Kualitas Pelayanan Kualitas Pelay ayanan

23 dan negara produsen. Ketahanan produk misalnya, dapat menjadi sangat kritis dalam pengukuran kualitas produk.

2.1.5 Kualitas Pelayanan

Pelayanan menurut Kotler dan Amstrong 2012 adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain. Pada dasarnya jasa tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak. Rangkuti 2003 berpendapat bahwa pelayanan merupakan pemberian suatu kinerja atau tindakan tak kasat mata dari suatu pihak kepihak lain. Pada dasarnya jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan, dimana interaksi antara pemberi jasa dan penerima jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut. Kualitas adalah sejauh mana produk memenuhi spesifikasi-spesifikasinya Lupiyoadi, 2009. Sedangkan kualitas pelayanan menurut American Society for Quality Control adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik dari suatu produk atau jasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan yang ditentukan atau bersifat laten Lupiyoadi, 2009. Menurut Tjiptono 2007 pelayanan merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Sedangkan menurut Zeithaml, Parasuraman, Berry 2007 dalam Prasetyo 2012 kualitas pelayanan yang diterima konsumen dinyatakan dalam ukuran besarnya ketidaksesuaian antara harapan dan keinginan konsumen dengan tingkat persepsi mereka. Kualitas pelayanan merupakan ukuran selisih antar perbedaan antara harapan konsumen

