Metode Pengalamatan Instruksi Penyalinan Data Instruksi Aritmatika

External Acces Enable secara external harus disambung ke logika 0 jika diinginkan MCU 89S51 menjadi enable untuk mengakses kode mesin dari program memori external . Jika EA dihubungkan ke logika 1 maka device mengambil kode mesin dari internal program memori kecuali kalau program counter berisi lebih besar dari OFFFh. 5. XTAL 1, Pin ini merupakan input ke inverting amplifier oscilator . 6. XTAL 2, Pin ini merupakan output dari inverting amplifier oscilator .

4. Metode Pengalamatan

Motode pengalamatan yang digunakan pada keluarga MCS 51, sebagai berikut: a. Pengalamatan Bit Direct Bit Addressing, Pengalamatan langsung tiap bit hanya dilakukan pada lokasi RAM internal yaitu 20H-2FH, sebagian SFR yaitu port 0, port 1, port 2, port 3, TCON register , SCON register , IE register , PSW register , ACC dan B register . b. Pengalamatan tidak langsung, Pada pengalamatan tak langsung, induksi menunjukkan suatu register yang isinya adalah alamat dari operand eksternal dan internal RAM dapat diamati secara tak langsung. Register alamat untuk data dangan lebar 8 bit dapat berupa R0 dan R1 yang digunakan untuk memilih angka register atau stack pointer DPTR. c. Pengalamatan berindeks, Mode ini dimaksudkan untuk membaca look-up program. Hanya memori program yang dapat diakses dengan pengalamatan ini. d. Konstanta immediate, Dalam memori program suatu operand dapat langsung diikuti oleh suatu konstanta tanda , misalnya: MOV A, 100.

5. Instruksi Penyalinan Data

Instruksi pada kelompok ini adalah MOV yang artinya menyalin data. Instruksi MOV dibedakan sesuai dengan jenis memori MCS-51, misalnya instruksi-instruksi berikut ini. · MOV A,20h ; salin isi lokasi memori 20h ke akumulator A · MOV A,R1 ; salin isi lokasi yang ditunjuk R1 ke A · MOV A, P1 ; salin isi latch port 1 ke A · MOV P3,A ; salin isi A ke latch port 3

6. Instruksi Aritmatika

Instruksi aritmatika yang sering digunakan pada keluarga MCS 51, yaitu: 1. Penambahan ADD, Instruksi ini menjumlahkan suatu data dengan isi akumulator dan hasilnya disimpan dalam akumulator. Penambahan ada dua macam , yaitu tanpa carry ADD dan penambahan dengan carry ADDC. 2. Pengurangan SUBB, Instruksi ini mengurangkan isi akumulator dengan isi carry flag dan isi data, hasilnya disimpan di akumulator. 3. Perkalian MUL, Instruksi ini mengalikan isi akumulator dengan isi register B. 4. Pembagian DIV, Instruksi ini membagi isi akumulator dengan isi register B. 5. Instruksi DEC dan INC, Instruksi DEC digunakan untuk mengurangkan satu dari isi suatu register atau memori. Sedangkan instruksi INC digunakan untuk menambahkan satu pada isi suatu register atau memori.

7. Instruksi Logika