dibandingkan dengan pemerintah daerah yang tingkat pendapatannya rendah. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten merupakan salah satu pemerintah daerah yang memiliki pendapatan tinggi.
d. Analisis Efisiensi Belanja Daerah
Rasio Efisiensi Belanja Daerah ini digunakan untuk mengukur tingkat penghematan anggaran yang dilakukan pemerintah daerah.
Pemerintah daerah dinilai telah melakukan efisiensi anggaran jika rasio efisiensinya kurang dari 100 persen. Sebaliknya jika lebih dari 100
persen mengindikasikan terjadinya pemborosan anggaran. Berikut ini tabel perhitungan Analisis Efisiensi Belanja Daerah Tahun 2008-2012.
1 Analisis Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2008
Berikut ini merupakan tabel perhitungan untuk Analisis Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2008:
Tabel 34. Analisis Efisiensi Belanja Daerah Tahun 2008 dalam Rupiah
Uraian Anggaran
Realisasi Rasio Efisiensi
Belanja Belanja Operasi
880.595.833.700 854.309.519.194
97,01 Belanja Pegawai
646.949.075.509 639.824.659.113
98,90 Belanja Barang
119.097.350.191 106.548.559.177
89,46 Belanja Hibah
659.674.000 356.624.350
54,06 Belanja Bantuan
Sosial 53.318.843.000
51.393.952.554 96,39
Belanja Bantuan Keuangan
60.570.891.000 56.185.724.000
92,76
Belanja Modal
149.928.438.3000 144.478.226.483
96,36 Belanja Tanah
3.720.434.000 3.720.434.000
100,00 Belanja Peralatan
dan Mesin 28.915.695.150
27.692.460.725 95,77
Belanja Bangunan dan Gedung
57.833.548.000 56.269.484.309
97,30 Belanja Jalan,
Irigasi, dan Jaringan
56.387.506.000 53.917.607.999
95,62 Belanja Aset Tetap
Lainnya 3.007.138.000
2.815.149.450 93,62
Belanja Aset Lainnya
64.117.150 63.090.000
98,40
Belanja Tak Terduga
1.460.426.000 645.400.000
44,19
Transfer
967.275.000 701.653.358
72,54
Transfer Bagi Hasil Ke
KABKOTADesa 967.275.000
701.653.358 72,54
Bagi Hasil Pajak 460.940.000
331.052.055 71,82
Bagi Hasil Retribusi
506.335.000 370.601.303
73,19 Sumber: Data diolah 2014
Berdasarkan tabel 34 di atas menunjukkan bahwa Kabupaten Klaten telah efisien dalam penggunaan anggaran untuk Belanja Operasi,
Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Transfer yang masing- masing memiliki rasio efisiensi sebesar 97,01; 96,36; 44,19;
dan 72,54. Rasio ini masih di bawah 100, sehingga dapat dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten telah mampu
melakukan efisiensi belanja pada tahun 2008.
2 Analisis Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2009
Berikut ini merupakan tabel perhitungan untuk Analisis Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2009:
Tabel 35. Analisis Efisiensi Belanja Daerah Tahun 2009 dalam Rupiah
Uraian Anggaran
Realisasi Rasio
Efisiensi Belanja
Belanja Operasi
958.531.475.000 911.620.049.731
95,11 Belanja Pegawai
727.981.150.000 693.011.043.538
95,20 Belanja Barang
94.704.076.000 84.987.000.545
89,74 Belanja Hibah
47.271.680.000 356.624.350
0,75 Belanja Bantuan
Sosial 38.978.345.000
38.198.674.348 98
Belanja Bantuan Keuangan
49.596.224.000 48.166.651.300
97,12
Belanja Modal
75.194.885.000 68.465.698.155
91,05 Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
13.145.356.000 12.682.026.855
96,48 Belanja Bangunan
dan Gedung 25.013.364.000
23.027.727.300 92,06
Belanja Jalan, Irigasi, dan Jaringan
35.217.259.000 30.970.596.300
87,94 Belanja Aset Tetap
Lainnya 1.723.406.000
1.690.397.700 98,08
Belanja Aset Lainnya
95.500.000 94.950.000
99,42
Belanja Tak Terduga
1.126.114.000 726.801.800
64,54
Transfer
396.952.000 309.127.610
77,88
Transfer Bagi Hasil Ke
KABKOTADesa 396.952.000
309.127.610 77,88
Bagi Hasil Retribusi 396.952.000
309.127.610 77,88
Sumber: Data diolah 2014
Berdasarkan tabel 35 di atas menunjukkan bahwa Kabupaten Klaten telah efisien dalam penggunaan anggaran untuk Belanja Operasi,
Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Transfer yang masing- masing memiliki rasio efisiensi sebesar 95,11; 91,05; 64,54;
dan 77,78. Rasio ini masih di bawah 100, sehingga dapat dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten telah mampu
melakukan efisiensi belanja pada tahun 2009.
