87
5.2.7
Table Manner
Memahami aturan tata krama di meja makan alias
table manner
adalah bagian dari pengetahuan standar setiap orang. Meski demikian banyak pernak-
pernik yang membedakan sistem
table manner
, sesuai dengan adat kebiasaan masing-masing negara.
Aturan-aturan pokok tata cara di meja makan ini terdiri atas 3 yang utama yakni, pertama sebelum makan, kedua tata cara menggunakan perlengkapan makan,
dan yang ketiga saat makan sedang berlangsung.
a. Sebelum Makan
1 Pastikan tempat dan jenis undangan makan yang akan Anda datangi,
hal ini untuk menyesuaikan busana yang hendak Anda kenakan. Apakah sifatnya formal, ataupun santai dengan busana casual.
Meskipun Anda penggemar berat asesori berupa topi, hindarkan penggunaan topi ini selama makan siang ataupun malam yang resmi.
2 Tanyakan kepada tuan rumah maupun pengundang tentang posisi
tempat duduk Anda, apakah bebas, ataukah ditentukan. Ketika Anda sudah duduk, dan ada tamu lain yang datang maka Anda cukup
mengangguk memberi hormat, siapapun tamunya, apakah itu pria maupun wanita. Sementara untuk tata cara Amerika, para pria harus
berdiri apabila ada tamu wanita yang hadir ataupun meninggalkan meja makan.
88 3
Doa maupun sepatah sambutan dan ucapan dari pihak pengundang biasanya dilakukan sebelum acara makan dimulai.
Toast
pun tak jarang dijadikan awal pembuka acara makan.
4 Tidak memulai makan sampai semua tamu hadir, dan makanan
tersaji lengkap di depan masing-masing tamu, dan mereka sudah mengambil makanan di atas piring masing-masing. Atau juga
sebelum tuan rumah mempersilakan. Aturan Amerika lebih ketat, semua akan mengambil sendok dan garpunya apabila tuan rumah
sudah melakukannya terlebih dahulu.Selalu letakkan serbet kain yang tersedua di pangkuan Anda, jangan tempatkan di dada Anda.
b. Penggunaan Peralatan Makan
1 Satu set peralatan makan berupa garpu, sendok, pisau biasanya
tersedia di masing-masing hadapan Anda. Bentuk dan ukurannya beragam, dibedakan atas jenis makanannya, apakah itu untuk
hidangan pembuka
appetizer
, hidangan utama
main course
ataupun untuk hidangan penutup
dessert
. 2
Tidak perlu cemas untuk salah penggunaan, karena biasanya untuk hidangan pembuka dan penutup, perlengkapannya lebih kecil dari
hidangan utama. Yang terkecil ukuran sendok, pisau dan garpunya adalah untuk hidangan penutup.
3 Beberapa tuan rumah maupun rumah makan biasanya menyusun
peralatan makan ini dengan cara meletakkan peralatan terluar untuk
89 hidangan pembuka, lalu hidangan pembukanya dengan peralatan di
bagian susunan tengah, dan bagian terdalam sisi kanan dan kiri piring Anda adalah alat untuk menikmati hidangan penutup.
Sementara apabila di restoran tertentu, peralatan yang diletakkan di meja hanya untuk hidangan utama, sementara peralatan untuk
hidangan pembuka dan penutup akan disajikan bersamaan dengan penyajian hidangannya.
4 Demikian juga untuk gelas yang tersedia di depan Anda, apabila
tersedia lebih dari satu, maka kemungkinan besar salah satunya adalah gelas untuk
wine
. Apabila
wine
disajikan oleh pramusaji, maka Anda cukup mengatakan pada pramusaji apabila Anda ingin
meminumnya, dan pramusaji akan langsung menuangkannya pada gelas
wine
yang tersedia. Biasanya gelas wine paling dekat dengan piring Anda, dan gelas air putih berada di sebelah kirinya.Sementara
untuk cangkir kopi maupun teh berada di sebelah kanan perlengkapan makan yang sudah di
setting
.
c. Selama Makan