Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data

commit to user 59 penelitian ini termasuk penelitian evaluatif yaitu penelitian yang dilakukan apabila seseorang ingin menilai program-program yang dijalankan 6 . Dalam hal ini yang diteliti adalah Kebijakan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Klaten selaku Pemegang Kekuasaan Umum Pengelola Keuangan Daerah dalam Rangka Menciptakan Pemerintahan Yang Baik Good Governance.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah. 1. Kantor Kepala Daerah Kabupaten Klaten 2. Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Klaten 3. Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Klaten

C. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data Data yang dikumpulkan terutama merupakan data pokok yaitu data yang paling relevan dengan pokok permasalahan yang diteliti. Namun untuk kelengkapan dan keutuhan dari masalah yang diteliti, maka akan disempurnakan dengan penggunaan data pelengkap yang berguna untuk melengkapi data pokok dan data pelengkap tersebut adalah sebagai berikut. a. Data primer, adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama. Adapun yang termasuk dalam data primer dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten. Antara lain Bupati Kepala Daerah Kabupaten Klaten atau Pejabat yang ditunjuk oleh Bupati Kepala daerah Kabupaten Klaten. b. Data sekunder, adalah data yang berasal dari data-data yang sudah tersedia misalnya, dokumen resmi, surat perjanjian atau buku-buku. Adapun yang termasuk data sekunder dalam 6 Setiono, “Pemahaman Terhadap Metode Penelitian Hukum”, Program Pascasarjana FH UNS, Surakarta, 2005, hlm. 6. commit to user 60 penelitian ini adalah meliputi buku-buku kepustakaan, laporan, buku harian, arsip-arsip, dan lainnya. 2. Sumber Data Sumber data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini meliputi. a. Sumber Data Primer Sumber Data Primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung dari lapangan yang meliputi keterangan atau data hasil wawancara kepada pejabat yang berwenang dalam Pengelolaan Keuangan Daerah di Kabupaten Klaten, antara lain. 1 Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten 2 Kepala Dinas Pendapatan Pengeloalaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Klaten. 3 Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Klaten b. Sumber Data Sekunder Sumber Data Sekunder merupakan sumber data yang didapatkan secara langsung berupa keterangan yang mendukung data primer. Sumber data sekunder merupakan pendapat para ahli, dokumen-dokumen, tulisan-tulisan dalam buku ilmiah, dan literatur-literatur yang mendukung data. Data sekunder di bidang hukum dipandang dari sudut pandang pengikutnya dibedakan menjadi. 1 Bahan-bahan hukum Primer, yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 10 commit to user 61 Tahun 2009 dan Peraturan Bupati yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah. 2 Bahan hukum sekunder yaitu bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisa dan memahami bahan hukum primer adalah Rancangan Peraturan Perun dang-undangan RUU, Rancangan Peraturan Pemerintah RPP, Hasil Penelitian Hukum, Hasil karya Ilmiah dari kalangan hukum, Hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan. 3 Bahan hukum tersier yaitu bahan-bahan hukum yang memberikan informasi tentang bahan hukum primer dan bahan sekunder, misalnya kamus Bahasa Indonesia, Kamus Hukum, Ensiklopedia, Bibiografi 7 . D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Studi Kepustakaan Dalam studi ini penulis mempergunakan content identification terhadap bahan-bahan hukum yang akan diteliti, yaitu dengan membuat lembar dokumen yang berfungsi untuk mencatat informasi atau data dari bahan-bahan Hukum yang diteliti yang berkaitan dengan masalah penelitian yang sudah dirumuskan terhadap. a. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Desa dan peraturan-peraturan lain yang ada hubungannya dengan penelitian ini. 7 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1997, hlm. 116-117. commit to user 62 b. Buku-buku dan literatur c. Dokumen d. Majalah-majalah tentang Pemerintahan. 2. Wawancara Dalam studi lapangan ini penulis melaksanakan kegiatan wawancara, yaitu suatu metode pengumpulan data dengan cara mendapatkan keterangan secara lisan dari responden dengan bercakap-cakap secara langsung. Wawancara ini bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang kehidupan manusia serta pendapat-pendapat mereka 8 . Secara umum ada dua jenis teknik wawancara, yaitu wawancara terpimpin terstruktur dan wawancara dengan teknik bebas tak terstruktur yang disebut wawancara mendalam in depth interviewing 9 . Dalam wawancara ini dilakukan dengan cara mengadakan komunikasi langsung dengan pihak-pihak yang mendukung diperbolehkannya data yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti guna memperoleh data baik lisan maupun atas sejumlah data yang diperlukan. Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran, dengan menggabungkan metode terpimpin terstruktur dengan metode bebas tidak terstruktur dengan cara, penulis membuat pedoman wawancara dengan pengembangan secara bebas sebanyak mungkin sesuai kebutuhan data yang ingin diperoleh. Metode wawancara ini dilakukan dalam rangka memperoleh data primer serta pendapat-pendapat 8 Burhan Ashofa, Metode Penelitian Hukum, Rineka Cipta., Jakarta, 1996, hml. 95. 9 HB. Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif, Dasar Teori dan Terapannya, UNS Press, Surakarta, 2002, hlm. 58. commit to user 63 dari para pihak yang berkaitan dengan pengelolaan Keuangan Daerah di Kabupaten Klaten.

E. Teknik Analisis Data