3 Analisis Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2010
Berikut ini merupakan tabel perhitungan untuk Analisis Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2010:
Tabel 36. Analisis Efisiensi Belanja Daerah Tahun 2010 dalam Rupiah
Uraian Anggaran
Realisasi Rasio
Efisiensi Belanja
Belanja Operasi
1.032.821.488.045 1.003.208.396.799 97,13
Belanja Pegawai 833.505.079.000
819.229.598.649 98,29
Belanja Barang 97.049.820.045
89.587.909.599 92,31
Belanja Bunga 1.035.000.000
1.000.822.381 96,70
Belanja Hibah 22.528.680.000
17.293.045.998 76,76
Belanja Bantuan Sosial
39.808.324.000 39.252.767.000
98,60 Belanja Bantuan
Keuangan 38.894.585.000
36.844.253.172 94,73
Belanja Modal
82.303.805.955 40.141.788.238
48,77 Belanja Tanah
69.500.000 Belanja Peralatan
dan Mesin 12.841.842.000
6.524.184.535 50,80
Belanja Bangunan dan Gedung
19.238.834.500 17.901.840.247
93,05 Belanja Jalan,
Irigasi, dan Jaringan
15.976.845.455 15.233.753.606
95,35 Belanja Aset Tetap
Lainnya 20.963.099.000
479.874.850 2,29
Belanja Aset Lainnya
13.213.685.000 2.135.000
0,02
Belanja Tak Terduga
8.852.642.852 539.120.000
6,09
Transfer
544.000.000 403.850.582
74,24
Transfer Bagi Hasil Ke
KABKOTADesa 544.000.000
403.850.582 74,24
Bagi Hasil Retribusi
544.000.000 403.850.582
74,24 Sumber: Data diolah 2014
Berdasarkan tabel 36 di atas menunjukkan bahwa Kabupaten Klaten telah efisien dalam penggunaan anggaran untuk Belanja Operasi,
Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Transfer yang masing- masing memiliki rasio efisiensi sebesar 97,13; 48,77; 6,09; dan
74,24. Rasio ini masih di bawah 100, sehingga dapat dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten telah mampu melakukan
efisiensi belanja pada tahun 2010.
4 Analisis Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2011
Berikut ini merupakan tabel perhitungan untuk Analisis Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2011:
Tabel 37. Analisis Efisiensi Belanja Daerah Tahun 2011 dalam Rupiah
Uraian Anggaran
Realisasi Rasio
Efisiensi Belanja
Belanja Operasi
1.242.024.523.000 1.184.719.442.846 95,39
Belanja Pegawai 982.755.077.000
939.789.404.854 95,63
Belanja Barang 168.747.885.000
159.316.744.492 94,41
Belanja Bunga 515.625.000
26.966.625 5,23
Belanja Hibah 9.430.151.000
9.388.473.000 99,56
Belanja Bantuan Sosial
33.289.370.000 31.942.550.000
95,95 Belanja Bantuan
Keuangan 47.286.415.000
44.255.303.848 93,59
Belanja Modal 174.494.708.000
130.545.719.915 74,81
Belanja Tanah Belanja Peralatan
dan Mesin 34.779.357.000
18.382.092.816 52,85
Belanja Bangunan dan Gedung
40.603.776.000 38.595.974.747
95,06 Belanja Jalan,
Irigasi, dan Jaringan
54.313.004.000 52.136.187.365
95,99 Belanja Aset Tetap
Lainnya 31.587.021.000
18.021.464.987 57,05
Belanja Aset Lainnya
13.211.550.000 3.410.000.000
25,81
Belanja Tak Terduga
2.266.400.000 1.007.843.900
44,47
Transfer 574.000.000
441.031.437 76,83
Transfer Bagi Hasil Ke
KABKOTADesa 574.000.000
441.031.437 76,83
Bagi Hasil Retribusi
574.000.000 441.031.437
76,83 Sumber: Data diolah 2014
Berdasarkan tabel 37 di atas menunjukkan bahwa Kabupaten Klaten telah efisien dalam penggunaan anggaran untuk Belanja Operasi,
Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Transfer yang masing- masing memiliki rasio efisiensi sebesar 95,39; 74,81; 44,47;
dan 76,83. Rasio ini masih di bawah 100, sehingga dapat dikatakan bahwa Kabupaten Klaten telah mampu melakukan efisiensi
belanja pada tahun 2011.
