Analisis Varians Pendapatan Daerah Analisis Pertumbuhan Pendapatan Daerah

1. Analisis Kinerja Keuangan Pendapaten Daerah

Hasil analisis menunjukkan bahwa Analisis Kinerja Keuangan Pendapatan Kabupaten Klaten selama periode 2008-2012 yang meliputi :

a. Analisis Varians Pendapatan Daerah

Analisis Varians Pendapatan dikatakan memiliki Kinerja Keuangan Pendapatan yang baik jika terdapat selisih lebih realisasi pendapatan melebihi jumlah yang dianggarkan, sedangkan Kinerja Keuangan Pendapatan dinilai kurang baik jika terdapat selisih kurang realisasi pendapatan kurang dari jumlah yang dianggarkan Mahmudi, 2010. Analisis varians secara umum menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Pendapatan Daerah Kabupaten Klaten dapat dikatakan baik. Ditunjukkan dengan sebagian besar tahun yang diteliti mengalami selisih lebih atau selisih yang diharapkan dan hanya tahun 2010 yang mengalami selisih kurang. Dikuatkan juga dengan target realisasi anggaran pendapatan dari tahun 2008-2012 memiliki angka rata-rata sebesar 100,89. Jika dilihat dari lima periode yang diteliti, maka persentase paling tinggi terjadi pada tahun 2012 yaitu mencapai angka 101,7, sedang persentase paling rendah terjadi pada tahun 2010 yaitu 98,46. Hasil Penelitian ini mendukung pendapat yang dikemukakan oleh Mahmudi 2010:137 yaitu Pemerintah Kabupaten dikatakan memiliki kinerja pendapatan yang baik apabila dapat memperoleh pendapatan yang melebihi jumlah yang dianggarkan.

b. Analisis Pertumbuhan Pendapatan Daerah

Analisis Pertumbuhan Pendapatan Daerah menunjukkan Kinerja Keuangan Pendapatan cenderung meningkat jika mengalami pertumbuhan secara positif, sedang dikatakan Kinerja Keuangan Pendapatan mengalami penurunan jika mengalami pertumbuhan secara negatif Mahmudi, 2010. Analisis Pertumbuhan Pendapatan Daerah secara umum Kinerja Keuangan Pendapatan Daerah Kabupaten Klaten mengalami peningkatan Kinerja Keuangan Pendapatan. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata pertumbuhan yang positif yaitu 12,13. Pertumbuhan paling tinggi terjadi pada tahun 2011 yaitu mencapai angka 28,67, sedang pertumbuhan paling rendah terjadi pada tahun 2009 yaitu 0,78. Hasil ini mendukung pendapat dari Mahmudi 2010:138 bahwa jika terjadi pertumbuhan yang positif maka menunjukkan terjadi peningkatan Kinerja Keuangan Pendapatan.

c. Analisis Rasio Keuangan Pendapatan Daerah

Dokumen yang terkait

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN DILIHAT DARI PENDAPATAN DAERAH PADA Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten Dilihat Dari Pendapatan Daerah Pada APBD 2010-2012.

0 1 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN DILIHAT DARI PENDAPATAN DAERAH PADA Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten Dilihat Dari Pendapatan Daerah Pada APBD 2010-2012.

0 1 16

ANALISIS KINERJA KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KOTA SURAKARTA MELALUI Analisis Kinerja Keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Kota Surakarta Melalui Pendekatan Value For Money (Tahun Anggaran 2009-2011).

2 10 13

ANALISIS KINERJA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DITINJAU DARI RASIO KEUANGAN Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Ditinjau Dari Rasio Keuangan (Studi Kasus Di Kabupaten Sragen Periode 2010-2012).

0 1 14

ANALISIS KINERJA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA (APBD) DITINJAU DARI RASIO KEUANGAN Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Ditinjau Dari Rasio Keuangan (Studi Kasus Di Kabupaten Sragen Periode 2010-2012).

0 1 16

ANALISIS KINERJA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) KABUPATEN SUKOHARJO Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukoharjo Dilihat Dari Rasio Keuangan Periode 2008-2010.

2 5 14

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukoharjo Dilihat Dari Rasio Keuangan Periode 2008-2010.

0 2 9

ANALISIS RASIO KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA MAGELANG UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2008-2012.

0 0 119

ANALISIS RASIO KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)

0 1 123

ANALISIS KINERJA KEUANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)

1 3 100