32
3.7 Analisis Data
Proses analisis data dilakukan segera setelah selesai setiap satu proses wawancara. Peneliti menggunakan metode Colaizzi 1978, dalam Polit Beck,
2012 dalam menganalisis data karena metode ini memberikan langkah-langkah yang jelas, sistematis, rinci dan sederhana. Ini adalah salah satu metode yang
umum untuk analisis data yang direkomendasikan untuk studi fenomenologi. Proses analisa data dalam penelitian ini meliputi:
1. Membaca semua transkrip wawancara untuk mendapatkan perasaan
partisipan. Dalam hal ini, peneliti membaca semua transkrip dan juga mendengarkan alat perekam beberapa waktu untuk mendapatkan rasa keakraban
terhadap makna ekspresi dan untuk kepekaan peneliti terhadap cara setiap partisipan berbicara.
2. Meninjau setiap transkrip dan menarik pernyataan yang signifikan. Dalam
langkah ini, frase dan kalimat signifikan yang menyinggung tentang pengalaman ibu usia remaja dalam merawat BBLR Bayi Berat Lahir Rendah di Kota Medan.
3. Menguraikan arti dari setiap pernyataan yang signifikan. Dalam langkah
ini pernyataan yang signifikan dipelajari untuk diambil pengertiannya. 4.
Mengelompokkan makna-makna tersebut ke dalam kelompok-kelompok tema.
5. Mengintegrasikan hasil kedalam bentuk deskripsi. Dalam analisis ini,
deskripsi mendalam tentang pengalaman ibu usia remaja dalam merawat BBLR Bayi Berat Lahir Rendah di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
33
6. Memformulasikan deskripsi lengkap dari fenomena yang diteliti sebagai
identifikasi pernyataan setegas mungkin. 7.
Memvalidasi apa yang telah ditemukan kepada partisipan sebagai tahap validasi akhir. Dari hasil validasi, partisipan menyatakan hasil yang didapat pada
penelitian ini sudah sesuai dengan apa yang dimaksud oleh partisipan.
3.8 Tingkat Kepercayaan Data
Untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat dipercaya maka data divalidasi dengan lima kriteria, yaitu credibility, transferability, dependability,
confirmability, dan authenticity Lincoln Guba, 1985 dalam Polit Beck, 2012.
Credibility uji tingkat kepercayaan merupakan kriteria untuk memenuhi nilai kebenaran dari data dan informasi yang dikumpulkan. Credibility pada
penelitian ini dipertahankan peneliti melalui teknik prolonged engagement. Prolonged engagement pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengadakan
hanya 1 kali pertemuan dengan partisipan dikarenakan peneliti sudah membina hubungan yang baik dengan partisipan. Dengan demikian, antara peneliti dan
partisipan tumbuh hubungan saling percaya dan memiliki keterkaitan yang lama sehingga akan semakin akrab, semakin terbuka dalam memberikan informasi dan
informasi yang diperoleh akan lebih lengkap. Confirmability pada penelitian ini dilakukan dengan memeriksa seluruh
transkrip wawancara dan tabel analisis tema kepada ahli di kualitatif. Dalam hal ini dilakukan oleh pembimbing yang merupakan pakar penelitian kualitatif.
Universitas Sumatera Utara
34
Kemudian peneliti menentukan tema dari hasil penelitian dalam bentuk matriks tema.
Dependability merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai kualitas dari proses yang peneliti lakukan. Dalam penelitian ini, beberapa catatan yang
dapat digunakan untuk menilai kualitas dari proses penelitian adalah data mentah yang diperoleh melalui pengumpulan transkrip-transkrip wawancara, hasil analisa
data, membuat koding-koding pengkodean, dan draft hasil laporan penelitian untuk menunjukkan adanya kesimpulan yang ditarik pada akhir penelitian.
Transferability mengacu pada sejauh mana hasil penelitian dapat diterapkan dalam situasi atau kelompok yang lain. Kriteria ini digunakan untuk
melihat bahwa hasil penelitian yang dilakukan dalam konteks setting tertentu dapat ditransfer ke subjek lain yang memiliki karakteristik yang sama.
Authenticity mengacu pada sejauh mana peneliti dapat menunjukkan berbagai realitas. Authenticity muncul dalam penelitian ketika partisipan
menyampaikan pengalaman mereka dengan penuh perasaan. Penelitian memiliki keaslian jika dapat mengajak pembaca merasakan pengalaman kehidupan yang
digambarkan, dan memungkinkan pembaca untuk mengembangkan kepekaan yang meningkat sesuai masalah yang digambarkan.
Universitas Sumatera Utara
35
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan serta pembahasan hasil penelitian dengan literatur yang berhubungan dengan
pengalaman ibu usia remaja dalam merawat bayi berat lahir rendah BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengeksplorasi pengalaman ibu usia remaja
dalam merawat bayi berat lahir rendah di kota Medan. Hasil penelitian ini memunculkan lima tema yang memberi suatu gambaran atau fenomena
pengalaman ibu usia remaja dalam merawat bayi berat lahir rendah di kota Medan. Hasil penelitian yang dibahas adalah karakteristik partisipan dan tema
hasil analisa data penelitian.
4.1 Hasil penelitian
4.1.1 Karakteristik Partisipan
Partisipan dalam penelitian ini adalah ibu usia remaja yang melahirkan bayi berat lahir rendah di Rumah Sakit Ibu dan Anak Badrul Aini dan Klinik
Bersalin Sumiariani. Jumlah partisipan adalah sepuluh orang. Kesepuluh partisipan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah partisipan yang
memenuhi kriteria dan bersedia untuk diwawancarai serta menandatangani persetujuan menjadi partisipan penelitian sebelum wawancara dimulai. Semua
partisipan berasal dari wilayah kota Medan. Usia kesepuluh partisipan berusia 19- 24 tahun. Dari kesepuluh partisipan, sembilan orang beragama Islam dan satu
orang beragama Kristen Protestan. Empat orang partisipan berasal dari suku Batak, satu orang bersuku Minang, dan lima orang dari suku Jawa. Pendidikan
terakhir S1 sebanyak dua orang, SMA sebanyak lima orang, SMK sebanyak dua
Universitas Sumatera Utara