58
4.6 Tabel Komparasi Responden Tabel 4.14
Paired Samples Statistics
Mean N
Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Modalsebelum
7.25E+07 100
7.018E+07 7.018E+06
Modalsesudah 1.04E+08
100 9.606E+07
9.606E+06 Pair 2
Sebelumpendapatan 2.72E+07
100 3.539E+07
3.539E+06 Sesudahpendapatan
3.53E+07 100
4.626E+07 4.626E+06
Pair 3 Omsetsebelum
1.74E+08 100
1.529E+08 1.529E+07
Omsetsesudah 2.01E+08
100 1.661E+08
1.661E+07 Pair 4
Assetsebelum 3.49E+08
100 6.137E+08
6.137E+07 Assetsesudah
3.85E+08 100
3.896E+08 3.896E+07
Pair 5 Tksebelum
3.98 100
1.949 .195
Tksesudah 5.36
100 2.223
.222
Pada bagian output ini menyajikan deskripsi dari pasangan variable yang dianalisis meliputi pertama rata - rata sebelum modal sebesar 72.490.000 dengan
std deviasi sebesar 70180106.6 dan untuk modal sesudah memiliki nilai rata - rata sebesar 103.530.000 dan std deviasi sebesar 96058452.8 untuk yang kedua bagian
sebelum pendapatan memiliki nilai rata - rata sebesaar 27.156.423 dengan std deviasi sebesar 35392486.4 setelah pendapatan memiliki mean sebesar
35.308.371 dengan std deviasi sebesar 46260317.4 yang ketiga omset sebelum mempunyai nilai rata - rata sebesar 174.482.947 std deviasi 152895840.4 untuk
omset sesudah memiliki nilai mean 200.517.000 dengan std deviasi 166139946.5.
Universitas Sumatera Utara
59 yang keempat yaitu asset sebelum memiliki nilai rata - rata 349.020.000 dengan
std deviasi 613675246.1 , asset sesudah mempunyai mean sebesar 385.050.000 dengan std deviasi sebesar 389626533.8 dan yang terakhir yaitu tenaga kerja
sebelum nilai meannya 3.98 dan std deviasi 1.949 , sesudah tenaga kerja memiliki nilai mean sebesar 5.36 dan std deviasi sebesar 2.223
Tabel 4.15
Paired Samples Statistics
N Correlation
Sig. Pair 1
modalsebelum modalsesudah 100
.914 .000
Pair 2 sebelumpendapatan
sesudahpendapatan 100
.943 .000
Pair 3 omsetsebelum omsetsesudah
100 .933
.000 Pair 4
assetsebelum assetsesudah 100
.355 .000
Pair 5 tksebelum tksesudah
100 .914
.000
Dari tabel diatas di tunjukkan bahwa hasil korelasi antar variabel menghasilkan angka untuk modal sebelum dan modal sesudah sebesar 0.914
dengan sigma 0.000 , dinyatakan bahwa korelasi antar variabel sebelum dan sesudah modal berhubungan secara nyata , karena nilai probabilitas sebesar 0.05
atau 95, untuk variabel kedua pendapatan sebelum dan sesudah menunjukkan angka korelasi sebesar 0.943 dengan sigma 0.000 dinyatakan bahwa korelasi
antara sebelum dan sesudah pendapatan berhubungan dengan probabilitas sebesar 0.05 atau 95 yang ketiga variabel omset sebelum dan sesudah memiliki angka
sebesar 0.933 dengan sigma 0.000 dinyatakan berhubungan dengan nyata mempunyai nilai probabilitas sebesar 0.05 yang keempat variabel asset memiliki
Universitas Sumatera Utara
60 angka korelasi sebesar 0.355 dengan sigma 0.000 dinyatakan berhubungan secara
nyata dengan probabilitas 0.05 atau 95 dan yang terakhir variabel tenaga kerja memiliki angka korelasi 0.914 dengan sigma 0.000 dinyatakan berhubungan
secara nyata. Pengujian Hipotesis yang digunakan adalah :
1. Ho : diterima jika thitung ttabel 2. Ha : Diterima jika thitung ttabel
Dengan tingkat signifikan 5 atau 0.05. Dimana :
1. Ho : tidak terdapat perbedaan modal pengusaha sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari BPR.
Ha : terdapat perbedaan modal pengusaha sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari BPR.
2. Ho : tidak terdapat perbedaan pendapatan pengusaha sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari BPR.
Ha : terdapat perbedaan pendapatan pengusaha sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari BPR.
3. Ho : tidak terdapat perbedaan omset pengusaha sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari BPR.
Ha : terdapat perbedaan omset sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari BPR.
