Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

38 manajerial dalam kaitannya dengan kebijakan utang dan dividen mempunyai peranan penting yaitu mengendalikan kebijakan keuangan perusahaan agar sesuai dengan keinginan pemegang saham atau sering disebut bonding mechanism. Bonding mechanism berusaha menyamakan kepentingan dari pemegang saham dengan kepentingan dari manajemen melalui program-program yang mengikat kekayaan pribadi manajemen ke dalam kekayaan perusahaan. notabene adalah mereka sendiri. Argumentasi di atas menjustifikasi perlunya managerial ownership. Program managerial ownership termasuk ke dalam program kebijakan remunerasi untuk mengurangi masalah keagenan antara manajemen dan pemegang saham. Kepemilikan manajerial dalam kaitannya dengan kebijakan utang dan dividen mempunyai peranan penting yaitu mengendalikan kebijakan keuangan perusahaan agar sesuai dengan keinginan pemegang saham atau sering disebut bonding mechanism. Bonding mechanism berusaha menyamakan kepentingan dari pemegang saham dengan kepentingan dari manajemen melalui program-program yang mengikat kekayaan pribadi manajemen ke dalam kekayaan perusahaan.

2.5 Penelitian Terdahulu

Penelitian ini juga pernah di angkat sebagai topik penelitian oleh beberapa peneliti sebelumnya. Maka peneliti juga diharuskan untuk mempelajari penelitian- penelitian terdahulu atau sebelumnya yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi peneliti dalam melakukan penelitian ini. 1. Penelitian yang telah dilakukan oleh Serviana Wijayanti tahun 2008 dengan judul Pengaruh corporate governance terhadap pembayaran deviden studi 39 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Data penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Corporate governance berpengaruh positif signifikan terhadap pembayaran deviden yang diukur melalui dividend payout ratio. Artinya bahwa semakin kuat Corporate governance yang dimiliki oleh perusahaan, maka semakin tinggi pembayaran deviden yang ditetapkan sehingga semakin tinggi pula dividend payout ratio 2. Penelitian yang telah dilakukan oleh Agnes Sulistyowati, Suhadak dan Achmad Husaini tahun 2013 dengan judul pengaruh struktur modal terhadap pembayaran deviden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan dari struktur modal leverage terhadap kebijakan dividen. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Penelitian ini menggunakan populasi seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 dengan 12 sampel perusahaan yang didapatkan melalui purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan struktur modal leverage berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. 3. Penelitian yang telah dilakukan oleh Ninik Zulaikah dan Mienati Somya Lasmana tahun 2013 dengan judul Pengaruh Kepemilikan manajerial, Kebijakan Pembayaran Dividen dan Efek Moderasi Terhadap Penurunan Tarif PPh Dividen WPOP Dalam Negeri. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2007 hingga 2009. Sampel penelitian ini adalah 88 Perusahaan. Kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan ter-hadap kebijakan pembayaran dividen perusahaan, dan penurunan tarif pajak penghasilan dividen wajib pajak orang pribadi dalam negeri memoderasi pengaruh kepemilikan mana-jerial terhadap peningkatan kebijakan pembayaran dividen perusahaan. 4. Penelitian yang telah dilakukan oleh Sunarto tahun 2004 dengan judul Analisis Pengaruh kepemilikan Manajerial, investment opportunity Set, return on asset dan debt to equity Ratio terhadap dividend payout ratio studi kasus pada saham LQ45 di Bursa Efek Jakarta. Populasi pada penelitian ini adalah 332 perusahaan Bursa Efek Jakarta, 2003 dan Bapepam, 2003. Tidak semua anggota populasi ini akan menjadi obyek penelitian sehingga perlu dilakukan pengambilan sampel. Semua sampel yang mampu memenuhi kriteria pertama yaitu sebanyak 39 perusahaan memiliki data yang lengkap. Sehingga 39 perusahaan tersebut menjadi sampel pada penelitian ini. Variabel kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Variabel Investment Opportunity Set IOS memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Variabel ROA tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Variabel Debt to Equity Ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Variabel kepemilikan manajerial, Investment Opportunity Set IOS, ROA, Debt to Equity Ratio secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. 