2.1.5 Kualitas Pelay ayanan

Pelaya yanan menurut Kotl tl er r d d an an A A ms ms tron o g 2012 ada la la h setiap tindakan atau k k e egiatan yang d dap ap at at ditawarkan oleh s at atu u pi pi ha ha k k kepada pihak ak lain. Pada da a s sarnya j j as as a a ti ti d dak be be rw rw uj ud dan t id ak m en ga ki ki ba b tkan k k ep ep em emilikan a a papun. Produk uk si si j j as a a mu mu ng kin berkaitan deng an produk fisik at au t id idak. Ran n g gk uti 2003 b erpendapat bahwa pel ay anan mer up pakan n p p em e berian an su su at atu u ki n nerj a atau tindakan ta k kasa t ma ta d ari suatu pihak kepi h hak la la in in . Pa P da dasarn y ya jasa dipr od uk si dan d ik on su msi se cara b er sama an, di ma ana interak ks si antara p emberi jasa dan pene rima jasa mempenga ru hi hasil jasa terseb u ut. Kua li tas ad al l ah ah s s ej ej au au h h ma m na produk me me me me nu nu hi hi s pe p sifi kasi -s pe pesi sifikasiny ny a a L upiyoadi, 2009. Sedangkan kua li lita t s s p pelayanan menurut American Socie e ty ty f fo or Qu Qual alit it y y Control adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karak k te terist st ik ik d d ari su suat atu u prod d k uk a t ta u ja jasa sa d d l alam h h al al k k em em am am pu puannya un untu tu k k me me nu h hi keb eb ut ut uh uhan - kebu tu tu ha h n ya y ng ng d d it itentukan atau b b er e sifat late ten Lupiyoadi, 20 20 09 09 . Menurut Tjiptono 2007 pelayanan n merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan u u nt n uk dij u ual. Sedangkan menurut Zeithaml, Parasuraman, Berry 2007 dalam m Pr r a asetyo 2012 kualitas pelayanan yang diterima konsumen dinyatakan dalam m ukuran besarnya ketidaksesuaian antara 24 dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Perusahaan berusaha memberikan pelayanan yang berkualitas kepada konsumen. Oleh karena itu pelayanan yang diberikan disesuaikan dengan lingkungan yang dapat menilai kualitas pelayanan yang diberikan suatu perusahaan kepada konsumen, karena konsumen merasakan langsung bagaimana pelayanan yang diberikan. Dari definisi di atas dapat disimpulkan kualitas pelayanan adalah ciri, karakteristik atau sifat suatu produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dalam salah satu studi mengenai servqual oleh Parasuraman Lupiyoadi,2009 yang melibatkan 800 pelanggan yang terbagi dalam 4 perusahaan berusia 25 tahun keatas, disimpulkan bahwa terdapat lima dimensi servqual sebagai berikut : 1. Tampilan Fisik Tangibles Tampilan fisik merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik harus dapat diandalkan, keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti dari pelayanan yang diberikan. 2. Kehandalan Reliability Kehandalan yaitu kemampuan untuk memberikan jasa sesuai dengan yang dijanjikan dengan akurat dan handal. Hal ini sangat penting bagi sebagian pelanggan, sehingga mereka bersedia mengeluarkan biaya tambahan agar perusahaan melakukan transaksi sesuai dengan yang dijanjikan. Hal ini dapat digambarkan dengan kecepatan pelayanan. pelayanan yang diberikan d d is is es esuaikan den n ga ga n n lingkungan yang dapat menilai kualitas pelayanan y y an g diberikan suatu perusahaan k k ep ep ada konsumen, karena konsumen m m e erasakan langsung b baga ga im im an an a a pe pe la a ya y nan yang diber erikan. D Dari definisi i di i at at as dapat disimpulk k an n k k ua ua li li t tas pelayanan n adalah ciri, ka a r rakteristi ti k k at at au au sifat at s s ua tu produk atau pel ay y an an an yan an g be be rp r engaru uh pada kemamp mpua ua n n untu tu k k me mu askan kebutu ha n konsumen. Dal l a am salah s at u studi me ngenai se rvqual ol eh eh P P ar ar as a uraman an L L up up iyoa a di ,2 009 yang me li batkan 8 00 p el an ggan yang ter ba bagi d d al alam am 4 4 perusah ha an beru si a 25 tahun kea tas, d isim pu lkan b ah wa terdapat li lima d d imen ns si servqu u al sebagai berikut : 1. T T am am pi p lan Fi sik Ta Ta ng ng ib ib le le s s Tampilan fisik merupakan kemam m pu pu an an suatu perusahaan dalam menunjuk k ka ka n n ek eksi si st s ensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan s s a aran n a a da da n pr prasaran a fi fi i si k k ha haru rus s da dapat di di an an da dalk lk an an , , ke keadaan li li ng ng ku kung an s k ek i itarny y a a ad ad al alah bu u kt kt i i dari p p el el ay ayanan yang dibe e ri r kan. 2. Kehandalan Reliability Kehandalan yaitu kemampuan n untuk m memberikan jasa sesuai dengan yang dijanjikan dengan akurat dan h h an a da a l l. Hal ini sangat penting bagi sebagian pelanggan sehingga mereka berse s dia mengeluarkan biaya tambahan agar 25 3. Daya Tanggap Responsiveness Daya tanggap merupakan kesediaan untuk membantu pelanggan dan memberikan pelayanan dengan segera dan tepat. Dimensi ini menentukan pada kecepatan dalam menghadapi permintaan, pertanyaan, keluhan serta kesulitan pelanggan. Dimensi ini dapat digambarkan dengan tanggap dalam menghadapi keluhan, kesediaan membantu pelanggan, kecepatan pelayanan. 4. Jaminan Assurance Jaminan merupakan pengetahuan dan keramahan karyawan serta kemampuannya untuk memberikan kesan dapat dipercaya dan penuh keyakinan. 5. Kepedulian Emphaty Kepedulian adalah memiliki rasa memperhatikan dan memelihara kepada masing-masing pelanggan. Tjiptono 2007 menyimpulkan bahwa citra kualitas layanan yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandangpersepsi penyedia jasa melainkan berdasarkan persepsisudut pandang pelanggan. Hal ini dikarenakan pelangganlah yang mengkonsumsi serta menikmati jasa layanan, sehingga merekalah yang seharusnya menentukan kualitas jasa. Persepsi pelanggan mengenai kualitas jasa merupakan penilaian menyeluruh terhadap keunggulan suatu jasa layanan. Purnomo 2008 berpendapat bahwa bagi pelanggan kualitas layanan adalah menyesuaikan diri dengan spesifikasi yang dituntut pelanggan. Pelanggan memutuskan bagaimana kualitas yang dimaksud dan menentukan apa yang memberikan pelayanan den n ga ga n segera d d an an t t ep ep at. Dimensi ini menentukan pada kecepatan dalam m m menghadapi permintaan, pertanyaa a n, n, keluhan serta kesulitan pelanggan. n. Dimensi ini dapat at d d ig ig am am ba ba rk rk an a d d engan tanggap da d lam menghadapi kelu u h han, kesediaan n m m em em bantu pelanggan, k k ec cep ep at at an an p pelayanan. 4. . J Jaminan n As Assu su ra nce Jami mi na na n n me me ru pa ka n pengetahuan dan kerama ha han n ka ka ry ryaw awan a s serta ke ke mamp p u ua nnya untuk memberi ka n kesan da pat dipe rc ay a a da da n n penu u h h ke ke yaki ki nan. 5. K ep p e ed ulian Em ph aty Kep pe dulian adalah me mili ki rasa me mp erha tikan dan memeli h hara ke epad a a ma masi si ng -mas in g pe pe la la ng ng ga ga n n. Tjiptono 2007 menyimpul ul k kan n b bahwa citra kualitas layanan yang g ba ba ik ik bu buka kanl nl ah a berdasarkan sudut pandangpersepsi penyedia jasa me mela lain nk kan be berd rdasarka k n pe rs ep p si si s s ud ud ut panda dang ng p p el elan angg ggan. Ha H l l in in i i di di k ka re na k kan pela a ng ng ga ganlah yang m m en g gkon n su su m msi serta meni i km k ati ja a s sa layanan, se hi hi ng ng ga g mer er ek ekalah yang seharusnya menentukan kualitas jasa. Perse epsi pelanggan mengenai kualitas jasa merupakan penilaian menyeluruh h terhadap k keunggulan suatu jasa layanan. Purnomo 2008 berpendap pat ba bahwa bagi pelanggan kualitas layanan adalah menyesuaikan diri dengan spes s ifikasi yang dituntut pelanggan Pelanggan 26 dianggap penting. Pelanggan mempertimbangkan suatu kualitas layanan. Untuk itu kualitas dapat dideteksi pada persoalan bentuk, sehingga dapat ditemukan : 1. Kualitas pelayanan merupakan bentuk dari sebuah janji. 2. Kualitas adalah tercapainya suatu harapan dan kenyataan sesuai dengan komitmen yang telah ditetapkan sebelumnya. 3. Kualitas dan integrasi merupakan suatu hal yang tidak terpisahkan. Gaspersz 1997 dalam Purnomo 2008 menyatakan secara singkat beberapa langkah untuk menjadikan sistem manajemen kualitas modern menjadi lebih efektif, antara lain: 1. mendefinisikan dan merinci sasaran dan kebijaksanaan kualitas. 2. berorientasi pada kepuasan pelanggan. 3. mengarahkan semua aktivitas untuk mencapai sasaran dan kebijaksanaan kualitas yang telah ditetapkan. 4. mengintegrasikan aktivitas-aktivitas itu dalam organisasi 5. mengidentifikasikan dan mengaktifkan aliran informasi kualitas,memprosesnya dan mengendalikannya.

