Tugas Perkembangan Remaja TINJAUAN PUSTAKA

Mencari identitas diri. Timbulnya keinginan untuk kencan. Punya rasa cinta yang mendalam. Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak. Berkhayal tentang aktivitas seks. 3 Masa Remaja Akhir 16-19 tahun, ciri khasnya : Pengungkapan kebebasan diri. Lebih selektif dalam mencari teman sebaya. Punya citra jasmani diri. Dapat mewujudkan rasa cinta. Mampu berfikir abstrak.

2.2. Tugas Perkembangan Remaja

Tugas-tugas perkembangan development tasks yakni tugas-tugaskewajiban yang harus dilalui oleh setiap individu itu sendiri. Dari sejak di kandungan, bayi, anak-anak, remaja, dewasa sampai dewasa akhir, setiap individu harus melakukan tugas itu. Keberhasilan individu dalam menunaikan tugas perkembangan ini, akan menentukan perkembangan kepribadiannya. Seorang individu yang mampu menjalani dengan baik, maka timbul perasaan mampu, percaya diri, berharga, dan optimis menghadapi masa depannya. Sebaliknya mereka yang gagal akan merasakan bahwa dirinya adalah orang yag tidak mampu, gagal, kecewa, putus- asa, ragu-ragu, rendah diri, dan pesimis menghadapi masa depannya Dariyo, 2004. Kozier 1987 dalam Hutahaean, 2006 memaparkan tugas-tugas perkembangan remaja melipiti: 1. Memperluas hubungan antara pribadi dan komunikasi yang lebih dewasa. 2. Memperoleh peranan sosial. 3. Menerima perubahan fisik tubuh dan menggunakannya dengan efektif. 4. Memperoleh kebebasan dan kemampuan mandiri. Universitas Sumatera Utara 5. Mencapai kepastian akan kebebasan dan kemampuan mandiri. 6. Memilih dan mempersiapkan lapangan pekerjaan. 7. Mempersiapkan diri dalam pembentukan keluarga. 8. Membentuk sistem nilai-nilai. Menurut Erikson 1963 dalam hutahaean, 2006, tugas perkembangan remaja adalah antara menemukan identitas diri dan kebingungan akan identitas yang meliputi : 1. Menerima perubahan tubuh dan bentuk dan fungsi hubungan dengan orang lain dalam seksual dan kematangan fisik. 2. Mencapai hubungan sosial yang memuaskan sebagai laki-laki dan perempuan dan mengakui perbedaan dan persamaan dengan orang lain. 3. Menjalin hubungan baru yang lebih dewasa dengan kelompok dan lawan jenis. 4. Persiapan akan pekerjaan dan kemandirian 5. Tanggungjawab sebagai makhluk sosial. 6. Mengembangkan ide, nilai sebagai 2.2.1. Jenis-jenis Tugas Perkembangan Remaja. Tugas-tugas perkembanga remaja, menurut Havighurst dalam Dariyo, 2004, Helms dan Turner, 1995; Suardiman, 1987; Thornburg, 1982, ada beberapa yaitu sebagai berikut : a. Menyesuaikan diri dengan perubahan fisiologis-psikologis. Diketahui bahwa perubahan fisiologis yang dialami oleh individu, mempengaruhi pola perilakunya. Disatu sisi, ia harus dapat memenuhi Universitas Sumatera Utara kebutuhan dorongan biologis seksual, namun bila dipenuhi hal itu pasti akan melanggar norma-norma sosial, padahal dari sisi penampilan fisik, remaja sudah seperti orang dewasa. Oleh karena itulah, remaja menghadapi dilema. Dengan demikian, dirinya dituntut untuk menyesuaikan diri dengan baik. b. Belajar bersosialisasi sebagai seorang laki-laki maupun wanita. Dalam hal ini, seorang remaja diharapkan dapat bergaul dan menjalin dengan individu lain yang berbeda jenis kelamin, yang didasarkan atas saling menghargai dan menghormati antara satu dengan yang lainnya. c. Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tua dan orang dewasa lain. Ketika menginjak remaja, individu memiliki hubungan pergaulan yang lebih luas, dibandingkan dengan masa anak-anak sebelumnya yaitu selain dari teman-teman tetangga, teman sekolah, tetapi juga dari orang dewasa lainnya. d. Remaja bertugas untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab. Untuk dapat mewujudkan tugas ini, umumnya remaja berusaha mempersiapkan diri dengan menempuh pendidikan formal maupun non-formal agar memiliki taraf ilmu penegtahuan, keterampilan keahlian yang frofesional. e. Memperoleh kemandirian dan kepastian secara ekonomis. Tujuan utama individu melakukan persiapan diri denagn menguasai ilmu dan keahlian tersebut, ialah untuk dapat bekerja sesuai dengan bidang Universitas Sumatera Utara keahlian dan memperoleh penghasilan yang layak sehingga dapat menghidupi dirinya sendiri maupun keluarganya nanti.

2.3. Rokok