Pengembangan dan Usaha Kecil dan Menengah UKM

21 daerah-daerah dimana sektor pertanian tidak mampu lagi menyerap pertumbuhan tahunan dan penawaran kerja. 3. UKM bisa menjadi suatu titik permulaan bagi mobilisasi tabunganinvestasi di pedesaan, sementara pada waktu yang sama, kelompok usaha ini dapat berfungsi sebagai tempat pengujian dan peningkatan kemampuan berwirausaha dari orang-orang desa. 4. Pada umumnya pengusaha-pengusaha UKM membiayai sebagian besar dari operasi-operasi bisnis mereka dengan tabungan pribadi, ditambah dengan bantuan atau pinjaman dari saudara atau kerabat, atau dari pemberi-pemberi kredit informal, pedagang atau pengumpul, pemasok- pemasok bahan baku, dan pembayaran dimuka dari konsumen-konsumen. 5. Keunggulan dari UKM adalah tingkat fleksibilitasnya yang tinggi, relative terhadap pesaingnya. Dalam berry dkk. 2001, kelompok usaha ini dilihat sangat penting di industri-industri yang tidak stabil atau ekonomi-ekonomi yang menghadapi perubahan-perrubahan kondisi pasar yang cepat, seperti krisis ekonomi 199798 yang dialami oleh negara dia Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

2.5 Pengembangan dan Usaha Kecil dan Menengah UKM

Pengembangan adalah upaya yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha, dan masyarakat untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah melalui pemberian fasilitas bimbingan pendamping dan bantuan perkuatan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan dan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Tulus,2012: 16.Pengembangan Usaha Universitas Sumatera Utara 22 menurut Undang –Undang RI No.20Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengan Tulus, 2012: 23 adalah:Pemerintah dan pemerintah daerah memfasilitasi pengembangan usaha dalam bidang: Produksi dan pengolahan, Pemasaran, Sumber daya manusia dan Desain dan teknologi. Dunia usaha dan masyarakat berperan serta secara aktif dalam melakukan pengembangan.ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengembangan, prioritas, intensitas dan jangka waktu pengembangan diatur denganperaturan pemerintah. Pengembangan dalam bidang produksi dan pengolahan untuk meningkatkan teknik produksi dan pengolahan serta kemampuan manajemen bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, memberikan kemudahan dalam pengadaan sarana dan prasarana, produksi dan pengolahan, bahan baku, bahan penolong dan kemasan bagi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, mendorong penerapan standarisasi dalam proses produksi dan pengolahandan meningkatkan kemampuan rancang bangun dan perekayasaan bagi Usaha Menengah. Pengembangan dalam bidang pemasaranuntuk melaksanakan penelitian dan pengkajian pemasaran, menyebarluaskan informasi pasar, meningkatkan kemampuan manajemen dan teknik pemasaran, menyediakan sarana pemasaran yang meliputi penyelenggaraan uji coba pasar, lembaga pemasaran, penyediaan rumah dagang, dan promosi Usaha Mikro dan Kecil, memberikan dukungan promosi produk, jaringan pemasaran dan distribusidan menyediakan tenaga konsultan profesional dalam bidang penasaran. Pengembangan dalam bidang sumber daya manusia sangat penting untuk pengguna UKM, sehingga masyarakatkan akan membudayakan kewirausahaan Universitas Sumatera Utara 23 untuk meningkatkan keterampilan teknis dan manajerialdalam membentuk dan mengembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk melakukan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, motivasi dan kreativitas bisnis dan penciptaan wirausaha baru. Pengembangan dalam bidang desain dan teknologi ini juga sangat penting untuk para pengusaha dalam meningkatkan kemampuan di bidangdesain dan teknologi serta pengendalian mutu, kerjasama dan alih teknologi,kemampuan Usaha Kecil dan Menengah di bidang penelitian untuk mengembangkan desain dan teknologi baruserta memberikan insentif kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang mengembangkan teknologi dan melestarikan lingkungan hidup dan mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk memperoleh sertifikat hak atas kekayaan intelektual.

2.6 Peranan BPR dalam Perkembangan UKM