commit to user
11
BAB II LANDASAN TEORI
A. KERANGKA TEORITIK
1. Kebijakan Publik
a. Definisi Kebijakan Publik
Kebijakan sendiri berasal dari kata “bijak” yang berarti sebagai berikut.
1 Selalu menggunakan akal budinya, pandai, mahir
2 Pandai bercakap-cakap, patah lidah
Sedangkan kebijaksanaan berarti berikut ini. 1
Kepandaian, kemahiran, kebijaksanaan 2
Rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dipelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan
dan cara bertindak
1
. Definisi kebijaksanaan diberikan pula oleh para ahli. Keypers
mengartikan kebijaksanaan sebagai suatu susunan dari : 1
tujuan-tujuan yang dipilih oleh para administrator publik baik untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk kepentingan
kelompok; 2
sarana-sarana dan saat-saat yang mereka pilih. Berbicara tentang perspektif kebijakan publik mengarahkan
perhatian untuk mengkaji proses pembuatan kebijakan policy making process oleh pemerintah government atau pemegang kekuasaan dan
dampaknya terhadap masyarakat luas public. Thomas R Dye mendefinisikan kebijakan publik sebagai ”is whatever government
choose to do is or not to do”, secara sederhana pengertian kebijakan publik dirumuskan dalam kalimat sebagai berikut.
1 Apa yang dilakukan oleh pemerintah What government do;
2 Mengapa dilakukan tindakan itu Why government do;
3 Dan apa terjadi kesenjangan antara apa yang ingin diperbuat
dengan kenyataan What difference it makes?
2
.
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2002, hlm. 149
commit to user
12 Menurut Richard Rose kebijakan publik public policies
didefinisikan sebagai : “rangkaian pilihan yang kurang lebih satu unsur dengan unsur
lainnya saling berhubungan termasuk keputusan-keputusan untuk tidak bertindak yang dibuat oleh badan-badan pejabat pemerintah
yang diformulasikan ke dalam isu-isu publik dari masalah pertahanan, energi, kesehatan sampai kepada permasalahan
pendidikan, kesejahteraan dan kejahatan”
3
. Robert Eyeston mendefinisikan kebijakan publik sebagai
hubungan antara unit pemerintah dengan lingkungannya. James E Anderson mengartikan kebijakan publik sebagai“rangkaian tindakan
yang mempunyai tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh seseorang pelaku atau sekelompok pelaku guna memecahkan masalah
tertentu “
4
. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan beberapa
karakteristik kebijakan publik. 1
Pada umumnya kebijakan publik perhatiannya ditujukan kepada tindakan yang mempunyai maksud atau tujuan tertentu
daripada perilaku yang berubah atau acak 2
Kebijakan publik pada dasarnya mengandung bagian atau pola kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pemerintah daripada
keputusan yang terpisah-pisah; 3
Kebijakan publik merupakan apa yang seharusnya dikerjakan oleh pemerintah dalam mengatur perdagangan, mengontrol
inflasi, bukan apa maksud yang dikerjakan atau yang akan dikerjakan;
2
Esmi Warassih Pujirahayu, Pranata Hukum sebuah Telaah Sosiologis, Ctk. Pertama, Suryandaru Utama, Semarang, 2002, hlm.8
3
Richard Rose dalam William N disunting Muhadjirin Darwin, Analisis Kebijaksanaan Publik Kerangka Analisis dan Prosedur Perumusan Masalah, ctk. Ketiga, Hanindita, Yogyakarta,
1987, hlm. 63
4
Leo Agustino, Dasar-Dasar Kebijakan Publik, ctk. Kedua, Alfabeta, Bandung, 2008, hlm. 6- 7.
commit to user
13 4
Kebijakan publik dapat berbentuk positif maupun negatif
5
.
b. Tahap Kebijakan Publik