BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Arikunto 2005, 234 penelitian deskriptif adalah “penelitian
yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”.
Pendapat lain dikemukakan oleh Sugiyono 2005, 11 penelitian deskriptif adalah: “Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
satu variabel atau lebih indepeden tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variable satu dengan variabel yang lain”
Pada penelitian ini, peneliti memberikan suatu gambaran secara apa adanya data yang diperoleh dari fakta-fakta yang didapat di lapangan untuk
menganalisis pemanfaatan perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi oleh pengguna Perpustakaan UMTS.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Perpustakaan Universitas Muhamadiyah Tapanuli Selatan. Jl. Sutan Moch. Arief No. 32 Padang Sidempuan, Tapanuli
Selatan, Sumatera Utara.
3.3 Populasi
Dalam melakukan suatu penelitian, peneliti harus menentukan kriteria populasi agar wilayahnya jelas dan dapat diketahui kuantitasnya. Menurut
Sugiyono 2010, 117 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Tapanuli Selatan berjumlah 5.676 orang yang terdiri dari : Sumber: berdasarkan data dari pustakawan Perpustakaan UMTS pada tanggal 05 April 2014.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian
3.4 Sampel
Sampel adalah sekelompok kecil yang diamati. Ada berbagai cara yang digunakan untuk menghitung besar sampel yang ditetapkan dalam melakukan
suatu penelitian. Menurut Sugiyono 2010, 118 “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Mengingat jumlah
populasi dalam penelitian ini sangat besar maka perlu dibatasi dan menetapkan sampel.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 5.676 orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Karena peneliti memiliki
keterbatasan waktu, biaya dan tenaga maka tidak semua populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Ada berbagai cara yang digunakan untuk menghitung
besar sampel yang ditetapkan dalam melakukan suatu penelitian. Penentuan besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
rumus Slovin yaitu: � =
� 1 +
��
2
Keterangan: n = Jumlah sampel responden dalam penelitian.
N = Jumlah populasi. e = Kelonggaran sampel 10.
1 = Konstanta.
No Fakultas Jumlah
1. Keguruan dan Ilmu Pendidikan
1.565 2.
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1.143
3. Pertanian
521 4.
Perternakan 526
5. Agama Islam
451 6.
Hukum 1.470
Jumlah 5.676
Universitas Sumatera Utara
� = �
1 + ��
2
� = 5.676
1 + 5.6760.1
2
� = 5.676
1 + 5.6760.01 � =
5.676 57.76
= 98.26 ���������� ������� 98 �����
Dari jumlah populasi 5.676 orang maka diperoleh sampel adalah 98 orang. Karena populasi berstrata secara proposional dan heterogen, maka untuk
penentuan sampel menggunakan teknik Proportionate stratified random sampling. Sugiyono 2010, 93 menyatakan “Proportionate stratified random
sampling digunakan apabila kondisi populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional”.
Tabel 3.2 Jumlah Penentuan Sampel Berdasarkan Strata
No Fakultas
Jumlah Sampel
1. Keguruan dan Ilmu Pendidikan
1.565 1.565
5.676 x 98 = 27
2. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
1.143 1.143
5.676 x 98 = 20
3. Pertanian
521 521
5.676 x 98 = 9
4. Perternakan
526 526
5.676 x 98 = 9
5. Agama Islam
451 451 x 98 = 8
5.676 6.
Hukum 1.470
1.470 5.676
x 98 = 25
Jumlah 5.676
98
3.5 Teknik Pengumpulan Data