Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada uraian dari bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Verba dalam bahasa Jepang adalah salah satu kelas kata yang menyatakan aktivitas, keberadaan atau keadaan, mengalami perubahan katsuyou, bisa berdiri sendiri, dan menduduki jabatan predikat dalam suatu kalimat. 2. Verba dalam bahasa Jepang digolongkan ke dalam tiga kelompok berdasarkan pada bentuk konjugasinya, yaitu kelompok I 五 段 動 詞 ‘godan-doushi’, kelompok II 一段動詞 ‘ichidan-doushi’, dan kelompok III 変格 動詞 ‘henkaku-doushi’, yang dalam hal ini verba deru termasuk dalam verba kelompok III. 3. Verba deru merupakan verba yang berpolisemi atau memiliki makna lebih dari satu. Polisemi ialah suatu ujaran dalam bentuk kata yang mempunyai makna berbeda-beda tetapi masih ada hubungan dan kaitan antar makna- makna yang berlainan tersebut. Begitu pula dengan verba deru memiliki makna lebih dari satu. Menurut Koizumi dkk verba deru, memiliki 13 makna, sedangkan menurut Sakata Yukiko, verba deru memiliki 10 makna. Makna tersebut memiliki arti yang berbeda sesuai dengan kontekstualnya. Universitas Sumatera Utara 4. Verba deru pada dasarnya memiliki makna perpindahan dari dalam keluar. Namun makna dasar tersebut dapat berubah ketika sudah berada dalam kalimat. 5. Dari 9 kalimat yang dianalisis pada bab sebelumnya, ada 9 makna yang berbeda dari verba deru yaitu, ‘keluar’, ‘lulustamat sekolah’, ‘sesuatu yang ada dibagian dalam, hal yang tersembunyi muncul keluar ’, ‘berangkat atau melakukan keberangkatan’, ‘memperbaharui suatu perkara atau menghasilkan akhir ’, ‘menghasilkan’, ‘pergi dan tiba disuatu tempat’, ‘Ikut serta dalam pertemuan kegiatan’, ‘mengambil sikap’.

4.2 Saran

Bahasa bersifat dinamis dan mengalami perubahan, dalam hal verba deru pun tidak tertutup kemungkinan mengalami pergeseran atau perubahan makna dalam penggunaannya. Penulis beranggapan, bahwa penelitian ini masih harus ditindak lanjuti. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai makna verba deru. Dalam penulisan skripsi ini diharapkan pembelajar bahasa Jepang dapat lebih memahami masing-masing makna verba deru sehingga ketika bertemu dengan kalimat yang didalamnya ada verba deru, tidak terjadi kesalahan dalam penginterpretasian maknanya. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN UMUM TERHADAP MAKNA, POLISEMI DAN TEORI