Pola makan dan minum Perawatan diripersonal hygine Pola kegiatanaktivitas Pola eliminasi Mekanisme koping

15 Pemeriksaan neorologi  Nervus OlfaktoriusN I: Kemampuan menghidu klien cukup baik  Nervus OptikusN II: Klien mampu membaca dengan jarak ± 6 meter  Nervus OkulomotorisN III, TrochlearisN IV, AbdusenN VI: Klien mampu menggerakkan bola mata, reflek pupil normal  Nervus TrigeminusN V: Klien mampu membedakan panas dan dingin, tajam dan tumpul, getaran dan rabaan  Nervus FasialisN VII: Klien mampu membedakan rasa dan mampu menggerakkan otot wajah  Nervus AkustikN VIII: Keseimbangan klien saat berjalan dan berdiri terjaga  Nervus GlosopharingeusN IX, Nervus VagusN X: Klien mampu menelan, mengunyah, membuka mulut, dan reflek muntah positif  Nervus AksesoriusN XI: Klien mengangkat bahu dan menahan tekanan pada bahunya  Nervus HipoglasusN XII: Klien tidak mampu melakukan pronasi dan supinasi dengan baik pada telapak tangannya Fungsi motorik: normal, dan tidak ada kelainan Fungsi sensorik: normal, dan tidak ada kelainan

IX. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI

1. Pola makan dan minum

 Frekuensi makanhari : makan 3 kali sehari  Nafsuselera makan : nafsu atau selera makan menurun  Nyeri ulu hati : tidak ada  Alegri : tidak ada alergi terhadap makanan  Mual dan muntah : tidak ada mual dan muntah  Waktu pemberian makanan : pagi 08:00, sinag 12:00, malam 19:00 Universitas Sumatera Utara 16  Jumlah dan jenis makanan : satu porsi, nasi, sayur, lauk, dan buah  Waktu pemberian cairanminuman : melalui infuse RL 20 tetesmenit dan minum apabila haus  Masalah makan dan minum : tidak ada masalah makan dan minum

2. Perawatan diripersonal hygine

 Kebersihan tubuh : tubuh bersih, klien hanya di lap dengan waslap 2x sehari oleh keluarganya  Kebersihan gigi dan mulut : gigi dan mulut cukup bersih  Kebersihan kuku kaki dan tangan : bersih, kuku kaki dan tangan akan di potong ketika panjang

3. Pola kegiatanaktivitas

Tabel 2.1 pola kegiatanaktivitas Kegiatan Mandiri Sebahagian Total Mandi  Makan  BAB  BAK  Ganti pakaian  Klien susah tidur karena adanya rasa panas atau terbakar pada bagian luka, serta keterbatasan aktivitas akibat nyeri saat bergerak, frekuensi tidur 3-4 jam pada malam hari, susah untuk memulai tidur kembali, dan klien hanya berdoa selama perawatan di rumah sakit.

4. Pola eliminasi

BAB  Pola BAB : normal  Karakter feses : kuning dan lembek  Riwayat pendarahan : tidak ada pendarahan  BAB terakhir : 02 juni 2014  Diare : tidak ada diare  Pengunaan laksatif : tidak ada menggunakan laksatif Universitas Sumatera Utara 17 BAK  Pola BAK : normal  Karakter urin : warna kuning dan tidak keruh  Nyerirasa terbakarkesulitan BAK : tidak ada kesulitan BAK  Riwayat peyakit ginjalkandung kemih : tidak ada  Penggunaan deuretik : tidak menggunakan deuretik  Upaya mengatasi masalah : tidak ada masalah

5. Mekanisme koping

 Adaptif o Bicara dengan orang lain o Olah raga  Maladaptif o Minum alkohol Universitas Sumatera Utara 18

2. ANALISA DATA No. Data