Indikator Pemerintahan Daerah Yang Baik Good Local

commit to user 48 To built mutual trust between the governance and the public through the provision of information with guaranted easy to accurate and adequate information. d. Principle 4 Equality To provide equal opportunities for all members of the society to improve their welfare e. Principle 5 Responsveness To increase the sencitivity of government administrator to the aspirations of the public. f. Principle 6 Vision To develop the region based on a clear vision and strategy, with participation of the citizenry in all the processes of development so that they acguire a sense of ownership and responsibility for the progress of their refion. g. Principle 7 Accountability To increase the accountability of decision makers with regard to decisions in all matters involving the public interest. h. Principle 8 supervision To increase the efforts supervision in the operation of government and the implementation of development by involving the private sector and the general public. i. Principle 9 Efficiency and effectiveness The guarantee public service delivery by utilizing all available resources optimally and responsibility j. Principle 10 Profesionalism To enchance and moral disposition of government administrators so that they are capable of providing easy fast, accurate and affordable services.

e. Indikator Pemerintahan Daerah Yang Baik Good Local

Governance Indikator merupakan sesuatu yang dapat menjadikan petunjuk atau keterangan. Indikator pemerintahan daerah yang baik dapat diartikan sebagai suatu keadaan, sistem dan hal lain yang dapat dijadikan ukuran bagi terwujudnya atau belum kepemerintahan daerah yang baik. Secara umum indikator pemerintahan daerah yang baik adalah ditunjukkan oleh prinsip karakteristik kepemerintahan yang baik itu sendiri. Sebagaimana dalam10 prinsip dari pemerintahan yang baik menurut LGF bahwa prinsip atau karakteristik pemerintahan yang baik terdiri dari participation, rule of law, transparacy, responsveness, commit to user 49 concencus orietation, equity, effectiveness and efficiency, accoutability, strategic vision and professionalism. Pemerintahan daerah yang baik telah menerapkan prinsip atau karakteristik tersebut dalam penyelenggaraan kekuasaan Negara di tingkat lokal dalam segala aspek kehidupan. Hal ini dapat mencakup aspek hukum, politik, ekonomi dan sosial yang terkait erat dengan tugas dan fungsi eksekutif, legislatif dan yudikatif. Keterlibatan semua pihak termasuk pula pejabat penyelenggara kekuasaan Negara di daerah kepala daerah, perangkat daerah, DPRD dan instansi vertikal di daerah, sektor swasta di daerah dan masyarakat organisasi masyarakat sipil di daerah. Apabila prinsipkarakteristik tersebut belum diterapkan, pemerintahan daerah relatif belum terwujud dengan baik sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik Good Local Governance. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemerintahan daerah, secara spesifik dapat dijadikan sebagai indikator dari berjalannya pemerintahan daerah yang baik antara lain meliputi 1 terciptanya kebutuhan dan pelayanan publik yang baik, 2 terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat lokal, 3 pemerintahan daerah yang bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme KKN 41 dan 4 hubungan yang sinergis diantara para pihak stakeholders yang terdapat dalam lokal governance.

f. Hubungan Antara Anggaran dan Tata Kelola Pemerintah Yang