Data Responden Berdasarkan Jenis Usaha Uji T-Statistik

47 Gambar 4.3 Pendidikan Terakhir Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui tingkat pendidikan yang dimiliki 100 responden yang telah didata, dimana responden yang memiliki tingkat pendidikan tertinggi didominasi oleh lulusan SMA sebesar 70 atau Sebanyak 70 orang.Kemudian pada tingkat S1sebesar 12 atau sebanyak 12 orang. Sedangkan tingkatSDsebesar 10 atau sebesar 10 orang sedangkan jumlah yang paling sedikit adalah lulusan SLTP sebesar 5 atau berjumlah 5 orang.

4.4.4 Data Responden Berdasarkan Jenis Usaha

Para pengusaha UKM ini menjual berbagai macam produk, baik barang maupun jasa.Dalam hal ini mereka melihat peluang yang ada di daerahnya masing-masing. Di bawah ini disajikan data responden penelitian ini menurut jenis usaha, yaitu: 3 12 10 5 70 Pendidikan Terakhir D3 S1 SD SLTP SM A Universitas Sumatera Utara 48 Tabel 4.6 Frequency Percent Valid Percent Valid ALAT PANCING 1 1.0 1.0 ALAT TANI 2 2.0 2.0 ANGKUTAN DARAT 2 2.0 2.0 APOTIK 1 1.0 1.0 BAHAN PAKAIAN 3 3.0 3.0 BENGKEL 1 1.0 1.0 BERDAGANG 4 4.0 4.0 ELEKTRONIK 1 1.0 1.0 GROSIR 9 9.0 9.0 JASA TRANSPORT 1 1.0 1.0 MATERIAL 3 3.0 3.0 PAKAN TERNAK 1 1.0 1.0 PANGLONG 1 1.0 1.0 PERCETAKAN 7 7.0 7.0 PERTANIAN 27 27.0 27.0 PETERNAKAN 3 3.0 3.0 PLASTIK 1 1.0 1.0 PONSEL 4 4.0 4.0 PULSA DAN PONSEL 2 2.0 2.0 RUMAH MAKAN 6 6.0 6.0 RUMAH POTONG 2 2.0 2.0 SEMBAKO 6 6.0 6.0 TOKO BESI 1 1.0 1.0 TOKO GAS 3 3.0 3.0 TOKO OBAT 1 1.0 1.0 TOKO PERABOT 2 2.0 2.0 TOKO PUPUK 5 5.0 5.0 Total 100 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara 49 Gambar 4.4 Jenis Usaha Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui jenis usaha yang dimiliki 100 responden yang telah didata, dimana jenis usaha grosir merupakan jenis usaha yang paling banyak diantara jenis usaha lainnya dimana sebanyak 24 dari 100 responden yang di data adalah pengusaha grosir.

4.4.5 Uji T-Statistik

Untuk menjawab rumusan permasalahan yang sudah dikemukakan penulis dalam BAB I, maka penyelesaiannya dilakukan dengan analisis compare means uji t-statistik paired sample t-test yang digunakan untuk membandingkan rata- rata dua variabel dalam satu grup. Artinya dalam proses analisis ini diuji dua sampel yang berpasangan yaitu sampel nominal sebelum dan sampel nominal sesudah dari rumusan masalah yang ada untuk mengetauhi Peranan PT. BPRNBP 7 Pematang Raya Dalam Upaya Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah Di 2 5 5 3 8 3 11 3 24 3 8 3 3 19 Jenis Usaha Alat Pancing Alat Tani Angkut an Darat Apot ik Bahan Pakaian Bengkel Berdagang Elekt ronik Grosir Jasa Transport M at erial Pakan Ternak Panglong Per cet akan Universitas Sumatera Utara 50 Kabupaten Simalungun dengan menggunakan program SPSS 17.0 for Windows Evaluation Version. Adapun pengujian hipotesis yang digunakan adalah: Ho → Ho diterima jika t hitung t tabel Ha → Ha diterima jika t hitung t tabel Dengan tingkat signifikan 5 atau 0,05 Dimana : 6. Ho → tidak terdapat perbedaan modal pengusaha ukm sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR Ha → terdapat perbedaan modal pengusaha ukm sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR 7. Ho → tidak terdapat perbedaan pendapatan pengusaha ukm sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR Ha → terdapat perbedaan pendapatan pengusaha ukm sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR 8. Ho → tidak terdapat perbedaan omset sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR Ha → terdapat omset sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR 9. Ho → tidak terdapat perbedaan asset sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR Universitas Sumatera Utara 51 Ha → terdapat perbedaanasset sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR 10. Ho → tidak terdapat perbedaan tenaga kerja sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR. Ha → terdapat tenaga kerja sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR. Tabel 4.7 Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed 95 Confidence Interval of the Difference Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper Pair 1 modalsebelum – modalsesudah - 3,104E7 4,281E7 4,281E6 -3,953E7 -2,255E7 -7.251 99 .000 Pair 2 sebelumpendapatan – sesudahpendapatan - 8,152E6 1,742E7 1,742E6 -1,161E7 -4,695E6 -4.679 99 .000 Pair 3 omsetsebelum – omsetsesudah - 2,604E7 5,994E7 5,994E6 -3,793E7 -1,414E7 -4.344 99 .000 Pair 4 assetsebelum – assetsesudah - 3,603E7 5,988E8 5,988E7 -1,548E8 8,279E7 -.602 99 .549 Pair 5 tksebelum - tksesudah -1,380 ,908 ,091 -1,560 -1,200 -15.204 99 .000 Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS versi 17.0 Dari tabel diatas dapat kita lihat: 1. Modal : nilai thitung adalah sebesar -7251 minus dianggap tidak ada dan ttabel sebesar 1.984. Maka thitung ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha Universitas Sumatera Utara 52 diterima dengan nilai sigma 0.000 0.05, Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya : terdapat perbedaan modal pengusaha sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR.. 2. Pendapatan : nilai thitung sebesar -4.679 minus dianggap tidak ada dan ttabel sebesar 0.194. Maka thitung ttabel sehingga Ho ditolak dan ha diterima dengan niali sigma 0.000 0.05, Ho ditolak dan Ha diterima . Artinya terdapat perbedaan pendapatan pengusaha sebelum dan sesudah mendapatkanpembiayaandari BPR.. 3. Omset : Nilai thitung adalah -4.344 minus dianggap tidak ada dan ttabel sebesar 1.984. Maka thitung ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dengan nilai sigma 0.000 0.05, Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan omset sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR. 4. Asset : nilai thitung adalah sebesar -602 minus dianggap tidak ada dan ttabel 1.984. Maka thitung tatabel sehingga Ho diterima dan Ha ditolak dengan nilai sigma 0.549 0.05, Ho juga diterima dan Ha ditolak . Artinya tidak terdapat perbedaan asset sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan dari BPR.. 5. Tenaga Kerja : Nilai thitung sebesar -15.204 minus dianggap tidak ada dan ttabel 1.984. maka thitung ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dengan nilai sigma sebesar 0.000 0.05, Ho juga ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan tenaga kerja sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaandari BPR. Universitas Sumatera Utara 53 Dengan demikian dapat nyatakan bahwa Peranan PT. BPRNBP 7 Pematang Raya Dalam Upaya Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Simalungun membawa dampak negatif terhadap modal, pendapatan, omset dan Tenaga kerja di Kabupaten Simalungun tetapi tidak membawa dampak terhadap asset yang dimiliki pengusaha.

4.5 Tabulasi Silang Tanggapan Responden