Lingkungan Internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan Usaha Kripik ubi Mak Atik

Menurut Anoraga 2007:66.Pengembangan usaha adalah tanggung jawab dari setiap pengusahawirausaha. Dalam pengembangan usaha ini termasuk bagi industri rumah tangga sangat membutuhkan pandangan kedepan akan dijadikan seperti apa usaha tersebut, motivasi dan tentu saja kreativitas. Jika ini dapat dilakukan oleh setiap wirausaha, maka besarlah harapan untuk dapat menjadikan usaha yang semula kecil menjadi skala menengah atau bahkan menjadi sebuah usaha besar.

4.3.2 Lingkungan Internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan Usaha Kripik ubi Mak Atik

Pertanyaan 10 Bagaimanakah lokasi usaha kripik ubi Mak Atik? Jawaban:“Lokasi usaha Mak Atik adalah lokasi yang strategis, karena usaha ini berada di jl. Marelan pasar 1 rel. Dapat dijangkau dengan kendaraan apapun seperti angkutan umum no. 105 merah, 02 kuning, becak, kendaraan pribadi, dan sepeda motor” Karyawan Erin,2014. Pemilihan lokasi dalam menjalankan usaha merupakan keputusan yang paling penting.Dalam membuat keputusan mengenai pemilihan lokasi, pemilik usaha sebaiknya memikirkan lingkugan area lokasi dan tempat yang lebih spesifik. Pemilihan lokasi yang salah maka akan berpengaruh dengan perkembangan usaha yang dijalankan. Lokasi yang strategis saat ini dimiliki oleh usaha Mak Atik yang menjadi salah satu kekuatan untuk dapat bersaing dengan pesaing lain, sehingga lokasi dari usaha Mak Atik ini mudah untuk ditemui oleh konsumen. Pertanyaan 11 Bagaimana harga yang ditawarkan oleh Usaha kripik ubi Mak Atik? Jawaban: “Harganya sangat terjangkau karena harga produknya mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 40.000” Karyawan Farida,2014. Harga yang murah dapat meningkatkan keinginan konsumen membeli produk.Harga yang terjangkau memiliki peran penting juga dalam menarik hati Universitas Sumatera Utara pelanggan.Usaha kripik Mak Atik menetapkan harga sesuai dengan ukuran dan jenis produk yang dijual.Harga produk pada usaha ini mulai dari Rp 3.000 sampai Rp 40.000.karena harganya yang murah sehingga usaha kripik ubi Mak Atik memiliki beberapa pelanggan setia. Pertanyaan 12.Bagaimana fasilitas yang dimiliki bisnis usaha kripik Mak Atik? Jawaban: “Fasilitas yang dimiliki usaha Mak Atik adalah seperti memiliki toko,toko Mak Atik ini cukup terang karena memiliki listrik yang cukup, tokonya bersih jauh dari sampah, musholah yang bersih, karena musholah ini dibuat untuk konsumen yang datang ingin sholat, toilet yang bersih, luasnya lahan parkir: lahan parker yang luas dibuat untuk konsumen yang datang dengan menggunakan kendaraan pribadi, tersedianya permainan anak-anak” Karyawan Denny,2014. Fasilitas yang diberikan suatu usaha kepada konsumen yang berfungsi untuk menunjang keberhasilan usaha agar dapat usaha tersebut dapat dikenal konsumen dan dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen saat berbelanja.Usaha kripik ubi Mak Atik memiliki beberapa fasilitas seperti toilet, musholah, lahan parkir dapat memberikan kenyamanan kepada konsumen saat sedang berbelanja. Pertanyaan 13.Bagaimana perlengkapan peralatan yang dimiliki oleh Usaha Bisnis kripik Ubi Mak Atik. Jawaban:“Pelengkapan peralatan yang dimiliki oleh usaha Mak Atik yaitu lengkapnya peralatan untuk mendukung proses produksi seperti adanya mesin pencampur rasa agar rasanya pas, adanya parutan untuk ubi Karyawan Erin,2014. Peralatan yang lengkap dalam proses produksi dapat mendukung kelancaran dalam proses produksi. Kelengkapan peralatan dapat menghemat biaya dan menambah efisien dalam menyelesaikan pekerjaan. Usaha kripik Mak Atik ini memiliki beberapa peralatan yang dapat mendukung dalam proses produksi seperti mesin pencampur rasa, parutan ubi, wajan dan kompor. Pertanyaan 14.Bagaimana produk yang dijual oleh bisnis Usaha Mak Atik? Jawaban: “Produk yang dijual Mak Atik adalah produk