Uji Konfirmasi Mikrobakteria Secara Biokimia

2.7 Uji Konfirmasi Mikrobakteria Secara Biokimia

Untuk menentukan spesies mikrobakteria secara tepat perlu dilakukan serangkaian pemeriksaan yang didasarkan pada sifat dan kemampuan mikrobakteria. Beberapa jenis pemeriksaan pernah dilakukan manusia untuk mengidentifikasi mikrobakteria dan jenis pemeriksaan itu nampaknya semakin bertambah jumlahnya dari tahun ke tahun. Manusia senantiasa berusaha menemukan jenis pemeriksaan yang sensitif, spesifik, murah dan mudah dilaksanakan Sanjaya, 1992. Untuk tujuan penelitian, para ahli telah merancang suatu metode pemeriksaan yang canggih dengan peralatan yang canggih pula. Namun untuk keperluan pemeriksaan rutin harus dirancang suatu metode dengan beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan sehari – hari di laboratorium sederhana, tetapi dengan hasil yang dapat dipertanggung jawabkan Sanjaya, 1992. Inti dari identifikasi mikrobakteria adalah pada pemeriksaan biokimia. Tanpa pemeriksaan biokimia akan sulit sekali menentukan spesies dari kuman yang berhasil di isolasi Sanjaya, 1992. Kuman yang tumbuh pada media isolasi harus terlebih dahulu diperhatikan bentuk koloninya, kemudian koloni yang tersangka sebagai koloni mikrobakteria diuji secara biokimia untuk ditentukan spesiesnya. Tiap spesies mikrobakteria menimbulkan reaksi tertentu terhadap uji biokimia yang dilakukan terhadapnya Sanjaya, 1992. Untuk mempertahankan kehidupannya seperti pada makhluk hidup lain, mikroba dapat menyesuaikan diri dengan keadaan demi kelanjutan hidup keturunanya, mikroba menggunakan bahan – bahan kimia dalam bentuk larutan Universitas Sumatera Utara yang terdapat di sekitarnya sebagai sumber energi dan zat pembangun pertumbuhan Muchtadi dan Betty, 1980. Semua aktivitas metabolisme sel mikroba dilaksanakan oleh enzim, yaitu suatu biokatalisator yang dapat mengkatalisa reaksi di dalam sel. Pada peristiwa metabolisme ini akan tersangkut sejumlah enzim, yang bekerja secara cepat untuk membentuk reaksi kimia yang kompleks. Hasil akhir reaksi enzimatis ini yaitu hilangnya atau berkurangnya beberapa senyawa dari medium yang kemudian dapat diukur atau dideteksi. Dilakukan pembedaan atau pengenalan mikroba dari spesies yang berdekatan dengan menggunakan pengujian tertentu berdasarkan sifat – sifat biokimia suatu mikroba Muchtadi dan Betty, 1980. Pengujian sifat biokimia mikroba tersebut meliputi: a. Perubahan – perubahan karbohidrat b. Penguraian protein dan asam – asam amino c. Hidrolisa lemak d. Reduksi bermacam – macam unsur e. Pembentukan pigmen f. Pengujian – pengujian biokimia khusus lainnya Muchtadi dan Betty, 1980.

2.8 Identifikasi Bakteri Escherichia coli Secara Biokimia