Persiapan Sampel 1.Pengambilan Sampel Aktivasi Sampel Iradiasi Sampel Pencacahan

3.4. Bagan Penelitian

3.4.1. Persiapan Sampel 3.4.1.1.Pengambilan Sampel - Debu Vulkanik Gunung Sinabung Debu Vulkanik Gunung Sinabung diambil dari beberapa desa di arah selatan gunung Sinabung dimasukkan ke dalam plastik polythene Hasil - Lahar dingin Gunung Sinabung diambil pada kedalaman 5-10 cm dimasukkan ke dalam plastik polythene Hasil Lahar dingin Gunung Sinabung 3.4.1.2.Preparasi Sampel - Debu Vulkanik Gunung Sinabung Hasil diayak dengan ayakan 200 Mesh ditimbang butiran abu terbang sebanyak 50 gram dimasukkan kedalam kantong polietilen dikeringkan diudara terbuka Debu vulkanik Gunung Sinabung Universitas Sumatera Utara - Lahar dingin Gunung Sinabung Hasil diayak dengan ayakan 200 Mesh ditimbang butiran abu terbang sebanyak 50 gram dimasukkan kedalam kantong polietilen dikeringkan diudara terbuka Lahar dingin Gunung Sinabung 3.4.1.3.Persiapan Aktivasi - Debu Vulkanik Gunung Sinabung Debu vulkanik ukuran 200 mesh dimasukkan ke dalam ampul LDPE diberi label pada ampul LDPE dan dibuat kode sampel sesuai dengan waktu peluruhan Hasil - Lahar Dingin Gunung Sinabung Tanah aliran lahar dingin ukuran 200 mesh dimasukkan ke dalam ampul LDPE diberi label pada ampul LDPE dan dibuat kode sampel sesuai dengan waktu peluruhan Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.2. Aktivasi Sampel Iradiasi Sampel

Debu Vulkanik Gunung Sinabung ditimbang sebanyak 50 mg dimasukkan ke dalam ampul polietilen LDPE dibungkus dengan aluminium foil diiradiasi selama 6 jam menggunakan fluks neutron termal 3,5.10 13 n cm -2 s -1 Hasil didiamkan selama 3-4 minggu Hasil Catatan : Dilakukan perlakuan yang sama untuk sampel lahar dingin Gunung Sinabung

3.4.3 Kalibrasi Spektrometri- γ

3.4.3.1. Kalibrasi Energi

Sumber Standar Ba-133, Co-60, Cs-137 diletakkan sumber standar sejauh 20 cm dari detektor dicacah sumber standar selama 3600 detik diakuisisi menggunakan program GENIE 2000 Hasil Universitas Sumatera Utara

3.4.4. Pencacahan

• Cuplikan debu vulkanik gunung sinabung yang telah diiradiasi Catatan : Dilakukan perlakuan yang sama untuk sampel lahar dingin Gunung Sinabung Debu Vulkanik Gunung Sinabung Yang Telah Diiradiasi dilepaskan aluminium foil dari ampul menggunakan pinset dimasukkan ampul ke dalam detektor HPGe ditutup detektor HPGe dicacah selama 30-60 menit Hasil Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1 Kalibrasi Energi

Dalam penelitian ini, kalibrasi energi menggunakan Sumber Standar Ba-133, Co- 60, dan Cs-137. Kalibrasi ini dilakukan untuk mengubah cacahan sebagai fungsi saluran Channel menjadi cacahan sebagai fungsi energi. Hasil kalibrasi energi dapat digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan berbagai radionuklida pemancar sinar gamma. Kalibrasi energi dilakukan dengan mencacah sumber standar yang sudah diketahui tenaganya dengan tepat dan rentang energi yang digunakan untuk membuat kurva kalibrasi energi disini adalah 81-1332,5 KeV.Kalibrasi energi ini dilakukan untuk menyesuaikan antara nomor salur dengan energi- γ dan hasil pencacahannya dapat dituliskan sebagai berikut : Tabel 4.1 Data Kalibrasi Energi dengan Menggunakan Sumber Standar Ba-133, Co-60, dan Cs-137 No Sumber Standar No.Salur Channel Energi keV 1 Ba-133 214 81 2 Ba-133 927 356,8 3 Cs-137 1719 661,66 4 Co-60 3044 1173,5 5 Co-60 3457 1332,24 Universitas Sumatera Utara