Latar Belakang Masalah Analisis Pemanfaatan Perpustakaan Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu penunjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dimana pendidikan tersebut berkembang kejenjang Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi mempunyai tiga fungsi yang lebih dikenal sebagai Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan UMTS menjunjung tinggi fungsi Tri Darma tersebut. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 1 angka 2 dijelaskan mengenai koleksi perpustakaan sebagai berikut: “Koleksi perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, danatau karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan”. Dalam Standart Nasional Indonesia Perpustakaan Perguruan Tinggi 3, 2009 Poin 5 diuraikan bahwa pada perpustakaan perguruan tinggi penambahan koleksi sekurang-kurangnya 2 dari jumlah judul atau minimal 200 dua ratus judul per tahun berdasarkan buku yang sering dimanfaatkan. Penjelasan mengenai kebutuhan informasi, yang di katakan oleh Belkin dalam Fourie 2008, 4 dinyatakan bahwa “An information need can refer to the gap between what we know and what we need to know, or to an anomalous state of knowledge”. Dalam hal kebutuhan informasi mengacu pada perbedaan antara apa yang diketahui dengan apa yang perlu diketahui, sehingga dapat didefinisikan apa yang menjadi kebutuhan informasi. Penyebaran informasi berkembang dengan cepat, baik informasi yang tercetak maupun tidak tercetak. Kemajuan teknologi juga sangat berpengaruh atas berkembangnya informasi dan masyarakat pun sudah menyadari akan pentingnya menguasai informasi yang up to date untuk menunjang kegiatannya sehari-hari. Oleh karena itu, perpustakaan harus meningkatkan manajemen pengelolaannya, sumber daya koleksi yang dimiliki serta pelayanan sarana dan prasarananya. Universitas Sumatera Utara Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan UMTS berdiri sejak tanggal 15 Juli 1983, terdiri dari 6 enam fakultas dan 13 tiga belas program studi S1 yang terakreditasi yaitu: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Agama Islam serta Fakultas Hukum. Saat ini terdapat 50 lima puluh orang staf administrasi, dosen tetap yayasan 90 sembilan puluh orang, dosen tetap PNS diperbantukan sebanyak 35 tiga puluh lima orang serta dosen tidak tetap dosen luar biasa 250 dua ratus lima puluh orang staf pengajar, dengan 5.676 mahasiswa aktif UMTS. UMTS berada pada jalan Sutan Moch. Arief No. 32 Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Perpustakaan merupakan salah satu unsur utama dalam menunjang kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi atau dapat disebut jantung dari Perguruan Tinggi. Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan sarana untuk pemenuhan kebutuhan informasi sivitas akademika, khususnya mahasiswa dan dosen. Perpustakaan UMTS merupakan salah satu perpustakaan perguruan tinggi. Koleksi yang ada pada perpustakaan hingga tahun 2014 sebanyak 7.705 judul dengan 14.886 eksemplar, yang terdiri dari buku teks sebanyak 2.486 judul dengan 5.219 eksemplar, terbitan berkala sebanyak 367 eksemplar, grey literature skripsi, tesis dan disertasi sebanyak 9.300 eksemplar. Perpustakaan UMTS dari tahun 2009 sampai tahun 2014 belum ada melakukan penambahan koleksi buku teks maupun koleksi terbitan berkala. Meskipun pustakawan telah mengajukan proposal untuk penambahan koleksi perpustakaan kepada pihak yayasan. Hanya koleksi grey literature saja yang mendapat penambahan dikarenakan hasil karya tulis ilmiah dari mahasiswa UMTS itu sendiri. Koleksi perpustakaan sangat penting untuk terus dikembangkan sesuai dengan perkembangan informasi dari waktu ke waktu, perkembangan informasi akan meningkatkan pemanfaatan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa dan sivitas akademika perguruan tinggi lainnya. Pada Perpustakaan UMTS, pengguna dapat memanfaatkan koleksi yang ada dengan membaca koleksi ditempat, meminjam koleksi bagi anggota perpustakaan, berdiskusi, serta pengguna diluar anggota perpustakaan UMTS Universitas Sumatera Utara diizinkan untuk memfotokopi koleksi yang ada. Pada Perpustakaan UMTS terdapat beberapa fasilitas diantaranya: tempat penitipan tas, meja dan kursi baca, rak buku, meja sirkulasilayanan, lemari arsip untuk tata usaha, papan pengumuman, kotak saran dan jam dinding. Disamping itu, pada perpustakaan UMTS ini tidak terdapat fasilitas komputer yang terkoneksi internet untuk dimanfaatkan oleh pengguna dalam memenuhi kebutuhan informasi secara efesien dan efektif. Pada perpustakaan UMTS, tidak ada katalog dan penyusunan buku di rak yang berantakan tidak sesuai dengan subjek yang ditentukan, sehingga menyulitkan pengguna dalam temu kembali koleksi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Pada pengamatan awal penulis, diketahui bahwa tingkat pemanfaatan Perpustakaan UMTS rata-rata pengunjung mencapai 100 orang per-hari. Kemudian untuk hari Sabtu, pemanfaatan perpustakaan UMTS meningkat hingga 40, karena perpustakaan UMTS ini juga sering dimanfaatkan oleh mahasiswa dari universitas lainnya atau masyarakat umum. Jumlah peminjam pada Perpustakaan UMTS rata-rata 30 orang per hari. Untuk jumlah pinjaman, rata-rata 45 judul per harinya dengan lama peminjaman selama 1 minggu. Untuk pengunjung di luar dari UMTS tidak diperkenankan meminjam buku karena sering terjadi kehilangan koleksi. Kebutuhan informasi seseorang berhubungan dengan layanan informasi yang disediakan oleh perpustakaan. Kebutuhan untuk memenuhi informasi yang berguna sebagai pendukung kegiatan pengguna sehari-hari bagi seluruh sivitas akademika UMTS. Kebutuhan informasi setiap orang berbeda-beda. Begitu juga dengan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan UMTS. Pada kenyataan yang ada Perpustakaan UMTS belum mampu memberikan kebutuhan informasi bagi pengguna. Hal ini di dikarenakan pihak perpustakaan UMTS belum melakukan penambahan koleksi dari tahun 2009 sampai tahun 2014 baik buku teks maupun koleksi lainnya. Sehingga infomasi tersebut tidak up to date dan tidak sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna saat ini. Seharusnya perpustakaan UMTS harus mampu menyediakan kebutuhan informasi bagi penggunanya untuk memaksimalkan fungsi perpustakaan dan pemanfaatan pengguna terhadap perpustakaan UMTS. Universitas Sumatera Utara Dalam rangka pemenuhan kebutuhan informasi bagi sivitas akademika UMTS, dengan adanya perpustakaan mendukung pemenuhan informasi penggunanya. Oleh karena itu, perpustakaan sebagai penyedia informasi information provider, sudah saatnya memposisikan diri sebagai institusi terdepan dimana saat ini seluruh masyarakat secara global telah mengarah kepada kebutuhan informasi sebagai komponen utama masyarakat modern. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan analisis tentang bagaimana pemanfaatan Perpustakaan UMTS, apakah sudah memenuhi kebutuhan informasi dari pengguna perpustakaan? Jika belum, lalu indikator apakah yang masih kurang dan perlu diperbaiki oleh Perpustakaan UMTS agar pemanfaatan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan UMTS, serta tugas dan fungsi utama Perpustakaan UMTS sebagai perpustakaan perguruan tinggi dapat terpenuhi secara maksimal.

1.2 Rumusan Masalah