Alur Cerita Pertunjukan Opera Batak

3.9 Alur Cerita Pertunjukan Opera Batak

Alur cerita merupakan rangkaian peristiwa yang sangat berhubungan dengan sebab-akibat. Alur atau plot disusun dengan tujuan mengungkapkan dari sebuah pikiran yang khas. Alur atau plot yang dipakai dalam pertujukan Opera Batak adalah alur Suspense Rikrik El Saptaria 21-23:2006. Alur yang dipakai dalam pertunjukan Opera Batak dalam cerita “Perempuan di Pinggir Danau” oleh PLOt adalah alur single plot. Dan jenis alur yang digunakan dalam cerita opera ini memiliki bagian awal, bagian isi cerita, dan bagian akhir cerita.

3.9.1 Bagian Awal

Bagian awal cerita pertunjukan Opera Batak dalam cerita “Perempuan di Pinggir Danau” oleh PLOt Pusat Latihan Opera Batak menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda miskin Samosir yang tinggal sendiri di satu hutan, sehari-hari dia pergi ke ladang untuk bertani dan ke sungai untuk memancing. Suatu ketika Samosir pun pergi memancing dengan tujuan supaya ada untuk dimakan di rumah. Saat sedang memancing, pancingnya pun bergetar pertanda umpan pancingnya telah dimakan ikan. Kemudian dia menyentak pancingnya dan dia pun sangat dikujutkan dengan ikan mas besar yang dia tangkap. Samosir meninggalkan hasil tangkapannya itu sejenak dan bergegas mengambil kayu bakar ke hutan. Sepulang dari hutan Samosir melihat ikan tangkapannya sudah tiada lagi, melainkan dia dikejutkan dengan kehadiran seorang perempuan yang sangat cantik. Universitas Sumatera Utara Samosir pun dengan penuh perasaan yang tidak menentu menghampiri perempuan itu dan bertanya siapa dia sebenarnya. Dan akhirnya Samosir pun tahu bahwa perempuan Sondang Nauli yang ada di depannya itu adalah jelmaan ikan hasil tangkapannya. Akhirnya Samosir pun meminang Sondang Nauli untuk menjadi pendamping hidupnya tetapi dengan satu syarat, Samosir tidak boleh memberitahu kepada siapa pun darimana Sondang Nauli berasal.

3.9.2 Bagian Isi

Pada akhirnya mereka pun menikah hidup bahagia bersama. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai satu orang anak laki-laki yang diberi nama Toba, yang seiring waktu tumbuh dan besar. Toba memiliki satu penyakit yaitu mudah lapar. Suatu hari Toba diperintahkan oleh ibunya untuk mengantarkan makanan bapaknya ke ladang. Akan tetapi di tengah perjalanan, Toba merasa lapar dan dia pun memakan bekal yang dia bawa untuk Ayah-nya. Sesampai di ladang, Toba pun memberikan bekal itu kepada bapaknya. Karena seharian kerja, Samosir pun sudah sangat lapar dan segera membuka bekal makanan yang dibawa anaknya. Dia terdiam sejenak melihat bekal makanannya yang sudah kosong. Samosir bertanya kepada Toba kenapa bekalnya kosong. Akhirnya Toba mengaku bahwa dia telah memakan bekal ayahnya diperjalanan. Samosir pun marah besar dan tidak terkendali lagi sehingga dia lupa akan janjinya kepada istrinya dan mengatakan kepada Toba “dasar kamu anak ikan”. Universitas Sumatera Utara

3.9.3 Bagian Akhir

Samosir pun mengingkari janji yang sudah mereka sepakati dengan istrinya. Saat itu juga, badai hujan pun datang dan Sondang Nauli berlari ke ladang menghampiri suami dan anaknya. Ternyata yang sangat Sondang Nauli tidak inginkan pun terjadi. Suaminya telah melanggar janji mereka. Badai hujan makin deras dan saat itu juga lah Sondang Nauli kembali menjadi ikan dan meninggalkan suami dan anaknya. akibat dari badai hujan tersebut, terbentuklah satu danau besar yang dinamai danau Toba. Di danau itulah Sondang Nauli kembali lagi pada kehidupannya menjadi seekor ikan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV STRUKTUR LAGU TIO PE MUAL PADA PERTUNJUKAN OPERA

BATAK DALAM CERITA “PEREMPUAN DI PINGGIR DANAU” OLEH PLOt PUSAT LATIHAN OPERA BATAK

4.1 Pengantar

Struktur musik yang digunakan dalam bab ini mencakup struktur melodi yang digunakan. Struktur melodi lagu menjadi bagian dari lagu dalam pertunjukan “ Perempuan Di Pinggir Danau “ oleh PLOt Pusat Pelatihan Opera Batak. Lagu “TIO PE MUAL” adalah salah satu yang mewakili tulisan ini. Lagu ini akan dikaji dengan menggunakan unsur-unsur seperti yang ditawarkan oleh William P. Malm melalui teori weighted scale. Adapun kedelapan unsur melodi yang digunakan untuk menganalisis yaitu: 1. Tangga Nada. 2. Nada Dasar. 3. Wilayah Nada. 4. Jumlah Nada. 5. Interval. 6. Pola-Pola Kadensa. 7. Formula Melodi. 8. Kontur.

4.2 Struktur Melodi Lagu

Lagu “TIO PE MUAL” dengan irama musik Batak Toba menggunakan iringan musik uning-uningan lambat. Tangga nada yang digunakan menunjukkan Universitas Sumatera Utara