Teknik Pengumpulan Data Data

c. Data pooling, yaitu kombinasi antara data runtut waktu dengan data silang tempat.

2.4.1.3. Data Menurut Sumbernya

Berdasarkan sumbernya, data dapat digolongkan menjadi: a. Data Internal dan data eksternal. Data internal adalah data yang bersumber dari suatu organisasi. Data eksternal adalah data yang bersumber dari luar organisasi. b. Data Primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh melalui suatu survey lapangan dengan menggunakan metode pengumpulan data tertentu. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh suatu lembaga pengumpul data dan dipublikassikan kepada masyarakat pengguna data. Data sekunder akan mempermudah dan mempercepat jalannya penelitian.

2.4.2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik-teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa cara di antaranya Husaini, Usman, 2006: 1. Wawancara Wawancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek penelitianPada hakikatnya wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam penelitian 2. Pengamatan Selain wawancara, observasi juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat lazim dalam metode penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan menggunakan pancaindera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana tertentu, dan perasaan emosi seseorang. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian Universitas Sumatera Utara 3. Angket Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket yaitu suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden. Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah pertnyaan- pertanyaan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Responden mempunyai kebiasaan untuk memberikan jawaban atau respon sesuai dengan presepsinya. 4. Dokumentasi Selain melalui wawancara dan observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan dan sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali infromasi yang terjadi di masa silam. Peneliti perlu memiliki kepekaan teoretik untuk memaknai semua dokumen tersebut sehingga tidak sekadar barang yang tidak bermakna

2.5 Teknik Sampling

Secara garis besar, metode penarikan sampel dapat dipilah menjadi dua, yaitu Sugiarto, 2001

2.5.1 Pemilihan Sampel dari Populasi Secara Acak Random atau Probability

Sampling Dalam probability sampling, pemilihan sampel tidak dilakukan secara subyektif, dalam arti sampel yang terpilih tidak didasarkan semata-mata pada keinginan si peneliti, sehingga setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama acak untuk terpilih sebagai sampel. Dengan demikian diharapkan sampel yang terpilih dapat digunakan untuk menduga karakteristik populasi secara obyektif. Di samping itu, teori-teori probabilitas peluang yang dipakai dalam probability sampling memungkinkan peneliti untuk mengetahui bias yang muncul dan sejauh mana bias yang muncul tersebut menyimpang dari perkiraan. Selain itu untuk dapat menggunakan probability sampling, kita membutuhkan kerangka sampel yaitu suatu daftar dari unit-unit Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa dengan Menggunakan Metode Analisis Jalur (Studi Kasus FMIPA USU)

4 79 58

Aplikasi Metode Mann-Whitney Dalam Menentukan Ada Tidaknya Perbedaan Indeks Prestasi Antara Mahasiswa Dominan Otak Kanan Dan Mahasiswa Dominan Otak kiri

1 43 55

Pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif dan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Kota Medan Mengenai Beberapa Faktor Tertentu Terhadap Pilihan Karir

0 34 83

Menentukan Ada Tidaknya Perbedaan Indeks Prestasi Mahasiswa Yang Berasal Dari Kota Medan Dengan Luar Kota Medan Dengan Menggunakan Metode Mann-Whitney (Studi Kasus : Mahasiswa Fmipa USU)

0 0 11

Menentukan Ada Tidaknya Perbedaan Indeks Prestasi Mahasiswa Yang Berasal Dari Kota Medan Dengan Luar Kota Medan Dengan Menggunakan Metode Mann-Whitney (Studi Kasus : Mahasiswa Fmipa USU)

0 0 2

Menentukan Ada Tidaknya Perbedaan Indeks Prestasi Mahasiswa Yang Berasal Dari Kota Medan Dengan Luar Kota Medan Dengan Menggunakan Metode Mann-Whitney (Studi Kasus : Mahasiswa Fmipa USU)

0 0 8

Menentukan Ada Tidaknya Perbedaan Indeks Prestasi Mahasiswa Yang Berasal Dari Kota Medan Dengan Luar Kota Medan Dengan Menggunakan Metode Mann-Whitney (Studi Kasus : Mahasiswa Fmipa USU)

0 0 14

Menentukan Ada Tidaknya Perbedaan Indeks Prestasi Mahasiswa Yang Berasal Dari Kota Medan Dengan Luar Kota Medan Dengan Menggunakan Metode Mann-Whitney (Studi Kasus : Mahasiswa Fmipa USU)

0 0 1

UJI MANN WHITNEY ANTARA KOTA SATELIT YAN

0 0 10

UJI MANN WHITNEY PERBEDAAN TERHADAP JUML

0 0 12