yang berkualitas yaitu produk yang baru selesai di produksi “ Karyawan Erin,2014. Kualitas produk merupakan salah satu produk yang pasti dipilih oleh setiap konsumen.Usaha yang tidak menjual produk berkualitas maka usaha tersebut tidak Universitas Sumatera Utara dapat berkembang dengan baik, lama kelamaan usaha itu dapat meredup dan akhirnya bangkrut.setiap usaha pastinya menjual produk yang berkualitas agar konsumen yang datang merasa puas dengan produk yang dibeli dan pastinya akan datang kembali. Produk yang dijual oleh usaha kripik Mak Atik adalah produk yang berkualitas yaitu produk yang baru diproduksi, produk yang rasanya pas dengan selera konsumen dan produk yang bersih, itu lah produk yang berkualitas yang membuat konsumen tidak pernah kecewa dengan produk yang telah dibeli. Pertanyaan 15. Bagaimana karyawan berkomunikasi dengan pemilik usaha bisnis kripik ubi? Jawaban: “Karyawan menyatakan bahwa Mak Atik dapat bekerja sama dengan baik kepada karyawan contohnya apabila ada pesanan kripik yang banyak dan karyawan yang pulang diatas jam kerja maka diberikan bonus langsung oleh Mak Atik Karyawan Nina,2014. Karyawan merupakan orang –orang yang bekerja untuk mengelola dari bahan mentah menjadi bahan jadi, karyawan ini juga merupakan suatu alat yang sangat penting untuk mengelola sumberdaya yang ada didalam suatu usaha.Mak Atik sebagai selaku pemilik usaha yang selalu menjaga hubungan baik kepada karyawan yang bekerja agar karyawan merasa nyaman bekerja di toko Mak Atik tersebut. Motivasi selalu ia jalankan agar terjalin hubungan yang saling menguntungkan. Pertanyaan 16 .Bagaimana karyawan menghadapi pelanggan? Jawaban: “ Karyawan menyatakan bahwa mereka diharuskan untuk ramah kepada konsumen agar konsumen merasa nyaman dalam berbelanja, jika konsumen merasa tidak nyaman dan terjadinya komplain maka karyawan ini langsung menanggapi dengan baik kepada konsumen, sampai saat ini tidak ada terjadi kompalin dan konsumen yang datang selalu merasa puas dalam berbelanja di usaha Mak Atik Karyawan Erin,2014. Disetiap usaha karyawan harus ramah dengan konsumen untuk menambah jumlah konsumen yang datang dan akan berpengaruh untuk meningkatkan penjulan. Karyawan yang ramah akan disenangi banyak konsumen. Pelayanan pelanggan pada usaha kripik Mak Atik ini baik, ramah dalam menanggapi pesanan pelanggan.Dan jika ada pelanggan yang memiliki keluhan terhadap produk yang dihasilkan ditanggapi dengan cepat. Universitas Sumatera Utara Pertanyaan 17.Bagaimana karyawan yang bekerja pada usaha Mak Atik? Jawaban: “Karyawan yang bekerja pada usaha Mak Atik ini adalah karyawan yang disiplin, Karyawan yang disiplin seperti karyawan yang datang bekerja selalu tepat waktu yaitu datang pagi pulang malam Karyawan Denny,2014. Karyawan yang disiplin merupakan karyawan yang diharapkan oleh setiap usaha.Karyawan yang disiplin adalah karyawan yang dapat menggunakan waktu dengan sebaik mungkin, karyawan seperti ini dapat membantu pemilik usaha dalam mengembangkan usahanya. Usaha kripik ubi Mak Atik memiliki karyawan yang disiplin dengan waktu,tugas dan tanggung jawabnya. Ini merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki Mak Atik yang dapat digunakan dengan sebaik mungkin untuk mencapai peluang yang ada, untuk mengembangkan usahanya. Pertanyaan 18 Bagaimana dengan merek atas produk yang dimiliki usaha Mak Atik?Jawaban: “Produk yang ditawarkan Mak Atik saat ini belum memiliki merk atas produk yang dijual, produk yang dijual hanya dibungkus dengan plastik saja tanpa ada merek Mak Atik,2014. Merek merupakan suatu identifikasi dari sebuah barang atau jasa yang dijual usaha tersebut.Banyak usaha kecil yang saat ini usahanya tidak memiliki merek tetapi banyak dikenal orang karena produknya yang berkualitas.Bagi usaha kecil merek tidaklah penting, karena bagi usaha kecil dengan menggunakan merek maka dapat dikenakan pajak.Usaha kripik ubi