2.1.6 Business to Business

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah Pada Perbankan Ritel

0 37 88

Pengaruh Kualitas Layanan SMS Banking terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank BRI Iskandar Muda Medan

8 103 108

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Ritel dan Kualitas Produk Fritolay Pada Loyalitas Pelangan (Studi Pada PT.INDOMARCO ADI PRIMA YOGYAKARTA).

0 3 12

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS KONSUMEN PADA KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA YOGYAKARTA.

0 2 10

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Ritel dan Kualitas Produk Fritolay Pada Loyalitas Pelangan Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Ritel dan Kualitas Produk Fritolay Pada Loyalitas Pelangan (Studi Pada PT.INDOMARCO ADI PRIMA YOGYAKARTA).

0 3 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Ritel dan Kualitas Produk Fritolay Pada Loyalitas Pelangan (Studi Pada PT.INDOMARCO ADI PRIMA YOGYAKARTA).

0 4 8

KESIMPULAN DAN SARAN Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Ritel dan Kualitas Produk Fritolay Pada Loyalitas Pelangan (Studi Pada PT.INDOMARCO ADI PRIMA YOGYAKARTA).

0 4 35

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Konsumen Assalam Hypermarket).

0 3 13

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS.

1 7 14

134874 ID analisis pengaruh kualitas layanan terha

0 1 12