Suhu Ruangan Kelembaban Udara Angin RadiasiKonduksi Panas Kegiatan dalam Ruangan

18

2.4. Standar Kenyamanan Ruangan

2.4.1. Suhu Ruangan

Suhu ruangan sesuai dengan daerah tropis di Indonesia dapat dibagi ke dalam 3 bagian: • Sejuk nyaman, 20,5ºC sampai 22,8 ºC • Nyaman optimal, 22,8 ºC sampai 25,8 ºC • Hangat nyaman, 25,8 ºC sampai 27,1 ºC Berdasarkan standar di atas, suhu suatu ruangan dikatakan nyaman adalah berkisar di antara 20,5 ºC sampai dengan 27,1 ºC.

2.4.2. Kelembaban Udara

Kelembaban udara di daerah tropis untuk suatu ruangan dikatakan nyaman adalah berada di antara 50 sampai 60 terhadap kelembaban udara jenuh di ruangan tersebut.

2.4.3. Angin

Kenyamanan suatu ruangan yang mempunyai ventilasi alami harus memperhatikan kondisi gerak angin yang tidak lebih besar dari 0.25 mdetik dan tidak lebih kecil dari 0.15 mdetik kea rah kepala pengguna ruangan.

2.4.4. RadiasiKonduksi Panas

Radiasi panas adalah termasuk radiasi panas matahari dari kaca jendela, bukaan permanen pada ruangan, termasuk juga alat-alat yang menimbulkan panas seperti komputer, lemari pendingin, dispenser, Universitas Sumatera Utara 19 televisi, api kompor, dan sebagainya. Konduksi panas adalah termasuk benda-benda yang dapat mengalirkan panas dari luar maupun dari dalam ruangan, seperti dinding, atap, asbes, gypsum, dan sebagainya. Suhu dalam ruangan harus tetap dikisarkan di antara 20.5 ºC sampai dengan 27,1 ºC dengan memperhitungkan fungsi dari ventilasi alami pada ruangan tersebut sehingga ruangan tetap mempertahankan kenyamanannya.

2.4.5. Kegiatan dalam Ruangan

Kegiatan dalam ruangan menghasilkan emisi panas, dengan: a. Sistem pengkondisian udara dihitung dari jumlah emisi kalor yang dihasilkan oleh pengguna ruangan. a. Tabel 2.3. menunjukkan emisi kalor yang dikeluarkan oleh wanita dewasa dan pria dewasa rata-rata. Emisi kalor yang dikeluarkan wanita dewasa adalah 80 dari pria dewasa dan anak-anak adalah 75 dari pria dewasa. Universitas Sumatera Utara 20 Tabel 2.2. Laju emisi kalor yang dihasilkan pria dan wanita dewasa. Sumber: SNI 03-6572-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara Pada Bangunan Gedung Catatan : a. Pada tabel di atas berdasarkan suhu udara kering 750ºF. Pada suhu 800ºF, total panas sama, dimana nilai kalor harus mendekati 20. Nilai kalor laten pada tabel di atas tetap ekivalen naik. b. Tambahan kalor di atas, tetap didasarkan pada emisi kalor pria pada umumnya, wanita dan anak-anak juga didasarkan pada tabel, dengan rumus bahwa untuk wanita dewasa ditambah 85 dari pria, dan anak-anak lebih tinggi 75 dari pria dewasa. c. Tambahan kalor untuk tempat kerja seperti café adalah 60 Btujam makanan per orang. Universitas Sumatera Utara 21 Dimana 30 Btujam adalah kalor sensibel dan 30 Btujam adalah kalor laten. d. Untuk olahraga dalam ruangan, seperti bowling, orang yang sedang bermain dan yg lainnya duduk emisi kalornya 400 Btujam dan orang berjalan adlaah 550 Btujam.

2.4.6. Pakaian pengguna