4.2.3. Teknik Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan non probability
samplingdengan teknik pengambilan sampel secara purposive samplingyaitu didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri,
berdasarkan ciri atau sifat - sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya, maka sebelum
dilakukan pengambilan sampel perlu ditentukan kriteria inklusi Notoatmodjo, 2010. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu:
4.2.3.1. Ibu - ibu di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok 4.2.3.2. Memiliki anak usia prasekolah 3 - 5 tahun yang sulit makan
4.2.3.3. Memahami bahasa Indonesia dan tau membaca 4.2.3.4. Bersedia mengisi kuesioner penelitian
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok, dengan pertimbangan bahwa di Desa tersebut banyak terdapat ibu yang memiliki
anak prasekolah yang sulit makan dan juga lokasi tersebut lebih mudah dijangkau oleh peneliti sehingga proses pengambilan data dan pelaksanaan penelitian
menjadi lebih efisien. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016.
4.4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan USU dan izin dari Kepala Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok.Dalam
melakukan penelitian ini ada beberapa pertimbangan etik yang harus diperhatikan,
Universitas Sumatera Utara
yaitu hak kebebasan dan kerahasiaan menjadi responden, serta bebas dari rasa sakit baik secara fisik maupun tekanan psikologis. Peneliti akan memberi
penjelasan kepada calon responden tentang tujuan penelitian dan prosedur pelaksanaan penelitian. Peneliti akan meyertakan langsung lembar persetujuan
penelitian kepada calon responden, apabila calon responden bersedia dijadikan sebagai subjek penelitian, maka responden harus terlebih dahulu menandatangani
lembar persetujuan. Jika calon responden tidak bersedia atau menolak untuk dijadikan sebagai objek penelitian, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap
menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan catatan mengenai responden, maka peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar
pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh responden, lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Data yang diperoleh dari responden hanya digunakan
untuk kepentingan penelitian dan kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti Nursalam, 2009.
4.5. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner.Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini dibuat dalam bentuk kuesioner yang dimodifikasi oleh peneliti yang mengacu kepada tinjauan pustaka.Instrumen peneliti terdiri dari dua bagian yaitu kuesioner
data demografi dan kuesioner data perilaku ibu yang meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan.
Universitas Sumatera Utara
4.5.1. Kuesioner Data Demografi Kuesioner data demografi yang meliputi usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan
ibu dan penghasilan ibu. 4.5.2. Kuesioner Perilaku Ibu
Bagian instrumen ini berisi pertanyaan dan pernyataan yang bertujuan untuk mengidentifikasi prilaku ibu dalam mengatasi kesulitan makan pada anak
prasekolah.Bagian ini terdiri dari 30 pertanyaan dan pernyataan yang meliputi pengetahuan sebanyak 10 sepuluh pertanyaan terdiri dari pilihan jawaban Benar
bernilai 1, Salah bernilai 0. Sikap sebanyak 10 sepuluh pernyataan terdiri dari pilihan jawaban Sangat Setuju SS diberi nilai 3, Setuju S bernilai 2, Tidak
Setuju TS bernilai 1 dan tindakan sebanyak 10 sepuluh pernyataan yang terdiri dari pilihan jawaban Ya bernilai 1 dan Tidak bernilai 0.
Pada variabel pengetahuan nilai tertinggi diperoleh adalah 10 dan nilai terendah adalah 0.
P = Rentang
Banyak kelas Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 10 selisih nilai
tertinggi dengan nilai terendah dan banyak kelas sebanyak 3 kelas baik, cukup, kurang. Maka didapatkan panjang kelas sebesar 3. Dengan
menggunakan P = 3 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka pengetahuan ibu dalam mengatasi kesulitan makan pada anak
prasekolah dikategorikan atas interval sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
0 - 3 = Pengetahuan kurang 4 - 6 = Pengetahuan cukup
7 - 10 = Pengetahuan baik Untuk variabel sikap nilai tertinggi yang diperoleh adalah 30 dan nilai
terendah adalah 10. P = Rentang
Banyak Kelas Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 20 selisih nilai
tertinggi dan nilai terendah dan banyak kelas 2 positif, negatif. Maka didapatkan panjang kelas sebesar 10. Dengan menggunakan P = 20 dan 10
sebagai batas interval pertama, maka sikap ibu dalam mengatasi kesulitan makan pada anak prasekolah dikategorikan atas interval sebagai berikut:
10 – 20 = Negatif 21 – 30 = Positif
Dan variabel tindakan nilai tertinggi yang diperoleh adalah 10 dan nilai terendah yang diperoleh adalah 0.
P = Rentang Banyak Kelas
Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang sebesar 10 selisih nilai tertinggi dan nilai terendah dan banyak kelas sebanyak 3 kelas baik, cukup,
kurang. Maka didapatkan panjang kelas sebesar 3. Dengan menggunakan P = 3 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka
Universitas Sumatera Utara
tindakan ibu dalam mengatasi kesulitan makan pada anak prasekolah dikategorikan atas interval sebagai berikut:
0 – 3 = Tindakan kurang 4 – 6 = Tindakan cukup
7 – 10 = Tindakan baik
4.6. Uji Validitas dan Reliabilitas