4. Ho : tidak terdapat perbedaan asset sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari BPR.
Universitas Sumatera Utara
61 Ha : terdapat perbedaan asset seblum dan sesudah mendapatkan kredit dari
BPR. 5. Ho : tidak terdapat perbedaan tenaga kerja sebelum dan sesudah
mendapatkan kredit dari BPR. Ha : terdapat perbedaan tenaga kerja sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dariBPR
.
Tabel 4.16
Paired Samples Test
Paired Differences
t D
f Sig.
2- taile
d 95
Confidence Interval
of the
Difference Mean
Std. Deviatio
n Std.
Error Mean
Lower Upper
Pai r 1
modalsebelum – modalsesudah
- 3.104E+0
7 4.281E+
07 4.281E+
06 -
3.953E+0 7
- 2.255E+0
7 -7.251
9 9
.000 Pai
r 2 sebelumpendapa
tan –
sesudahpendapa tan
- 8.152E+0
6 1.742E+
07 1.742E+
06 -
1.161E+0 7
- 4.695E+0
6 -4.679
9 9
.000 Pai
r 3 omsetsebelum –
omsetsesudah -
2.604E+0 7
5.994E+ 07
5.994E+ 06
- 3.793E+0
7 -
1.414E+0 7
-4.344 9
9 .000
Pai r 4
assetsebelum – assetsesudah
- 3.603E+0
7 5.988E+
08 5.988E+
07 -
1.548E+0 8
8.279E+0 7
-.602 9
9 .549
Pai r 5
tksebelum –
tksesudah -
1.380E+0 .908
.091 -
1.560E+0 -
1.200E+0 -
15.20 4
9 9
.000
Dari tabel diatas dapat kita lihat: 1. Modal : nilai thitung adalah sebesar -7251 minus dianggap tidak ada dan
tabel sebesar 1.984. Maka thitung ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dengan nilai sigma 0.000 0.05, Ho ditolak dan Ha diterima.
Artinya : terdapat perbedaan modal pengusaha sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari BPR..
Universitas Sumatera Utara
62 2. Pendapatan : nilai thitung sebesar -4.679 minus dianggap tidak ada dan
ttabel sebesar 0.194. Maka thitung ttabel sehingga Ho ditolak dan ha diterima dengan niali sigma 0.000 0.05, Ho ditolak dan Ha diterima .
Artinya terdapat perbedaan pendapatan pengusaha sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari BPR..
3. Omset : Nilai thitung adalah -4.344 minus dianggap tidak ada dan ttabel sebesar 1.984. Maka thitung ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima
dengan nilai sigma 0.000 0.05, Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan omset sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari
BPR. 4. Asset : nilai thitung adalah sebesar -602 minus dianggap tidak ada dan
ttabel 1.984. Maka thitung tatabel sehingga Ho diterima dan Ha ditolak dengan nilai sigma 0.549 0.05, Ho juga diterima dan Ha ditolak .
Artinya tidak terdapat perbedaan asset sebelum dan sesudah mendapatkan kredit dari BPR..
5. Tenaga Kerja : Nilai thitung sebesar -15.204 minus dianggap tidak ada dan ttabel 1.984. maka thitung ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha
diterima dengan nilai sigma sebesar 0.000 0.05, Ho juga ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan tenaga kerja sebelum dan sesudah
mendapatkan kredit dari BPR.
Universitas Sumatera Utara
63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan PT.BPR NBP 7 Dalam Upaya Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten
Simalungun, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan adanya pemberian pembiayaan PT.BPR NBP 7 ini sangat
mendukung untuk untuk pengembangan UKM. Dapat dilihat dari tabel 4.15 mayoritas responden menyatakan setuju dan sangat setuju. Dimana
37 dari keseluruhan responden menyatakan setuju dan 35 menyatakan sangat setuju bahwa pembiayaan yang diberikan PT.BPR NBP 7 sangat
mendukung pengembangan usaha. 2. Pembiayaan dari PT.BPR NBP 7 Pematang Raya sangat berpengaruh pada
penambahan jumlah tenaga kerja pengusaha UKM. Dapat diketahui dari tabel 4.16 bahwa mayoritas responden setuju dan sangat setuju pada
penambahan tenaga kerja pengusaha UKM sesudah pembiayaan. Dimana 48 menyatakan setuju dan 23 menyatakan sangat setuju bahwa
pembiayaan yang diberikan oleh PT.BPR NBP 7 membantu dalam penambahan tenaga kerja.
3. Pembiayaan dari PT.BPR NBP 7 Pematang Raya berpengaruh pada penambahan aset dapat kita lihat dari tabel 4.17 bahwa mayoritas
Universitas Sumatera Utara