5 Analisis Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2012
Berikut ini merupakan tabel perhitungan untuk Analisis Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2012:
Tabel 38. Analisis Efisiensi Belanja Daerah Tahun 2012 dalam Rupiah
Uraian Anggaran
Realisasi Rasio Efisiensi
Belanja Belanja Operasi
1.339.227.883.222 1.256.462.923.385
93,82 Belanja Pegawai
1.068.381.803.240 1.016.532.289.910
95,15 Belanja Barang
176.865.626.982 152.049.761.621
85,97 Belanja Bunga
259.929.000 259.928.554
100,00 Belanja Hibah
11.239.770.000 9.926.338.000
88,31 Belanja Bantuan
Sosial 15.812.165.000
13.607.845.000 86,06
Belanja Bantuan Keuangan
66.668.580.000 64.086.760.300
96,13
Belanja Modal
213.371.502.928 182.607.367.867
85,58 Belanja Tanah
8.455.540.000 2.444.157.700
28,91 Belanja Peralatan
dan Mesin 41.196.543.775
37.876.841.356 91,94
Belanja Bangunan dan Gedung
75.899.486.103 69.424.341.751
91,47 Belanja Jalan,
Irigasi, dan Jaringan
66.878.084.650 62.364.946.705
93,25 Belanja Aset Tetap
Lainnya 11.371.182.400
10.213.090.900 89,82
Belanja Aset Lainnya
9.570.666.000 283.989.455
2,97
Belanja Tak Terduga
19.612.452.850 87.183.300
0,44
Transfer
574.000.000 461.688.857
80,43
Transfer Bagi Hasil Ke
KABKOTADesa 574.000.000
461.688.857 80,43
Bagi Hasil Retribusi
574.000.000 461.688.857
80,43 Sumber: Data diolah 2014
Berdasarkan tabel 38 di atas menunjukkan bahwa Kabupaten Klaten telah efisien dalam penggunaan anggaran untuk Belanja
Operasi, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Transfer yang masing-masing memiliki rasio efisiensi sebesar 93,82; 85,58;
0,44; dan 80,43. Rasio ini masih di bawah 100, sehingga dapat dikatakan bahwa pemerintah Kabupaten Klaten telah mampu
melakukan efisiensi belanja pada tahun 2008. 6
Analisis Trend Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2008-2012
Berikut ini merupakan tabel perhitungan untuk Analisis Trend Efisiensi Belanja Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2008-2012:
Tabel 39. Analisis Trend Efisiensi Belanja Daerah Tahun 2008-2012 dalam Rupiah
Tahun Realisasi Belanja
Anggaran Belanja Rasio
Efisiensi Belanja
2008 1.000.134.799.035
1.032.951.973.000 96,82
2009 981.121.677.296
1.035.249.426.000 94,77
2010 1.044.293.155.619
1.124.521.936.852 92,87
2011 1.316.714.038.098
1.419.359.631.000 92,77
2012 1.439.619.163.409
1.572.785.839.000 91,53
Sumber: Data diolah 2014 Dari tabel perhitungan di atas terlihat bahwa Realisasi Anggaran
Belanja Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten tidak terdapat angka melebihi anggaran belanja. Pada tahun 2008-2012 semua angka pada
rasio efisiensi menunjukkan angka di bawah 100 sehingga dapat diartikan bahwa tidak ada pemborosan dalam penganggaran belanja
untuk lima tahun tersebut.
C. Pembahasan