commit to user
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Umum
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum data yang telah diperoleh dari
penelitian dapat digunakan untuk memahami,memecahkan dan mengantisipasi masalah. Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak
diketahui dan selanjutnya menjadi tahu, memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah,dan mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah
tidak terjadi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitis yaitu penelitian yang bukan bersifat eksperimen dan dimaksudkan untuk
mengumpulkan data-data yang dibutuhkan berupa data primer dan data sekunder yang berkaitan dengan penelitian, kemudian data-data tersebut akan dilanjukan
dengan proses analisis. Deskripsi berarti pemaparan identifikasi masalah- masalah yang ada, sedangkan analisis berarti data yang dikumpulkan mula-mula
disusun, dijelaskan dan dianalisis.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada daerah-daerah yang dilewati angkutan bus PO. Atmo dengan jurusan Palur-Kartasura. Rute yang dilewati yaitu: Terminal Kartasura- Jl.
Slamet Riyadi- Jl. Dr. Muwardi- Jl. Yosodipuro- Jl. Gajahmada-Jl. Monginsidi-Jl. Kol. Sutarto- Jl. Ir. Sutami- Terminal Palur.
commit to user
3.2.2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan survey dilakukan hari kerja weekdays pada Rabu 22 Juli 2009dan hari libur weekend pada Sabtu 26 Juli 2009 dimaksudkan untuk mendapatkan
karakteristik penumpang dan perjalanan yang berbeda.
3.3. Sumber Data
Sebelum melakukan suatu penelitian maka terlebih dahulu harus diketahui sumber data yang akan diteliti. Sumber data dalam suatu penelitian adalah subjek dimana
suatu data dapat diperoleh
3.3.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari survai langsung di lapangan, adapun data yang diperlukan adalah :
a. Tujuanmaksud perjalanan
b. Intensitas penggunaan bus
c. Besarnya pengeluaran untuk transportasi
d. Tingkat penghasilan
e. Persepsi penumpang terhadap tarif yang berlaku
f. Jumlah penumpang
3.3.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan wawancara langsung pihak PO. ATMO. Data yang diambil adalah:
a. Harga komponen BOK Biaya Operasional Kendaraan, seperti:
- Harga oli
- Harga BBM solar
- Harga ban
- Harga suku cadang
b. Harga bus
commit to user
c. Pengoperasian bus
- Jumlah bus
- Jumlah karyawan supir,kondektur, kenek dan mekanik
- Jam kerja karyawan supir,kondektur, kenek dan mekanik
- Waktu singgah di terminal
- Siklus perjalanan
- Jalur yang dilalui
- Kapasitas tempat duduk
- Jumlah setoran
d. Biaya yang dikeluarkan untuk pengoperasian busbiaya tak langsung
- Gaji karyawan supir,kondektur, kenek dan mekanik
- Biaya perpanjangan STNK dan KIR kendaraan
- Biaya lain-lain telepon, listrik, air
3.4. Tenaga Survai
Dalam penelitian ini diperlukan beberapa surveyor yang bertugas untuk: a.
Membagikan kuisioner kepada penumpang b.
Mencatat jumlah penumpang yang naik c.
Mencatat lama perjalanan dari terminal awal sampai terminal akhir
3.5.
Peralatan
Peralatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah: a.
Jam tangan, untuk mencatat waktu angkutan bus berangkt dari terminal awal dan waktu berheti di terminal akhir.
b. Formulir survai untuk mencatat jumlah penumpang yang naik
c. Kuisioner, yang akan diisi oleh penumpang.
d. Alat tulis, untuk memudahkan responden mengisi kuisioner.
Contoh formulir survai yang digunakan dapat dilihat dalam gambar 3.1. berikut:
commit to user
FORMULIR SURVAI PENUMPANG Surveyor
: HariTgl :
Waktu berangkat :
Waktu datang :
No Tempat Pemberhentian
Penumpang Umum
Pelajar 1
2 3
Gambar 3.1. Formulir Kepenumpangan untuk on board survai
3.6. Survai Pendahuluan
Survai pendahuluan merupakan survai skala kecil tetapi sangat penting agar survai sesungguhnya dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Survai
pendahuluan ini meliputi: 1.
Penentuan lokasi survai dan pengenalan lapangan Pengenalan lokasi survai bertujuan untuk mengenal rute yang dilalui dan
untuk mengetahui tempat-tempat pemberhentian angkot yang akan disurvai. 2.
Penentuan waktu survai Pelaksanaan survai dilaksanakan dalam dua pembagian waktu yaitu pada jam
sibuk dan tidak sibuk. Penentuan hari survai harus dengan pertimbangan bahwa hari yang dipilih dapat mewakili hari dalam seminggu.
3. Penentuan jumlah surveyor
Penentuan jumlah surveyor sangat penting agar pelaksanaan survai dapat efisien dan efektif.
4. Pengecekan form survai
Pengecekan form survai bertujuan agar pada saat survai utama surveyor tidak mengalami kesulitan dalam mengisi formulir survai. Kelengkapan form survai
seperti: nama surveyor, waktu survai, dan plat nomor kendaraan
3.7. Pengumpulan Data