Sakata Yukiko 2000 Verba Deru

38 本 出 Kono hon wa yoku demasu Buku ini terjual dengan baik 39 夏場 製品 飛 う 出 Natsuba ni wa kono seihin ga tobu youni deru Pada musim panas, produk ini terjual seperti terbang 13. 柄 由来 あ 起源 生 い Koizumi, 1989:346 Kotogara no yuurai ga aru kigen kara shoujiteiru Suatu perkara ada karena ada asal usulnya 40 言葉 ン 語 Kono kotoba wa oranda go kara deta Kosa kata ini berasal dari bahasa Belanda 41 行 昔 遊郭 習わ 出 Kono gyouji wa mukashi no yuukaku no narawashi kara deta monoda Upacara ini diajarkan dari distrik lampu merah di zaman dulu

2.5.2 Sakata Yukiko 2000

Pengertian verba deru dalam buku berjudul Nihongo O Manabu Hito No Jiten Tahun 2000 638-639 memiliki banyak makna dan dijabarkan sebagai berikut: 1. 中 外 移 Sakata Yukiko, 2000:638 Naka kara soto o utsuru Berpindah dari dalam keluar 42 五時 会社 出 Go ji ni kaisha o deru Universitas Sumatera Utara Keluar dari kantor pada pukul 5 43 庭 出 Niwa ni deru Keluar ke halaman 2. 出発や発射 Sakata Yukiko, 2000:638 Shuppatsu ya hassha o suru Berangkat, atau melakukan keberangkatan 44 汽車 駅 出 Kisha wa Ueno eki o deta Kereta api sudah berangkat dari stasiun Ueno 45 旅 出 Tabi ni deru Berangkat jalan-jalan 3. 卒業 Yukiko, 2000:639 Sotsugyou suru Tamat dari 46 大学 出 10 Daigaku o dete 10 nen ni naru Sudah 10 tahun sejak lulus universitas 4. 行 着 Yukiko, 2000:639 Ikitsuku Pergi dan tiba 47 次 角 左 行 公園 出 Tsugi no kado o hidari ni ikeba kouen ni deru Kalau pergi ke sebelah kiri simpang selanjutnya, akan tiba di taman 5. 外 現 Yukiko, 2000:639 Soto ni arawareru Muncul keluar Universitas Sumatera Utara 48 喜び 顔 出 Yorokobi ga kao ni deru Rasa senang terlihat dari wajahnya 6. や活動 あ 場所 現 Yukiko, 2000:639 Shigoto ya katsudou wo suru tame ni, aru basho ni arawareru Muncul disuatu tempat demi pekerjaan atau kegiatan 49 会社 出 Kaisha ni deru Menghadiri rapat 50 会 出 Kurasu kai ni deru Menghadiri pertemuan kelas 7. 出版 出版物 載 Yukiko, 2000:639 Shuppansaretari shuppanbutsu ni nottari suru Terbit, dimuat, muncul dipenerbitansurat kabar 51 雑誌 月号 出 Zasshi no ichi gatsu gou ga deru Majalah terbitan bulan 1 akan keluar 52 新聞 出 公告 Shinbun ni deta koukoku Iklan yang dimuat di surat kabar 8. 産出 Yukiko, 2000:639 Sanshutsu suru Memproduksi , dihasilkan 53 地 石油 出 Kono chitai wa seki yu ga deru Daerah ini menghasilkan minyak Universitas Sumatera Utara 9. 生 Yukiko, 2000:639 Shoujiru Menghasilkan 54 風 Kaze ga deru Menghasilkan angin demam 10. 売 Yukiko, 2000:639 Ureru Terjual 55 出 品物 入 Yoku deru shina mono o takusan shiireru Barang dagangan yang sangat laku banyak di gudang persediaan Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Setiap manusia didunia dianugrahi kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi dan berinteraksi dengan manusia lainnya. Dengan bahasa, manusia dapat menyampaikan ide, pikiran, perasaan kepada orang lain. “ Bahasa berfungsi sebagai lem perekat dalam menyatukan keluarga, masyarakat dan bangsa dalam kegiatan bersosialisasi. Tanpa bahasa, suatu masyarakat tak dapat terbayangkan” Alwasilah, 1993:89. Namun, mempelajari bahasa bukan hanya sekedar untuk berbicara dengan menggunakan suatu bahasa dengan lancar, tapi kita juga harus mengetahui aspek-aspek bahasa didalamnya. Oleh karena itu, agar komunikasi dapat berfungsi dengan baik, maka bahasa yang digunakan harus dapat dimengerti maksud dan tujuan dari informasi yang ingin disampaikan kepada orang lain. Komunikasi melalui bahasa memungkinkan setiap orang untuk menyesuaikan dirinya dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosial yang memungkinkan setiap orang untuk mempelajari kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan serta latar belakang masing-masing. Dalam berkomunikasi bisa saja terjadi kesalahpahaman pada pihak lawan bicara, yang disebabkan oleh kekeliruan si pembicara dalam mengungkapkan sesuatu hal yang ingin disampaikan. Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman ketika berbicara, maka dalam berbahasa kita harus memperhatikan kaidah-kaidah penggunaan bahasa. Kaidah-kaidah penggunaan bahasa ini dalam bahasa Indonesia disebut dengan tata bahasa, sedangkan dalam bahasa Jepang disebut dengan bunpoo 文法 . Universitas Sumatera Utara