Pendukung Pertunjukan DESKRIPSI MUSIK PADA PERTUNJUKAN OPERA BATAK DALAM

8. Yuticiling Yuticiling adalah tokoh pembantu, baik tokoh hitam maupun tokoh putih.

Gambar 13 Parende Opera

3.5 Pendukung Pertunjukan

Dalam hal menganalisis pendukung pertunjukan, Milton Singer mengemukakan pemikirannya dalam jurnal Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia 1996: 164-165 bahwa pertunjukan selalu memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut.

3.5.1 Waktu Pertunjukan Yang Terbatas

Waktu pertunjukan yang terbatas dapat diartikan yaitu dalam sebuah pertunjukan memiliki durasi tertentu untuk menyajikan hasil karyanya di panggung semaksimal mungkin dengan waktu yang telah ditetapkan. Yang berarti sebagai pelaku bagian dari pertunjukan itu berinisiatif menampilkan yang terbaik Universitas Sumatera Utara dengan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Begitu juga dengan pergantian setting panggung juga termasuk dalam adegan. Pertunjukan ini berdurasi cukup panjang yaitu 01 : 12 : 05 detik. Bukan hanya sekedar menghibur tetapi pertunjukan opera ini memiliki pesan di dalamnya yang dapat diambil untuk bisa diperhatikan oleh masyarakat akan pentingnya air untuk masa yang akan datang.

3.5.2 Acara Kegiatan Yang Terorganisir

Pengertian dari acara kegiatan yang terorganisir adalah sususan acara yang diatur secara sistematis baik secara musik, tari, dan lakon yang dipertunjukkan. Hal ini dapat berjalan karena memiliki manajemen produksi yang baik terhadap sutradara, stage manager, pimpinan produksi, tim kreatif, penata musik, penata panggung, dan aktor sudah memiliki porsi masing-masing untuk membentuk acara yang terorganisir. PLOt memiliki manajemen produksi yang baik sehingga dapat menampilkan pertunjukan yang sangat eksklusif.

3.5.3 Sekelompok Pemain

Sekelompok pemain yang dimaksud disini yaitu orang-orang yang menjadi bagian penting dalam pertunjukan. Umumnya dalam naskah sudah terlebih dahulu ditentukan siapa saja pemainnya. Dalam pertunjukan ini yang dimaksud dalam sekelompok orang itu adalah pemeran utama, pemain figuran, penari, narator, pemusik yang menjadi bagian penting dalam pertunjukan Opera Batak dengan cerita “Perempuan di Pinggir Danau” oleh PLOt. Universitas Sumatera Utara

3.5.4 Sekelompok Penonton

Pengertian dari sekelompok penonton adalah seseorang atau sekelompok orang yang datang untuk mendengar dan menonton yang menikmati jalannya pertunjukan. Para penonton berdatangan dari semua kalangan usia mulai dari anak-anak sampai dewasa seperti disebutkan disini kalangan mahasiswa, kalangan orang tua, kalangan pecinta seni.

3.5.5 Tempat Pertunjukan

Tempat pertunjukan adalah bagian yang sangat mendukung terlaksananya suatu pertunjukan. Tempat pertunjukan bisa dilakukan di alam terbuka maupun di dalam ruangan. Opera Batak dulunya sering dimainkan di alam terbuka karena belum ada sarana dan prasana aula pementasan. Dengan bantuan panggung yang apa adanya. Tetapi untuk pertunjukan Opera Batak ini semuanya dilakukan di dalam ruangan, dan untuk yang penulis deskripsikan disini, dimana pertunjukan dilaksanakan di gedung auditorium UNIMED. Gambar 14 Tempat pertunjukan Universitas Sumatera Utara

3.5.6 Kesempatan Pementasan

Yang dimaksud disini adalah dimana pertunjukan ini hanya ditampilkan dalam satu moment yang tepat. Dengan kata lain, pelaku pertunjukan ini ingin benar-benar menyampaikan pesan dari pertunjukan itu dan ingin penonton pertunjukan mengerti dan memahami maksud yang disampaikan dalam pertunjukan itu. Pulat Latihan Opera Batak atau yang sering dipanggil dengan singkatan PLOt memanfaatkan kesempatan itu saat hari libur sehabis ujian tengah semester dan beruntung sekali karena mendapat dukungan dari kampus UNIMED sebagai tempat terselenggaranya pertunjukan ini.

3.6 Proses Persiapan Panggung