Preparasi Sampel Persiapan Aktivasi Sampel Iradiasi Cuplikan dan Standar Kalibrasi Spektrometer- γ

Sampel lahar dingin diambil dengan kedalaman 5-20 cm dari permukaan, setelah itu sampel tanah yang telah diambil dimasukkan ke dalam plastik klip yang berbahan polythene untuk menghindari absorpsi dari zat luar. Kemudian sampel tanah tersebut di bawa ke dalam Laboratorium Kimia Analitik FMIPA USU.

3.3.2 Preparasi Sampel

Sampel debu vulkanik Gunung Sinabung dan lahar dingin Gunung Sinabung dalam keadaan basah selanjutnya dikeringkan. Pengeringan sampel dilakukan dalam suhu kamar agar unsur yang akan dianalisa tidak menguap dan tidak mengganggu pada saat proses analisis. Selanjutnya sampel yang sudah kering dihaluskan kemudian digerus dengan menggunakan alu dan lumpang. Kemudian dilakukan reduksi ukuran dengan cara disaring dengan menggunakan ayakan dengan ukuran 200 mesh sampai diperoleh sampel 50 gram, sampel yang telah diayak dimasukkan kedalam dan dimasukkan ke dalam plastik yang berbahan dasar polythene.

3.3.3. Persiapan Aktivasi Sampel

Sampel yang telah diayak kemudian dimasukkan ke dalam ampul LDPE yang berukuran 50 mg. Setelah itu masing-masing sampel yang telah dimasukkan ke dalam Ampul diberi label sesuai dengan kode sampel dan waktu peluruhan

3.3.4. Iradiasi Cuplikan dan Standar

Sampel cuplikan yang telah dimasukkan ke dalam ampul polietilen dan standar yang telah dipreparasi diiradiasi bersama-sama di Pusat Reaktor Serbaguna G.A Siwabessy dari generator neutron. Iradiasi dilakukan selama 6 jam dengan fluks neutron termal 3,5.10 13 ncm -2 s -1 . Cuplikan yang telah diiradiasi kemudian didinginkan sekitar 3-4 minggu untuk meluruhkan unsur dengan umur paruh pendek Universitas Sumatera Utara

3.3.5. Kalibrasi Spektrometer- γ

3.3.5.1 Kalibrasi Tenaga Energi

Kalibrasi Spektrometer- γ dilakukan dengan 2 cara yaitu kalibrasi energi dan kalibrasi efisiensi. Kalibrasi energi dilakukan dengan mencacah standar titik Ba- 133, Co-60 dan Cs-137 yang telah diketahui energinya yaitu dari rentang energi keV. Pencacahan dilakukan pada jarak 20 cm dari detektor selama 3600 detik. Dari akuisisi pencacahan menggunakan program GENIE 2000, sehingga diperoleh kurva kalibrasi yang menunjukkan hubungan nomor salur dengan energi gamma. Hasil pencacahan yang menggunakan sumber radioaktif Ba-133, Co-160 dan Cs-137.

3.3.5.2 Kalibrasi Efisiensi

Analisa kuantitatif secara mutlak dalam spektrometer gamma membutuhkan kalibrasi efisiensi. Dalam penelitian ini analisis kuantitatif dilakukan secara nisbi sehingga kalibrasi efisiensi tidak dilakukan.

3.3.6. Pencacahan Cuplikan