Karakteristik Utama UKM KAJIAN PUSTAKA

20

2.3.2 Pengertian Usaha Menengah

Dimaksud dengan usaha menengah adalah kegiatan ekonomi yang mempunyai kriteria: 1. asset Rp10 milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau 2. omset tahunan Rp50 milyar Sedangkan dalam Konsep Inpres UKM, yang dimaksud dengan UKM adalah kegiatan ekonomi dengan kriteria: 1. asset Rp50 milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha 2. omset Rp250 milyar

2.4 Karakteristik Utama UKM

Karakteristik utama UKM menurut Tulus Tambunan 2009:2 yakni sebagai berikut: 1. Jumlah perusahaan sangat banyak,UKM tersebar di seluruh pelosok pedesaan termasuk di wilayah-wilayah yang relative terisolasi. Oleh karena itu,kelompok usaha ini mempunyai signifikasi “lokal” yang khusus untuk ekonomi perdesaan. Dalam kata lain, kemajuan pembangunan ekonomi perdesaan sangat ditentukan oleh kemajuan pembangunan UKM- nya. 2. Karena sangat padat karya, berarti mempunyai suatu potensi pertumbuhan kesempatan kerja sangat besar, pertumbuhan UKM dapat dimasukkan sebagai suatu elemen penting dari kebijakan-kebijakan nasional untuk meningkatkan kesempatan kerja, menciptakan pendapatan,terutama bagi rakyat miskin. UKM menjadi sangat penting di pedesaan, terutama di Universitas Sumatera Utara 21 daerah-daerah dimana sektor pertanian tidak mampu lagi menyerap pertumbuhan tahunan dan penawaran kerja. 3. UKM bisa menjadi suatu titik permulaan bagi mobilisasi tabunganinvestasi di pedesaan, sementara pada waktu yang sama, kelompok usaha ini dapat berfungsi sebagai tempat pengujian dan peningkatan kemampuan berwirausaha dari orang-orang desa. 4. Pada umumnya pengusaha-pengusaha UKM membiayai sebagian besar dari operasi-operasi bisnis mereka dengan tabungan pribadi, ditambah dengan bantuan atau pinjaman dari saudara atau kerabat, atau dari pemberi-pemberi kredit informal, pedagang atau pengumpul, pemasok- pemasok bahan baku, dan pembayaran dimuka dari konsumen-konsumen. 5. Keunggulan dari UKM adalah tingkat fleksibilitasnya yang tinggi, relative terhadap pesaingnya. Dalam berry dkk. 2001, kelompok usaha ini dilihat sangat penting di industri-industri yang tidak stabil atau ekonomi-ekonomi yang menghadapi perubahan-perrubahan kondisi pasar yang cepat, seperti krisis ekonomi 199798 yang dialami oleh negara dia Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

2.5 Pengembangan dan Usaha Kecil dan Menengah UKM