Prosiding Hasil Penelitian PPM 2015
426 meningkatkan moralitas dan nilai-nilai
agama serta jati diri bangsa”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa materi
tayangan televisi
harus benar-benar
dipersiapkan agar dapat meningkatkan moralitas dan nilai-nilai agama serta dapat
membantu masyarakat membangun jati diri.
c. Dampak siaran televise
Tidak diragukan lagi bahwa sebagai media massa
televisi merupakan
media penyampai informasi yang jauh lebih cepat
dan juga menarik dibandingkan koran, majalah atau media lainnya. Sebagai
media audio
visual televisi
dapat menyajikan informasi dalam bentuk yang
lebih menarik sehingga jelas akan lebih
efektif dalam menyampaikan pesan. Dari
berbagai penelitian
yang dilakukan
dinyatakan bahwa televisi pendidikan mempunyai banyak manfaat diantaranya
seperti yang
ditulis dalam
Media Awareness Network Television can be a
very powerful and effective learning tool for children
if used
wisely ”
http:en.wikipedia.orgwikiSocial aspects
of television.
Kutipan ini
menunjukkan bahwa tayangan televisi akan sangat bermanfaat apabila digunakan
secara tepat dan sebaliknya akan menimbulkan kerusakan dalam berbagai
aspek bilamana tidak dimanfaatkan secara
tepat.
Dimitri A. Christakis, MD, MPH, seorang dokter anak dan ahli epidemic di
University of Washington School of Medicine,
memfokuskan berbagai
penelitian untuk
mengoptimalkan kemampuan kognitif serta perkembangan
sosial dan emosional anak-anak. Dalam salah satu penelitiannya ia menyatakan
bahwa menonton televisi benar-benar membawa
dampak serius
pada pembelajaran dan perkembangan anak .
Christakis et. Al: 2005 dijelaskan: “television watching in very young children
is associated with slightly lower cognitive outcomes in later years. The more the
children watch TV at before the age of three, the worse they perform in reading
recognition, reading comprehension, and digit span memory at the age of six or seven
years . Fakta ini memberikan gambaran
bahwa menonton televisi dapat membawa dampak buruk bagi anak-anak dalam
membaca,memahami teks
dan juga
mengurangi rentang memori terhadap angka. Secara singkat dapat disimpulkan
bahwa kemampuan akademik mereka akan lebih rendah. Hasil yang mengejutkan
ditemukan oleh Manganello dan Taylor, 2009 dalam penelitian mereka yang
menjelaskan bahwa semakin banyak anak menonton TV pada usia dini, maka
semakin besar kemungkinan mereka untuk menunjukkan perilaku agresif.
Mereka juga menyatakan bahwa jam yang dihabiskan menonton televisi pada anak
usia dini juga terkait dengan perilaku yang lebih agresif di kemudian hari pada usia
dewasa. Selanjutnya penelitian terbaru oleh Christakis et al 2013 menunjukkan
bahwa menonton
acara TV
yang mempromosikan
perilaku prososial
seperti empati dan kerjasama terkait dengan kompetensi sosial dan perilaku
yang baik dibandingkan menonton acara TV yang mempromosikan agresi dan
Prosiding Hasil Penelitian PPM 2015
427 kekerasan. Semua
penelitian ini
mengungkapkan bahwa program televisi benar-benar memiliki dampak serius bagi
pemirsa muda yang menonton program secara teratur. Jika dicermati maka dapat
disimpulkan bahwa
dampak yang
ditimbulkan televisi
bersifat jangka
panjang karena itu akan melibatkan anak usia dini, remaja sampai dengan dewasa
nanti. Jika berbagai dampak tersebut diklasifikasikan maka tampaklah bahwa
dampak ini termasuk dalam dampak sosial, psikologis, pendidikan, fisik, moral
terhadap masyarakat.
Sinetron
Sinetron yang menjadi singkatan dari sinema elektronik ini sesungguhnya adalah
sejenis Soap Opera Opera Sabun yang dalam Wikipedia dijelaskan bahwa Soap
Opera, Soapie is a serial drama on TV or radio which features related story lines about the
lives of multiple character. The stories typically focus on emotional relationship to
the point of melodrama. ”Menyimak sinetron
atau yang biasa disebut sebagai drama seri di berbagai televisi ini maka dapat ditemukan
characteristic yang sama dengan soap opera yaitu: an emphasis on family life, personal
relationships, sexual dramas, emotional and moral conflicts.”
Dari sudut pandang sastra maka dapat dilihat bahwa sinetron ini memiliki unsur-
unsur utama yang terdapat dalam karya sastra yaitu karakter atau tokoh dengan
gambaran personality atau kepribadiannya, setting, tema, serta konflik, dengan demikian
seharusnya sinetron juga mengandung nilai- nilai seperti yang di cantumkan dalam
handout tentang values of literature seperti berikut ini:
Literature has If reading it
entertainment value is an enjoyable way to pass the time
political value can change the way people live with and
influence each other artistic value
helps us contemplate the nature of beauty and human creativity
cultural value sheds light on the place and time of the
author of the work historical value
helps one understand the past and how the world has evolved
philosophical value explores human knowledge, how we know
and what we know moral value
teaches a lesson that will inspire the reader to live a better life
ethical value helps us ask question related to the
standards of a good” life Dari delapan jenis nilai-nilai yang
dikandung suatu karya sastra penulis tertarik untuk membahas nilai moral yang dikaitkan
dengan nilai etis dari tayangan sinetron televisi pada umumnya karena nilai moral
mengajarkan kita tentang baik dan buruk serta
nilai etika
mengajarkan tentang
penerapannya dalam kehidupan.
d. Nilai Moral dan Etika