Mak Atik saat ini belum memiliki merek, produk yang dijual hanya dibungkus didalam plastik dan tidak ada merek. Universitas Sumatera Utara Pertanyaan 19 Bagaimana dengan promosi yang dilakukan oleh usaha Mak Atik? Jawaban: “ Promosi yang dilakukan oleh Usaha Mak Atik ini hanya secara sederhana karena promosi pada usaha ini sangat kurang yaitu mempromosikan produk hanya dari mulut ke mulut Mak Atik,2014. Promosi penjualan merupakan hal yang terpenting dalam membangun dan mengembangkan sebuah bisnis.Bentuk promosi yang umum dilakukan adalah mengiklankan usaha dan produk melalui berbagai media periklanan baik itu radio, televisi, surat kabar, internet, memasang spandukbaliho dan termasuk juga menyebarkan brosur. Tujuan dalam melakukan hal tersebut adalah agar masyarakat umum mengetahui dan tertarik dengan apa yang kita tawarkan. Usaha kripik ubi Mak Atik tidak melakukan promosi dengan cara efektif tetapi hanya dengan cara sederhana. Usaha Mak Atik ini tidak memasarkan produknya melalui media cetak ataupun elektronik tetapi Mak Atik hanya membagi-bagikan kepada masyarakat sekitar agar produk dikenal masyarakat sekitar dan Mak Atik juga mempromosikan produknya kepada konsumen dari mulut kemulut. Pertanyaan 20.Bagaimana dengan laporan keuangan pada usaha kripik ubi Mak Atik? Jawaban: “Usaha Mak Atik ini tidak melakukan dan tidak Memiliki Laporan Keuangan. Manajemen keuangan pada usaha ini hanya uang yang di dapat dan uang yang dikeluarkan saja yang di catat Mak Atik,2014. Laporan keuangan usaha kecil menjadi faktor penting dalam kemajuan sebuah usaha.Tetapi laporan keuangan dinilai menjadi kelemahan utama pelaku usaha kecil menengah UKM dalam mengembangkan bisnisnya. Banyak yang mencampuradukkan dana usaha dan keluarga dan tidak memiliki laporan keuangan. Usaha kripik ubi Mak Atik termasuk salah satu usaha kecil, sehingga usaha ini belum menggunakan laporan keuangan.Laporan keuangan pada usaha Mak Atik ini belum ada karena pemilik usaha ini tidak pandai untuk mencatat laporan keuangan dengan rinci tetapi usaha Mak Atik ini hanya mencatat uang yang keluar dan uang yang didapat setiap hari. Universitas Sumatera Utara Pertanyaan 21.Bagaimana dengan pelatihan untuk karyawan pada usaha kripik ubi Mak Atik ini? Jawaban:” Tidak adanya pelatihan karyawan yaitu karyawan yang bekerja di usaha ini mendapatkan ilmu secara sendiri-sendiri Mak Atik,2014. Bagi suatu perusahaan besar perlu melaksanakan program pelatihan bagi karyawan baru maupun karyawan lama yang sudah berpengalaman, karena karyawan yang sudah berpengalaman dan menduduki jabatan tertentu diperusahaan, belum tentu mempunyai kemampuan yang sesuai dengan persyaratan yang diperlukan dalam jabatan tertentu. Dengan diselenggarakannya pelatihan bagi karyawan, akan diperoleh efektivitas dan efisiensi kerja di perusahaan dan diharapkan pelatihan dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pengetahuan karyawan, sehingga kinerja mereka juga dapat meningkat dengan baik. Tetapi pelatihan karyawan tidak terlalu penting bagi usaha kecil karena usaha kecil tidak mempunyai jabatan yang harus diduduki oleh karyawan yang bekerja. Karyawan yang bekerja pada usaha kecil hanya mendapatkan pengarahan bagi karyawan baru dari pemilik usaha saja seperti arahan dan peraturan yang berlaku pada usaha tersebut. Usaha kripik ubi Mak Atik tidak ada pelatihan karyawan karena karyawan yang bekerja mendapatkan ilmu dari pemilik usaha secara otodidak. Pertanyaan 22.Bagaimana dengan karyawan yang bekerja pada usaha Mak Atik ini?Jawaban: “Jumlah karyawan yang masih sedikit yaitu hanya 5 orang dan sudah termasuk pemilik usaha” Mak Atik,2014. Usaha kecil memiliki karakteristik salah satunya adalah memiliki karyawan paling banyak 5lima orang, jika karyawan yang bekerja di suatu usaha lebih dari 5lima orang maka sudah termasuk usaha menengah. Usaha kripik ubi Mak Atik memiliki karyawan yang masih sedikit yaitu 5lima orang karyawan, yang diantaranya terdiri dari Mak Atik selaku pemilik usaha, kemudian Pak denny suami dari Mak Atik, dan dibantu oleh karyawan lainnya seperti, Erin, Farida, dan Nina. Menurut Jatmiko 2004:68 Lingkungan internal adalah Suatu kekuatan, suatu kondisi, suatu keadaan, suatu peristiwa yang saling berhubungan dimana organisasi perusahaan mempunyai kemampuan untuk mengendalikan. Faktor Universitas Sumatera Utara internal perusahaan merupakan unit-unit dalam perusahaan yang harus diperhatikan dan mempengaruhi keputusan dan kebijakan dari perusahaan. 