PELAKSANAAN KEPERAWATAN Diagnosa Keperawatan Prioritas

23

5. PELAKSANAAN KEPERAWATAN

Hari Tanggal No. Dx Implementasi Keperawatan Evaluasi SOAP Selasa, 03 juni 2014 1.  Mengkaji tanda-tanda vital TD: 12O80 mmHg RR: 22 xi HR: 82 xi T: 36.5°c  Menanyakan intensitas nyeri 1-10 dengan memberi pada pasien gambar skala pengukuran Numerik Rating Scale NRS dan menanyakan diskala berapa nyeri dirasakan pasien  Mengobservasi adanya tanda-tanda nyeri nonverbal seperti : wajah, gelisah, meringis, menangi  Menganjurkan pasien untuk beristirahat  Menganjurkan kepada pasien untuk melakukan teknik relaksasi tarik nafas dalam  Melakukan kolaborasi dalam pemberian analgesik S : klien mengatakan panas seperti terbakar dibagian tangan kanannya O : klien tampak meringis dan gelisah menahannya A : masalah belum teratasi, nyeri masih tetap dengan skala nyeri 5 P : Intervensi dilanjutkan, observasi skala nyeri dan pemberian analgesik:  Injeksi ketorolac 30 mg8 jam  Ranitidine 50 mg12 jam  Ceftriaxone 1 gr12 jam Universitas Sumatera Utara 24 Rabu, 04 juni 2014 Kamis, 05 juni 2014 2. 3.  Mempertahankan posisi tubuh tetap, khususnya untuk luka bakar bagian ekstremitas  Melakukan latihan rentang gerak secara aktif maupun fasif  Mendorong parstipasi dalam melakukan semua aktivitas sesuai kemampuan  Mendorong dukungan dan bantuan keluarga pada latihan rentang gerak  Mengkaji luka apakah ada tanda-tanda infeksi  Mengobservasi vital sign: TD: 12080 mmHg HR: 80 xmenit RR: 22 xmenit Temp : 36,5 ºc Nyeri : skala 4  Mengajarkan dan meningkatkan kebersiahan lingkungan sekitar  Melakukan teknik sterilisasi dalam perawatan luka S : klien mengatakan belum bisa bergerak secara bebas O : klien tanpak hanya bisa berbaring diatas tempat tidur dan sebahagian kebutuhan klien dibantu keluarga A : Masalah belum teratasi, klien belum bisa melakukan rentang gerak secara aktif P : Intervensi dilanjutkan  Kaji kemampuan mobilitas fisik  Lakukan latihan gerak fasif S : klien mengatakan sekitar bagian luka terasa gatal- gatal O : pada luka tampak kotor A : masalah belum teratasi P : intervensi dilanjutkan, pemberian anti seftik pada bagian sekitar luka, dan pembersihan luka 2 kali sehari Universitas Sumatera Utara 25

6. EVALUASI