Identifikasi Kebutuhan Gerakan CPM Tangan Penentuan Variabel Penelitian Idenifikasi Kebutuhan Gerakan CPM Tangan

panduan, sumber informasi dan data mengenai sebuah perencanaan dan pembuatan alat secara lengkap. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada tahap awal penelitian, maka tahap selanjutnya dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data yang akan dijelaskan pada sub bab berikutnya.

3.2 PENGUMPULAN DATA

Data-data yang dipakai dalam penelitian ini meliputi data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka, sedangkan data kualitatif adalah data yang tidak berupa angka Singgih Santosa, 2001.

3.2.1 Identifikasi Kebutuhan Gerakan CPM Tangan

Mengetahui kekurangan dan kelebihan continuous passive motion tangan sebelumnya dengan cara mempelajari komponen sistem pengendali yang digunakan. Dengan mengetahui jenis microcontroller dan goniometer maka dapat ditentukan karakteristik komponen tersebut.

3.2.2 Penentuan Variabel Penelitian

Penentuan variabel penelitian dikumpulkan sebagai penunjang dalam pengembangan continuous passive motion tangan , yaitu: a. Pengumpulan data kuantitatif, Data kuantitatif pada penelitian ini adalah mengenai data-data yang diperoleh dari Rumah Sakit Orthopedi RSO “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta. Adapun data kuantitatif yang dikumpulkan, sebagai berikut: 1. Data operasi alat gerak tubuh atas dan bawah, berguna mengetahui jumlah orang yang melakukan operasi anggota gerak tubuh atas dan bawah di RSO “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta. 2. Data orang yang melakukan rehabilitasi alat gerak tubuh bagian atas dan bawah, berguna mengetahui berapa banyak orang yang melakukan tahap rehabilitasi di RSO “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta. 3. Daftar biaya rehabilitasi alat gerak tubuh atas dan bawah, berguna mengetahui kisaran harga selama tahap rehabilitasi. b. Pengumpulan data kualitatif, Data kualitatif pada penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui wawancara dengan pengguna, sebagai berikut: 1. Data hasil wawancara dengan pengguna continuous passive motion, berguna merekam semua keluhan dan kebutuhan pengguna terhadap fungsionalitas continuous passive motion yang dikenakan. 2. Data hasil wawancara dan diskusi dengan ahli fisioterapi, berguna merumuskan atribut pengembangan continuous passive motion tangan.

3.2.3 Idenifikasi Kebutuhan Gerakan CPM Tangan

Identifikasi gerakan continuous passive motion tangan disesuaikan dengan gerakan normal siku tangan manusia. Gerakan yang berpengaruh pada perancangan alat, sebagai berikut: 1. Gerakan flexion, Berguna melatih otot dan sendi tangan pada kondisi internal rotation. 2. Gerakan extension, Berguna melatih otot dan sendi tangan pada kondisi eksternal rotation. 3. Gerakan supination, Berguna melatih otot dan sendi tangan pada kondisi radial deviation terhadap sumbu telapak tangan. 4. Gerakan pronation, Berguna melatih otot dan sendi tangan pada kondisi ulnar deviation terhadap sumbu telapak tangan.

3.2.4 Sudut Acuan Dalam Pengembangan CPM tangan