karena sampel tersebut ada pada waktu dan tempat yang tepat atau judgment sampel
diambil berdasarkan kriteria-kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti.
Perbedaan antara judgment dengan quota sampling terletak pada adanya suatu batasan pada quota sampling bahwa sampel yang diambil harus sejumlah tertentu yang dijatah dari setiap
subgroup yang telah ditentukan dari suatu populasi.
2. Sampling Kebetulan
Sampling kebetulan dilakukan apabila pemilihan anggota sampelnya dilakukan terhadap orang atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai. Keuntungannya murah, cepat, dan
mudah sedangkan kelemahannya adalah kurang reprensetatif.
3. Sampling Bertujuan
Teknik ini digunakan apabila anggota sampel yang dipilih secara khusus berdasarkan tujuan penelitiannya. Keuntungan menggunakan teknik ini adalah murah, cepat dan mudah serta
relevan dengan tujuan penelitiannya. Kerugiannya adalah tidak representatif untuk mengambil kesimpulan secara umum.
2.6 Menentukan Besar Sampel
Menurut Roscoe dalam buku Research Methods For Bussines 1992:253 memberikan saran- saran tentang ukuran sampel sebagai berikut :
1. Ukuran sampel yang layak digunakan dalam penelitian adalah antara 30 sampai
dengan 500. 2.
Bila sampel dibagi dalam kategori pria-wanita, pegawai negeri-swasta maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30.
3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariat korelasi atau
regresi ganda misalnya, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5 independen + dependen
maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50. 4.
Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka jumlah anggota sampel masing-masing 10
sd 20.
Universitas Sumatera Utara
Detail mengenai ukuran sampel yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis metode yang digunakan, meskipun ketepatannya perlu digunakan metode statistika dalam
menentukan jumlah sampel yang diambil. Pada umumnya untuk tahap awal ataupun untuk peneliti pemula, sampel yang diambil sekitar 10 dari total individu populasi yang diteliti
Sugiarto, 2001 sampel untuk metode yang digunakan.
Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan besar sampel yang populasinya diketahui adalah dengan menggunakan metode Slovin. Menghitung besar sampel
dengan menggunakan metode Slovin dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut Syofian, Siregar, 2013 :
1 Keterangan :
=
ukuran sampel = ukuran populasi
= perkiraan tingkat kesalahan
2.7 Uji Mann-Whitney
Metode Mann-Whitney test digunakan untuk menguji dua perbedaan median dari dua sampel yang diambil secara independent, sampel-sampel random tersebut bisa diperoleh dari
populasi-populasi yang berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal Andi, Supangat, 2007.
Penggunaan distribusi normal dan distribusi âtâ ditunjukkan untuk menguji
perbedaan antara 2 sampel mean yang membutuhkan asumsi-asumsi sebagai berikut: 1.
Dua macam sampel yang dipilih adalah bersifat independent random sampel. 2.
Populasi asalnya harus berdistribusi normal serta memiliki varians yang sama.
Universitas Sumatera Utara
Pada test tanda Sign test sebelumnya analisa tidak didasarkan pada pemenuhan kedua asumsi tersebut diatas, namun pada situasi tertentu dimana asumsi pertama dapat
dipenuhi kedua sampel bersifat independen dan hanya asumsi mengenai normalitas masih diragukan, maka kita lebih baik menggunakan pengujian dengan metode Mann-Whitney yang
lebih dikenal dengan U test.
Hipotesis nol yang akan diuji adalah bahwa dua sampel independen diambil dari populasi-populasi yang mempunyai mean yang sama, sedangkan hipotesis alternatifnya
menyatakan bahwa dua sampel independen diambil dari populasi-populasi yang mempunyai mean yang berbeda. Bila pengujian dilakukan dengan satu sisi maka hipotesis alternatifnya
menyatakan bahwa mean yang berasal dari suatu populasi tertentu adalah lebih besar atau lebih kecil dari mean populasinya. Djarwanto, 1998
Asumsi yang digunakan pada uji Mann-Whitney : Siegel, 1997 1.
Dua sampel berukuran n dan m harus independen. 2.
Sampel dipilih secara acak. 3.
Variabel diukur paling sedikit dalam skala ordinal.
Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut Djarwanto, 2003 1.
Gabungkan kedua sampel independen dan beri rangking pada tiap-tiap anggotanya mulai dari nilai pengamatan terkecil sampai nilai pengamatan terbesar. Untuk memudahkan
dapat disusun bentuk array lebih dahulu. Apabila ada dua atau lebih nilai pengamatan yang sama, digunakan jenjang rata-rata.
2. Hitunglah jumlah rangking masing-masing bagi sampel pertama dan kedua dan notasikan
dengan dan
. 3.
Untuk uji statistik U, kemudian dihitung: dari sampel pertama dengan pengamatan
2 atau sampel kedua dengan
pengamatan
3
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : adalah
jumlah elemen
pada sampel
yang lebih
sedikit. adalah
jumlah elemen
pada sampel
yang lebih
banyak. adalah
jumlah ranking
pada sampel
yang lebih
sedikit. adalah jumlah ranking pada sampel yang lebih banyak
4. Dari dua nilai U tersebut yang digunakan adalah nilai U yang lebih kecil. Nilai yang lebih
besar ditandai dengan . Sebelum pengujian dilakukan perlu diperiksa apakah telah
didapatkan U atau dengan cara membandingkannya dengan nilai
. Bila nilainya lebih besar daripada
nilai tersebut adalah dan nilai U dapat dihitung:
4 5.
Bandingkan nilai U statistik dengan nilai U dalam tabel .
Berikut adalah perumusan hipotesis dari penelitian : tidak terdapat perbedaan nilai indeks prestasi kumulatif antara mahasiswa yang berasal
dari Kota Medan dengan mahasiswa yang berasal dari luar Kota Medan. terdapat perbedaan nilai indeks prestasi kumulatif antara mahasiswa yang berasal dari
Kota Medan dengan mahasiswa yang berasal dari luar Kota Medan. Kriteria pengambilan keputusannya adalah :
diterima apabila
ditolak apabila Bila
atau atau kedua-duanya sama atau lebih besar dari 20 digunakan pendekatan kurva
normal, dengan mean:
5 Dan standar deviasi dapat dihitung dengan cara :
, bila semua data berbeda
Universitas Sumatera Utara
6 ,
bila terdapat data yang sama 7
Dimana dan
, Keterangan: N = banyak anggota sampel
= adalah banyak observasi yang berangka sama untuk suatu rangking tertentu
Nilai standar dihitung dengan :
8 Kriteria pengambilan keputusannya adalah :
diterima apabila ditolak apabila
Keterangan : adalah tingkat signifikansi
Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang