51
baru lahir, oleh sebab itu pelibatan keluarga harus menjadi bagian dari asuhan bayi baru lahir untuk memberikan rasa aman, meningkatkan kemampuan orang
tua dalam merawat diri dan bayinya, dan mempromosikan kesejahteraan ibu dan bayi dengan memperhatikan keyakinan, nilai, tradisi, dan budaya yang dianut oleh
keluarga. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian Lee., Long, Boore 2009 menunjukkan bahwa suami adalah pendukung utama dalam keluarga selanjutnya
ibu kandung dan ibu mertua melengkapi dukungan. Dua dari sepuluh partisipan mengatakan bahwa mereka mendapat
bantuan dari tenaga kesehatan dalam perawatan bayi berat lahir rendah di rumah. Hal ini sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh Mok dan Leung 2006 bahwa
perawat dan bidan adalah tenaga kesehatan yang paling banyak berinteraksi dengan bayi dan keluarga harus memiliki pendekatan khusus dan memberikan
asuhan kepada bayi baru lahir untuk membantu memenuhi kebutuhan fisik, sosial, psikologis, spiritual, ekonomis dari keluarga secara keseluruhan terhadap asuhan
perawatan pada bayi. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian Yulianty 2010 dukungan tenaga kesehatan diwujudkan dengan pemberian informasi, melatih
keterampilan, dan tindakan tenaga kesehatan terhadap perawatan BBLR.
4.3 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini masih memiliki banyak keterbatasan dan kekurangan diantaranya yaitu:
1. Penelitian ini merupakan pengalaman pertama peneliti dalam melakukan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Pada pelaksanaan
pengambilan data di lapangan peneliti kadang menemukan kesulitan dalam
Universitas Sumatera Utara
52
berkomunikasi pada beberapa partisipan yang usianya masih remaja, sehingga peneliti harus membuat ilustrasi dari pertanyaan yang tidak dipahami oleh
partisipan, hal ini menyebabkan data yang terkumpul menjadi belum optimal dalam waktu yang telah direncanakan.
2. Peneliti mengalami kesulitan dalam pencarian partisipan penelitian. 3. Peneliti juga mengalami keterbatasan dalam menemukan referensi jurnal
penelitian kualitatif mengenai ibu usia remaja dalam merawat bayi berat lahir
rendah di kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
53
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang dilakukan terhadap sepuluh partisipan, maka penelitian ini menemukan ada 5 tema terkait dengan pengalaman
ibu usia remaja dalam merawat bayi berat lahir rendah di kota Medan, yaitu 1 mengupayakan pengobatan untuk BBLR, 2 memberikan perawatan khusus pada
BBLR, 3 mengalami keterbatasan dalam kegiatan sosialisasi saat merawat BBLR, menderita secara fisik, 4 psikologis dan emosional saat merawat BBLR,
dan 5 mendapat dukungan dari pihak keluarga dan tenaga kesehatan.
5.2 Saran 5.2.1 Bagi Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan landasan konsep bagi perkembangan ilmu keperawatan atau sumber informasi bagi mahasiswa terkait
dengan asuhan keperawatan pada ibu usia remaja dalam merawat bayi berat lahir rendah sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi.
5.2.2 Bagi Pelayanan Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman pada tenaga kesehatan khususnya perawat dalam memberikan
pendidikan kesehatan untuk ibu remaja dalam merawat bayi berat lahir rendah di rumah.
Universitas Sumatera Utara