Umum Pelaksanaan Survei Pengambilan Sampel

commit to user

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Umum

Tarif yang ideal adalah tarif yang tidak hanya ditinjau dari sisi operator saja tetapi dilihat dari sisi penumpang sebagai pengguna jasa angkutan umum. Sehingga pengambil kebijakan dapat memenuhi kepentingan antara operator dan pengguna angkutan umum dan tidak memihak pada salah satunya.

4.2. Pelaksanaan Survei

Survai dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 22 Juli 2009 dan hari Minggu tanggal 26 Juli 2006 . Survai dilaksanakan sesuai dengan pembagian jam sibuk dan jam tidak sibuk. Untuk survai pada jam tidak sibuk diambil pada jam 08.30 sampai jam 10.30, sedangkan untuk survai pada jam tidak sibuk diambil pada jam 11.30 sampai jam 13.30. Surveyor di berangkatkan dari terminal Palur dan Kartasura. Pengalokasian tenaga surveyor di lapangan adalah 18 orang. Dengan rincian penempatan dan tugas adalah sebagai berikut: a. 1 orang bertugas membagikan kuisioner kepada penumpang untuk mengetahui daya beli penumpang. b. 1 orang surveyor bertugas mencatat jumlah penumpang Untuk mengetahui besarnya biaya operasional dilakukan wawancara kepada pihak ATMO, baik pemilik maupun awak busnya.

4.3. Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan kepada pegguna angkutan bus kota ATMO untuk mengetahui persepsi pengguna angkutan umum bus kota mengenai tarif dilihat commit to user dari kemampuan membayar Ability To Pay dan kemauan membayar Willingness To Pay. Hasil survei diperoleh data populasi pengguna ATMO wilayah Surakarta. Data disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.1. Populasi pengguna bus kota ATMO Jenis hari Rata-rata penumpangbushari Jumlah armada Populasihari Hari kerja 447 24 10728 Hari libur 328 24 7872 Sumber:Pengolahan data primer Menentukan besaran sampel menggunakan rumus Slovin ¾ Untuk hari kerja n = 270.7668699 ¾ Untuk hari libur n = 153.208981 Kuisioner yang telah disebar pada hari kerja sebanyak 302 dan pada hari libur sebanyak 170. Keduanya telah memenuhi syarat minimum sampel yang diambil.

4.4. Analisis Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan