Pengujian Sampel Air Prosedur Percobaan .1 Pembuatan Media

7 Dinginkan dan disimpan ditempat yang bersih dan kering sebelum digunakan. 2. Media Trypton Water 1 Ditimbang seksama media Trypton Water sebanyak 15 gram 2 Dimasukkan kedalam gelas beaker 1 liter, ditambahkan air hingga garis tanda. 3 Dimasukkan magnetic stirer kedalamnya dan dihomogenkan diatas hot plate 4 Dimasukkan kedalam tabung reaksi yang telah berisi tabung durham masing – masing sebanyak 10 mL 5 Ditutup dengan kapas diatasnya dan disusun kedalam keranjang autoklaf untuk disterilkan 6 Disterilkan didalam autoklaf pada suhu 121 C selama ±15 menit 7 Dinginkan dan disimpan ditempat yang bersih dan kering sebelum digunakan.

3.2.2 Pengujian Sampel Air

1. Uji Perkiraan presumtif test Sampel atau contoh uji berupa air minum Prosedur pengujian : a. Disiapkan sebanyak 5 tabung reaksi yang telah berisi media Lactose Broth double strength dan sebanyak 10 tabung reaksi yang telah berisi media Lactose Broth single strength Universitas Sumatera Utara b. Disusun tabung pada rak tabung dengan susunan 5mL‟ 10mL‟ 10mL‟ dan masing – masing diberi tanda „nomor sampel‟ dan „jenis sampel‟ c. Dihomogenkan terlebih dahulu sampel dengan cara dikocok d. Dimasukkan sampel dengan cara dipipet menggunakan pipet volum dengan ketentuan sampel 10‟ 1‟ 0,1‟ 1 10 mL sampel kedalam tabung yang berisi media Lactose Broth double strength 2 1 mL sampel kedalam tabung yang berisi media Lactose Broth single strength 3 0,1 mL atau 2 tetes sampel kedalam tabung yang berisi media Lactose Broth single strength e. Dimasukkan seluruh tabung kedalam inkubator dan diinkubasi pada suhu 35 C selama ±48 jam f. Diamati pembentukan gas yang terjadi di dalam tabung durham setelah diinkubasi g. Catat tabung durham pada sampel yang dinyatakan positif pada pembentukan gas selanjutnya akan dilakukan uji penegasan. 2. Uji Penegasan confirmation test Bakteri Escherichia coli a. Tabung yang dinyatakan positif pada uji perkiraan, diinokulasikan kedalam tabung reaksi yang berisi media Trypton Water dengan menggunakan kawat ose masing – masing diinokulasi sebanyak 1 ose. Perlakuan ini dilakukan secara aseptis dengan nyala api bunsen Universitas Sumatera Utara b. Diinkubasi pada suhu 44,5 C selama ±48 jam c. Dilakukan pengamatan setelah diinkubasi dengan menambahkan pereaksi kovacs indol reagen kedalam tabung sebanyak 0,5 mL kemudian diamati tabung. Tabung sampel yang menghasilkan cincin berwarna merah sempurna pada permukaannya dinyatakan positif mengandung bakteri E. coli d. Dilakukan pembacaan hasil dengan menghitung jumlah tabung yang positif. Angka yang diperoleh dibandingkan dengan hasil yang terdapat pada tabel MPN „daftar Honskins‟. Hasil dinyatakan dalam bentuk MPN100mL. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh data sebagai berikut :

4.2 Pembahasan

Dari data diatas dapat dilihat analisis biokimia cemaran E.coli diperoleh hasil kualitatif pada ketiga sampel dengan menggunakan perekasi kovacs dinyatakan negatif karena pada penambahan pereaksi tersebut setelah sampel diinkubasi dengan menggunakan media Trypton Water selama 48 jam suhu 44,5 C, tidak ada satupun sampel yang membentuk cincin merah sempurna pada permukaan tabung hasil = 0. Dalam hal ini jumlah bakteri E.coli secara kuantitatif yang dapat dilihat pada daftar Honskins yaitu 1,8 MPN 100 mL. Tabel dapat dilihat pada lampiran. Sebelum dilakukan uji konfirmasi, sampel terlebih dahulu dilakukan uji pendahuluan untuk melihat cemaran bakteri koliform pada sampel dengan menggunakan media Lactosa Broth suhu 35 C selama 48 jam. Hasil dinyatakan positif apabila terbentuk gas pada tabung durham. Kemudian dilakukan uji No. Sampel Jumlah tabung yang positif pada penambahan kovacs Jumlah E.coli Keterangan Tabung 10 mL Tabung 1 mL Tabung 0,1 mL Mpn 100 mL Kadar Max yang diperbolehkan 366 1,8 Memenuhi Syarat 367 1,8 Memenuhi Syarat 368 1,8 Memenuhi Syarat Universitas Sumatera Utara