commit to user
22 belakang pendidikan, politik, budaya, ssosial dan sebagainya. Para
birokrat dalam melaksanakan aktivitasnya sebagai pelaksana kebijaksanaan masih membutuhkan pembentukan kebijaksanaan lebih
lanjut, atau dengan kata lain para birokrat akan menentukan kebijaksanaan sendiri untuk dapat menyesuaikan diri dengan situasi
dimana para birokrat tersebut berada, dengan membuat berbagai keputusan.
3. KEUANGAN NEGARA
a. Pengertian keuangan negara
Banyak pengertian keuangan negara yang diberikan. Menurut M. Ichwan keuangan negara adalah :
“Rencana kegiatan secara kualitatif dengan angka-angka di antaranya diwujudkan dalam jumlah mata uang, yang akan
dijalankan untuk masa mendatang, lazimnya satu tahun mendatang”.
Geodart menyatakan keuangan negara sebagai keseluruhan undang-undang yang ditetapkan secara periodik yang memberikan
kekuasaan pemerintah untuk melaksanakan pengeluaran mengenai periode tertentu dan menunjukkan alat pembiayaan yang diperlukan
untuk menutup pengeluaran tersebut. Unsur-unsur keuangan negara meliputi.
1 Periodik
2 Pemerintah sebagai pelaksana anggaran
3 Pelaksana anggaran mencakup dua wewenang, yaitu
wewenang pengeluaran dan wewenang untuk menggali sumber-sumber pembiayaan untuk menutup pengeluaran-
pengeluaran yang bersangkutan
4 Bentuk anggaran negara adalah berupa suatu undang-
undang
22
.
22
Riawan Tjandra, Hukum Keuangan Negara, Grasindo, Jakarta, 2006, hlm. 1-2.
commit to user
23 Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara UU KN adapun pengertian keuangan negara adalah:
“semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu, baik berupa uang ataupun barang
yang dapat dijadikan milik negara yang berkaitan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut”.
Pengertian keuangan negara ini dapat ditinjau dalam arti luas maupun dalam arti sempit. Keuangan negara dalam arti luas mencakup.
a. Anggaran pendapatan dan belanja negara APBN;
b. Anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD;
c. Keuangan negara pada badan usaha milik negara BUMN
atau badan usaha milik daerah BUMD. Sementara keuangan negara dalam arti sempit hanya mencakup
keuangan negara yang dikelola tiap-tiap badan hukum dan dipertanggungjawabkan masing-masing
23
. Berdasarkan pengertian keuangan negara di dapat ruang lingkup
keuangan negara, yang diatur dalam Pasal 2 UU KN, yaitu. a.
Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman;
b. Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan
umum pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
c. Penerimaan negara;
d. Pengeluaran negara;
e. Penerimaan daerah;
f. Pengeluaran daerah;
g. Kekayaan negarakekayaan daerah yang dikelola sendiri atau
oleh pihak berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk
kekayaan dipisahkan pada perusahaan negaraperusahaan daerah;
h. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam
rangka penyelenggaraan tugas pemerintah danatau kepentingan umum;
23
Muhammad Djafar Saidi, Hukum Keuangan Negara, ctk. Pertama, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2008, hlm. 3
commit to user
24 i.
Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah.
b. Asas-asas Pengelolaan Keuangan Negara