41 5. Made Pratiwi Dewi tahun 2011 dengan judul Pengaruh struktur modal dan Struktur kepemilikan terhadap Free cash flow dan kebijakan dividen pada perusahaan-perusahaan yang Go Public di bursa efek Indonesia. Sampel penelitian dipilih berdasarkan purposive sampling yaitu perusahaan- perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia periode 2000-2009 yang mengeluarkan kebijakan inisiasi dividen setahun setelah melakukan IPO didapat sebanyak 47 perusahaan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis jalur. Struktur Modal berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Free Cash Flow; Struktur Kepemilikan berpengaruh negatif signifikan terhadap Free Cash Flow; Struktur Modal berpengaruh negatif signifikan terhadap Kebijakan Dividen; Struktur Kepemilikan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Kebijakan Dividen; Free Cash Flow berpengaruh positif signifikan terhadap Kebijakan Dividen. Tinjauan peneliti terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1 sebagai berikut: Tabel 2.1 Ringkasan tinjauan Peneliti Terdahulu Nama Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian Serviana Wijayanti Pengaruh corporate governance terhadap pembayaran deviden studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Independen = Corporate governance Dependen = Dividend payout ratio DPR Hasil penelitian menunjukkan Corporate governance berpengaruh positif signifikan terhadap pembayaran deviden yang diukur melalui dividend payout ratio Agnes Sulistyowati, Suhadak dan Achmad Husaini Pengaruh struktur modal terhadap pembayaran dividend studi pada perusahaan yang terdaftar di BEI Periode Tahun 2010- 2012 Independen = Struktur Modal Dependen = Pembayaran deviden Hasil penelitian menunjukkan struktur modal leverage berpengaruh signifikan terhadap pembayaran dividen. 42 Ninik Zulaikah dan Mienati Somya Lasmana Pengaruh Kepemilikan manajerial, Kebijakan Pembayaran Dividen dan Efek Moderasi Terhadap Penurunan Tarif PPh Dividen WPOP Dalam Negeri Independen = Kepemilikan manajerial, kebijakan pembayaran dividen dan efek moderasi Dependen = Tarif PPh Dividen WPOP Hasil penelitian menunjukkan Kepemilikan manajerial, kebijakan pembayaran dividen dan efek moderasi secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap tarif PPh Dividen WPOP Sunarto Analisis Pengaruh kepemilikan Manajerial, investment opportunity Set, return on asset dan debt to equity Ratio terhadap dividend payout ratio studi kasus pada saham LQ45 di Bursa Efek Jakarta Variabel utama = Kepemilikan manajerial, investment opportunity Set, return on asset dan debt to equity Ratio Variabel Kontrol = dividend payout ratio Struktur Kepemilikan manajerial, investment opportunity Set, return on asset dan debt to equity Ratio berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio. Variabel Dividend Payout Ratio DPR mempengaruhi investment opportunity Set, Return On Asset ROA. Debt to Equity Ratio DER dengan arah hubungan positif. Made Pratiwi Dewi Pengaruh struktur modal dan Struktur kepemilikan terhadap Free cash flow dan kebijakan dividen pada perusahaan-perusahaan yang Go public di bursa efek indonesia Independen = struktur modal dan Struktur kepemilikan Dependen = Free cash flow dan kebijakan dividen Struktur Modal berpengaruh positif signifikan terhadap Free Cash Flow dan Kebijakan Dividen; Struktur Kepemilikan berpengaruh negatif signifikan terhadap Free Cash Flow Kebijakan Dividen; Sumber : data diolah 2014

2.6 Kerangka Konseptual