BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. KERANGKA KONSEP
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka kerangka konsep dari penelitian ini adalah:
Gambar 5 Kerangka Konsep Penelitian
3.2. DEFINISI OPERASIONAL
Penderita tonsilitis kronis adalah pasien yang telah dinyatakan menderita tonsilitis kronis berdasarkan hasil diagnosis dokter dan tercatat pada rekam medis sesuai
yang tertulis di kartu status.
3.2.1 Sosiodemografi dibedakan atas:
A. Jenis kelamin sesuai yang tercatat pada rekam medis yang menderita tonsilitis kronis dengan menggunakan skala ukur nominal adalah:
1 Laki-laki 2 Perempuan
Rekam Medis
Penderita Tonsilitis Kronis
Jenis Kelamin Umur
Pekerjaan Keluhan utama
Ukuran tonsil Penatalaksanaan
Universitas Sumatera Utara
B. Umur merupakan usia penderita tonsilitis kronis yang dihitung dalam satuan tahun berdasarkan ulang tahun terakhir saat penelitian
berlangsung sesuai dengan yang tercatat pada rekam medis dengan menggunakan skala ukur ordinal, dikelompokkan atas:
• Kelompok 1 : usia 1 – 10 tahun. • Kelompok 2 : usia 11 – 20 tahun.
• Kelompok 3 : usia 21 - 30 tahun. • Kelompok 4 : usia 31 – 40 tahun.
• Kelompok 5 : usia 41 - 50 tahun. • Kelompok 6 : usia 50 tahun
C. Pekerjaan adalah mata pencaharian atau kegiatan utama yang dikerjakan penderita untuk memenuhi kebutuhannya yang tercatat
pada rekam medis dengan menggunakan skala ukur nominal, yaitu: 1 Pegawai Negeri Sipil PNS
2 WiraswataPegawai swasta 3 Ibu Rumah Tangga
4 PelajarMahasiswa 5 Tidak bekerjaPensiunan
6 Lainnya
3.2.2 Keluhan utama adalah kondisi atau keadaan yang menyebabkan penderita
datang berobat sesuai yang tercatat pada rekam medis dengan menggunakan skala ukur nominal adalah:
1 Sulit menelan atau sangkut menelan 2 Rasa mengganjal di tenggorokan
3 Sakit tenggorok atau sakit menelan 4 Pembesaran kelenjar leher
5 Amandel membesar 6 Mengorok
Universitas Sumatera Utara
3.2.3 Ukuran tonsil adalah besarnya tonsil yang tercatat pada rekam medis
dengan menggunakan skala ukur ordinal. Pengukuran besar tonsil dilihat menurut Thane Cody:
• T1: batas medial tonsil melewati pilar anterior sampai ¼ jarak pilar anterior- uvula
• T2: batas medial tonsil melewati ¼ jarak pilar anterior uvula sampai ½ jarak anterior – uvula
• T3: batas medial tonsil melewati ½ jarak pilar anterior – uvula sampai ¾ jarak pilar anterior – uvula
• T4: batas medial tonsil melewati ¾ jarak anterior – uvula sampai uvula atau lebih
3.2.4 Penatalaksanaan adalah tindakan atau pengobatan yang diberikan kepada