4.3.3 Lingkungan Eksternal yang menjadi peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap aktivitas Usaha Kripik Ubi Mak Atik Pertanyaan 23.Bagaimana daya tawar menawar pemilik usaha Mak Atik ini dengan pemasok? Jawaban:“ Daya tawar menawar kepada pemasok tidak ada karena saya sudah lama berlangganan dengan petani ubi, jadi pemasok itu tidak menawarkan harga tinggi yang menguntungkan pihak pemasok” Mak Atik,2014. Pemilik usaha memiliki hubungan yang baik dengan pemasok sehingga harga yang diberikan pemasok kepada pemilik usaha sangat rendah.Rendahnya harga pemasok terjadi karena pemasok dengan pemilik usaha sudah lama memiliki hubungan.Hubungan pemasok dengan Mak Atik sudah lama terhitung sejak pertama kali mak Atik membuka usahanya. Pemilik usaha ini memiliki pemasok tidak hanya satu saja tetapi ada tiga, untuk menjaga jika terjadi kekosongan bahan baku maka ada cadangan pemasok lainnya. Bahan baku yang dibeli oleh pemilik usaha dalam jumlah yang besar sehingga pemasok memberikan harga yang rendah. Pertanyaan 24.Bagaimana dengan peluang yang dapat dicapai pada usaha Kripik ubi Mak Atik? Jawaban: “ Peluang yang dapat dicapai adalah dilihat dari masyarakat disekitaryang hobinya ngemil yaitu dengan umur mulai 21-30 tahun yang berpendidikan SMA.ini merupakan peluang terbesar bagi usaha saya ini karena banyak pembeli yang datang. Masyarakat yang hobinya ngemil ini menjadi peluang bagi usaha Mak Atik, konsumen yang datang tidak hanya orang dewasa yang suka makan kripik tetapi anak remaja seperti Mahasiswa dan anak sekolah pun juga suka datang dan berbelanja.ini Universitas Sumatera Utara dapat dilihat dari konsumen yang sering datang. Untuk mencapai peluang ini pemilik usaha sebaiknya membuat promosi seperti penyebaran brosur,dan pembagian tester agar konsumen mengajak temannya yang suka ngemil untuk berbelanja ditoko Mak Atik. Pertanyaan 25.Bagaimana teknologi yang digunakan pada usaha ini? Jawaban: “ Teknologi yang digunakan hanya beberapa saja, seperti mesin produksi, dan mesin kasir” Mak Atik,2014. Teknologi dapat memberikan efisiensi dan keefektifan dalam menjalankan sebuah usaha.Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat seiring dilakukannya temuan-temuan baru.Lingkungan teknologi memiliki banyak manfaat bagi setiap orang, salah satunya adalah pelaku bisnis. Manfaat dari lingkungan teknologi bagi pelaku bisnis adalah untuk mempermudah pelaku bisnis dalam memproduksi dan memasarkan produk yang mereka jual. Pelaku bisnis juga dapat menerima informasi tentang dunia bisnis.Adapun teknologi yang digunakan pada usaha kripik ubi Mak Atik hanya mesin pencampur rasa dan mesin kasir. Pertanyaan 26 Bagaimana dengan usaha sejenis di dekat usaha ini? Jawaban:“ Usaha sejenis disekitar usaha Mak Atik ini ada, tetapi untuk penjual kripik ubi seperti usaha ini belum ada yang ada yang menjual makanan ringan” Karyawan Farida, 2014. Persaingan usaha kecil makanan ringan semakin lama semakin meningkat.Maraknya persaingan makanan ringan ini dibuktikan dari banyaknya muncul usaha kecil yang menjual makanan ringan seperti grosir, indomaret, alpha midi, alphamart.Pesaing sejenis usaha Mak Atik lainnya seperti Swalayan Irian, Swalayan Suzuya dan kedai-kedai kecil yang menjual jajanan. Pertanyaan 27. Bagaimana dengan pelanggan tetap usaha ini ? Jawaban:“Saya memiliki pelanggan tetap yang selalu berbelanja ditoko saya ” Mak Atik,2014. Universitas Sumatera Utara Pelanggan merupakan konsumen yang datang ketoko untuk membeli produk yang dijual.Pelanggan yang datang ketoko Mak Atik ini bervariasi seperti Mahasiswa, pekerja, dan masyarakat umum.Pelanggan yang datang satu harinya sekitar 200-300 orang.Toko Mak Atik ini memiliki pelanggan karena selalu bereblanja di toko ini.Pelanggan yang datang ketoko ini karena pelayanan yang diberikan toko ini sangat baik, karyawannya ramah tamah dan pelanggan merasa puas.Karyawan yang ramah ini merupakan kekuatan yang dimiliki usaha Mak Atik untuk meningkatkan penjualannya. Pertanyaan 28 :Bagaimana dengan harga bahan bakar minyak terus meningkat, apakah akan mempengaruhi harga jual produk? Jawaban:” Harga bahan bakar minyak bbm yang terus meningkat juga akan mempengaruhi harga produk yang saya jual, karena setiap naik bahan bakar minyak naik juga harga bahan baku dari pemasok, sehingga saya juga menaikkan harga produk yang saya jual. Jika tidak saya naikkan harga produknya dari mana saya akan mendapatkan untung” Mak Atik, 2014. Harga BBM Bahan Bakar Minyak yang meningkat dapat mempengaruhi harga bahan baku. Meningkatnya harga bahan baku juga dapat meningkatkan harga jual produk. Jika harga bahan baku sudah meningkat maka pemilik usaha mau tidak mau harus meningkatkan harga jual produk agar pemilik usaha tetap mendapatkan untung. Harga bahan baku yang meningkat merupakan ancaman yang tinggi untuk usaha kripik ubi Mak Ati ini. Pertanyaan 29.Bagaimana ibu mengatasi munculnya pesaing baru? Jawaban:”Untuk mengatasi munculnya pesaing baru saya hanya mengandalkan karyawan yang ramah, lokasi yang strategis, fasilitas yang memadai agar konsumen loyal dan nyaman dalam berbelanja” Mak Atik, 2014. Universitas Sumatera Utara Munculnya pesaing baru merupakan tantangan bagi setiap usaha.Berbagai macam usaha yang menjual jenis produk makanan ringan yang ada didaerah Marelan ini merupakan pesaing bagi usaha Mak Atik. Bertambahnya jumlah usaha makanan ringan ringan didaerah ini akan menjadi ancaman bagi usaha Mak Atik. Usaha Mak Atik ini selalu mengandalkan karyawan yang ramah, lokasi yang strategis untuk membuat konsumen loyal dan nyaman dalam berbelanja. Pertanyaan 30.Bagaimana dengan barang substitusi sekarang ini? Jawaban: “Meskipun banyak barang substitusi yyang dijual oleh pesaing, tetapi saya tidak merasa khawatir dengan hal seperti itu, karena saya menjual produk ini harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan toko-toko lain” Mak Atik,2014. Barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan fungsikegunaan barang lain secara sempurna, artinya bila tidak ada barang yang satu maka dapat digantikan dengan barang lainnya. Usaha Mak Atik ini berdiri didekat pusat perbelanjaan yang ada di Marelan yakni swalayan SUZUYA yang banyak menjual jajanan dan aneka makanan didalamnya.Jajanan yang dijual didalam swalayan suzuya seperti ciki chetos, Q-tela, roti, dan lainnya.Barang substitusi yang dijual didalam suzuya harganya sangat tinggi. Akan tetapi pemilik usaha tidakmengkhawatirkan masalah tersebut karena produk yang dijula Mak Atik lebih bervariatif dan harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan produk yang dijual di Suzuya. Menurut Pontas 2011:149.Lingkungan eksternal perusahaan adalah pelaku dan kekuatan diluar perusahaan yang mempengaruhi kemampuan manajemen dalam Universitas Sumatera Utara perusahaan untuk mengembangkan dan mempertahankan kelangsungan perusahaan.Lingkungan eksternal memiliki dua macam lingkungan eksternal, yaitu lingkungan kerja atau industri dan lingkungan sosial.Lingkugan kerja atau industri terdiri dari elemen-elemen yang secara langsung mempengaruhi operasi-operasi perusahaan.Beberapa elemen tersebut adalah pemasok, pesaing dan pelanggan. 4.4 Pembahasan 4.4.1Strategi Pengembangan Usaha