44 atau terpanggang Saryono, 2011. Apabila manusia tidak memiliki
ketabahan maka nasibnya sama dengan ayam yang dipanggang, tetapi bila mampu melalui maka akan mencapai kesempurnaan hidup bak enaknya sate
ayam
singgang panggang
. yang menggambarkan dalam hidup ada kendala tetapi ada pula kenikmatannya.
d. Bebek Suwir Suwir
makanan ini adalah makanan favorit
Sultan HB X
. Masakan ini adalah menu khusus kraton Yogyakarta, yang terbuat dari irisan daging bebek yang
disajikan dengan irisan nanas goreng dan saus kedondong parut. Nilai filosofi yang terkandung dalam makanan ini adalah kemapanan hidup.
Manusia mapan adalah manusia yang telah
tawaduk
tidak lagi mengumbar pikiran, yang dalam budaya Jawa disebut ngungkurake kadonyan atau tidak
lagi berpikir tentang kenikmatan hidup. Adapun manusia yang masih menginginkan berbagai kenikmatan hidup, menyebabkan pikirannya
pating saluwir
, semakin tinggi kebutuhan hidup yang dikejar maka semakin tinggi
Singgang panggang
45 pula rancangan harapan yang ditata Rahyono, 2009, laksana tercabik-
cabiknya daging itik agar terasa lezat.
e. Semur Piyik
Makanan ini favorit Sultan HB IX. Hidangan ini terbuat dari olahan burung dara bayikecil yang dalam bahasa Jawa disebut
piyik
.
Semur Piyik
memiliki rasa legit yang terkesan manis, karena dibumbui dengan rempah tradisional, kecap dan sedikit gula Jawa, dan dagingnya sangat empuk
karena dara yang dimasak sangat muda. Nilai filosofi makanan ini menggambarkan nikmatnya dunia anak yang serba manis dan disenangi
oleh semua orang. Dalam tradisi Jawa makanan ini dijadikan sajian pada upacara panggangangan yaitu upacara penolak bala untuk bayi mulai
berjalan. Pada upacara ini semur daraayam muda atau bisa
piyik
setelah disemur lalu dipanggang, rasa makanan ini sangat nikmat senikmat
kehidupan bayi yang mulai belajar berjalan Tashadi,1982.
Bebek Suwir-Suwir
46
f. Urip-Urip Gulung
Masakan ini merupakan hidangan kesukaan
Sultan HB VII
. Masakan ini berbahan ikan lele
fillet
yang digulung kemudian dipanggang disajikan dengan saus mangut.
Semur Piyik
Urip-Urip Gulung
47
g. Sanggar
Hidangan ini merupakan favorit
Sultan HB VIII - HB X
, yaitu menu asli dari keraton dibuat dari irisan daging sapi dengan bumbu rempah yang
dipanggang dengan saputan kelapa dan dijepit dengan bilah bambu.
h. Sup Timlo