Tema atau Makna Sense

29 3. Bait ketiga yang berjumlah 6 baris adalah sajak kembar dengan susunan a-a-b- b-c-c. Sajak kembar ini tampak dari bunyi akhir setiap baris, yaitu kata ﺏﻭﻧﺫ dan ﺏﻭﺗﺗ , yang akhirnya dilafalkan dengan bunyi ub, kata ﺡﻭﺑﻧ dan ﺡﻭﺭﺟﻟﺍ yang akhirnya dilafalkan dengan bunyi uh dan kata ﻙﻳﻟﻭﺣ dan ﻙﻳﺑ yang akhirnya dilafalkan dengan bunyi ik. Dimana 2 baris terakhir merupakan pengulangan dari 2 baris terkakhir bait pertama. 4. Bait keempat sama dengaan bait kedua. 5. Bait kelima yang berjumlah 7 baris merupakan sajak berselang yang tampak dari kata ﷲ yang akhirnya dilafalkan dengan bunyi ah, ﺩﻳﻌﺑ yang akhirnya dilafalkan dengan bunyi id, ﻕﻳﺿﺑ yang akhirnya dilafalkan dengan bunyi iq, ﺏﻭﺗﺃ yang akhirnya dilafalkan dengan bunyi ubdan ﻕﻳﺭﻁﻟﺍ yang akhirnya dilafalkan dengan bunyi iq. 6. Bait keenam sama dengan bait kedua dan keempat.

3.2.2 Struktur Batin Puisi

I.A Richards menyebut struktur batin puisi dengan istilah hakikat puisi. Ia berpendapat bahwa unsur struktur batin puisi terdiri atas empat unsur : tema atau makna sense, rasa feeling, nada tone dan amanat atau tujuan intention.

3.2.2.1 Tema atau Makna Sense

Karena bahasa berhubungan dengan makna maka sebuah puisi haruslah bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan. Untuk puisi yang konvensional tiap kata, baris, bait sampai keseluruhan puisi mempunyai makna. Tema merupakan gagasan pokok subject matter yang dikemukakan oleh pengarang melalui puisinya Waluyo, 2005: 17, dalam Tari 2011. Ungkapan tersebut mengindikasikan bahwa tema merupakan sebuah atmosfer dari sebuah puisi. Sebuah puisi pasti memiliki sebuah tema umumnya satu yang melingkupi keseluruhan puisi. Oleh karena itu dalam menafsirkan tema dalam puisi, puisi tersebut harus ditafsirkan secara utuh. Universitas Sumatera Utara 30 Dalam menentukan tema dari sebuah lirik lagu atau puisi, seorang apresiator harus menghubungkan antara puisi dengan penyairnya, sebab puisi bersifat khusus subjektif, tetapi puisi juga bersifat objektif bagi semua penafsir, sebab jika puisi telah dipublikasikan, maka puisi tersebut mutlak milik pembaca, yang tentunya harus tetap memperhatikan kaidah pemaknaan sebuah puisi. Lirik lagu Maher Zain yang berjudul ﷲءﺎﺷﻧﺇ `in syā`a `allāhu yang dinyanyikan dalam versi bahasa Arab termasuk puisi masa modern. Lirik lagu atau puisi ini memiliki tema religius atau ketuhanan. Peneliti berpendapat demikian sebab lirik lagu tersebut menggambarkan pengalaman batin penyair dalam kepasrahan memohon pertolongan Allah dan mencari jalan taubat. Hal tersebut dapat dilihat dari judul lirik lagunya ﷲءﺎﺷﻧﺇ `in syā`a `allāhu ‘jika Allah mengizinkan’. Selain itu, tema kereligiusan atau ketuhanan ini tercermin dari uraian makna lirik lagu berikut ini. Setiap manusia pasti pernah mengalami suatu masalah atau cobaan beban dalam hidupnya yang tentunya hanya manusia itu sendiri yang mengalaminya bersemayam. Masalah atau cobaan hidup ini terkadang membuat manusia menjadi bingung membingungkan untuk memikirkan dan mencari solusi atau jalan keluar menemukan petunjuk atas masalah yang sedang dihadapinya. Jika masalah ini tak kunjung tuntas, dapat menjadikan manusia merasa cemas, bahkan ketika dalam tidurnya malam yang panjang. Jika dibiarkan berlarut-larut dapat membuat manusia itu seakan-akan berada dalam kesendirian keterasingan, hidup yang tak bahagia kepahitan atau bahkan merasa hidupnya tak berarti lagi kebinasaan. Masalah atau cobaan hidup tak hanya yang bersifat keduniawian atau masalah yang dialami lahiriah semata tetapi masalah yang dialami jiwa atau hati manusia. Manakala manusia melakukan perbuatan tidak bermanfaat, perbuatan maksiat kedurhakaan atau perbuatan dosa yang menyimpang dari ajaran agama, terkadang manusia merasa takut tak diterimanya taubat ketika menyadari perbuatan buruk tersebut. Jiwa pun bergejolak mengadu akan perbuatan dosa Universitas Sumatera Utara 31 yang mungkin tak diketahui orang lain kebohongan yang kemudian terungkap. Keadaan ini kemudian menimbulkan penyesalan luka bagi dirinya sendiri. Ketika masalah atau cobaan hidup tak kunjung usai dan ketakutan tak diterimanya taubat kerap terasa, maka cara yang terbaik dan utama yang harus dilakukan adalah berdoa ulurkan tangan dan mendekatkan diri kepada Allah. Allah akan senantisa berada dekat dengan manusia, yang senantiasa menerima manusia dalam kondisi apapun dan memberikan kasih sayang-Nya. Sebutlah nama Allah dimanapun dan kapanpun terutama dalam doa. Manusia harus melupakan masalah dan keraguannya untuk memohon petunjuk dan bertaubat dan harus merasa yakin bahwa Allah akan menunjukkan solusi dan menerima taubat manusia. Dan selalu meminta ditunjukkan untuk bertaubat, dihapuskan dosa dan senantiasa ditunjukkan jalan yang benar dalam menjalani kehidupan. Dengan izin Allah, masalah hidup dapat diselesaikan dan dosapun akan diampuni dan taubat pun diterima menemukan jalan.

3.2.2.2 Rasa Feeling