Single Sided-Ventilation dan Cross-Ventilation 1. Single Sided-Ventilation Penggambaran Aliran Udara.

29 2.6.5. Single Sided-Ventilation dan Cross-Ventilation 2.6.5.1. Single Sided-Ventilation Single sided-ventilation adalah ruangan yang bukaannya hanya ada pada satu sisi ruangan. Single Sided-Ventilation hanya cocok digunakan pada ruangan yang kecil, dimana arah angin dari luar ruangan cenderung searah, sehingga pada ruangan yang besar, Single Sided-Ventilation juga menimbukan analogi botol.

2.6.5.1. Cross-Ventilation

Cross-Ventilation adalah sistem ventilasi udara yang paling baik, dimana letak bukaannya ada di dua sisi ruangan, sedhingga angin dapat bergerak lurus setelah mengjangkau seluruh ruangan. Gambar 2.10. Cross-Ventilation dan Single Sided-Ventilation Sumber: S. Roaf, 2003 Universitas Sumatera Utara 30

2.6.6. Penggambaran Aliran Udara.

Penggambaran aliran udara harus menggunakan bantuan air-flow diagrams , diagram ini akan digambar berdasarkan prinsip-prinsip udara yang dijelaskan pada subbab sebelumnya, tidak menggunakan perhitungan yang pasti. Pertama, kita harus membuat arah aliran udara dan menggambarnya berupa garis-garis lurus. Kemudian, garis-garis tersebut dicocokkan pada denah yang akan kita gambar aliran udaranya. Garis- garis lurus tersebut harus digambarkan berbentuk lengkungan mulus melalui ruangan-ruangan pada denah dan tidak boleh saling bertabrakan. Universitas Sumatera Utara 31 Gambar 2.11. Langkah-langkah penggambaran aliran udara pada ruangan Sumber: N. Lechner, 2000. Menurut Murray Miler, Prof., UCLA Universitas Sumatera Utara 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian adalah penelitian terapan applied research, practical research yaitu penelitian yang sistematis, terus-menerus terhadap suatu kasus penelitian yang membuat keluaran-keluaran berupa pembelajaran dan pengetahuan yang diharapkan bisa segera digunakan untuk keperluan tertentu. Metode penelitian bersifat kualitatif, menurut Sugiyono 2010 penelitian kualitatif yaitu peneletian yang didasarkan oleh data-datavariabel eksisting yang diambil dari kasus tersebut yang di ambil dari instrument-intrumen, dan kemudian disusun secara sistematis dan dibandingkan dengan standar-standar teori yang telah ada untuk menghasilkan simpulan penelitian. Penelitian ini menjelaskan kajian berupa tingkat kenyamanan suatu ruangan berdasarkan sistem ventilasi, yang termasuk kaidah-kaidah dalam desain suatu ruangan ventilasi apakah desain tersebut mempengaruhitidak mempengaruhi sistem pengudaraan di dalam ruangan tersebut dan mengeluarkan keluaran-keluaran yang berupa tinjauan akhir yang menyatakan ruangan tersebut dikatakan nyaman atau tidak.

3.2. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara