Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

83 variabelvariabel bebas dalam menerangkan variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan nilai adjusted R square sebagaimana dapat dilihat pada tabel 4.14: Tabel 4.14 Koefisien determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Witson 1 .969 a .940 .935 13.26271 2.629 a. Predictors: Constant, SKM, CG, SM Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi adjusted R2 yang diperoleh sebesar 0.935. Hal ini berarti 93.5 variasi variabel pembayaran dividen PD dapat dijelaskan oleh variabel corporate governance CG, struktur modal SM dan struktur kepemilikan manajerial SKM, sedangkan sisanya sebesar 6.5 diterangkan oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini.

4.5 Pembahasan

Berdasarkan pembayaran dividen pada Perusahaan Investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, didapat rasio deviden pada perusahaan investasi dalam keadaan baik. Karena hasil deviden kas yang diterima perusahaan dari total asset baik. Dari hasil prediksi Pembayaran Dividen terdapat 10 perusahaan di nyatakan baik menurut nilai rasio deviden di tahun 2010-2013. Ini berarti perusahaan investasi yang ada benar-benar dalam kondisi baik. Penelitian ini 84 menunjukan bahwa corporate governance CG, struktur modal SM dan struktur kepemilikan manajerial SKM berpengaruh terhadap pembayaran deviden PD. Hasil ini membuktikan bahwa perusahaan yang sudah menerapkan corporate governance struktur modal dan struktur kepemilikan dengan baik dan berkesinambungan akan mampu memberikan keuntungan kepada perusahaan dengan memanfaatkan asset dan ekuitas yang telah dikeluarkan perusahaan, sehingga dengan diterapkannya corporate governance CG, struktur modal SM dan struktur kepemilikan manajerial SKM ini, perusahaan dapat meningkatkan pembayaran dividen PD perusahaan investasi. Setelah dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan aplikasi spss, maka nilai t hitung koefisien corporate governance CG = -1.503 lebih kecil dari t tabel 2.02 dengan derajat kepercayaan 5. Hal ini menunjukan secara parsial corporate governance CG tidak memiliki hubungan yang kuat dan siginifikan dalam mempengaruhi pembayaran dividen PD. Kemudian nilai t hitung koefisien struktur modal SM = 16.275 lebih besar dari t tabel 2.02 dengan derajat kepercayaan 5. Hal ini menunjukan secara parsial struktur modal SM memiliki hubungan yang kuat dan siginifikan dalam mempengaruhi pembayaran dividen PD. Dan nilai t hitung koefisien struktur kepemilikan manajerial SKM = 11.077 lebih besar dari t tabel 2.02 dengan derajat kepercayaan 5. Hal ini menunjukan secara parsial struktur kepemilikan manajerial SKM memiliki hubungan yang kuat dan siginifikan dalam mempengaruhi pembayaran dividen PD. Nilai F hitung sebesar 186.642 F tabel 1.69, dalam hal ini menunjukkan bahwa secara simultan corporate governance CG, struktur modal SM dan 85 struktur kepemilikan manajerial SKM memiliki pengaruh yang kuat dan signifikan pembayaran dividen PD. Berdasarkan nilai t hitung dan F hitung artinya corporate governance, struktur modal, struktur kepemilikan, secara parsial dan simultan berpengaruh nyata signifikan terhadap pembyaran dividen pada perusahaan investasi yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis ketiga dalam penelitian ini terbukti kebenarannya dan hipotesis diterima. 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Penilaian terhadap 10 perusahaan investasi periode 2010-2013 dengan menggunakan corporate governance, struktur modal dan struktur kepemilikan manajerial dalam suatu periode dan pengukuran rasio dividen, dalam hal ini menunjukkan bahwa benar-benar dalam kondisi baik dan bertanggungjawab atas corporate governance, struktur modal dan struktur kepemilikan manajerial sebagai sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan. 2. Variabel corporate governance CG terbukti tidak mempengaruhi pembayaran dividen PD, artinya rendahnya tanggungjawab corporate governance CG oleh jajaran manajemen berkaitan dengan fluktuasinya pembayaran dividen PD. 3. Variabel struktur modal SM terbukti mempengaruhi pembayaran dividen Y, artinya tinggi rendahnya kepemilikan asset oleh investasi berkaitan dengan tinggi rendahnya pembayaran dividen PD. 4. Variabel struktur kepemilikan manajerial SKM terbukti berpengaruh terhadap pembayaran dividen PD, artinya tinggi rendahnya kepemilikan saham perusahaan berdampak pada tinggi rendahnya pembayaran dividen PD.