Analisis Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan

commit to user dari kemampuan membayar Ability To Pay dan kemauan membayar Willingness To Pay. Hasil survei diperoleh data populasi pengguna ATMO wilayah Surakarta. Data disajikan dalam tabel berikut: Tabel 4.1. Populasi pengguna bus kota ATMO Jenis hari Rata-rata penumpangbushari Jumlah armada Populasihari Hari kerja 447 24 10728 Hari libur 328 24 7872 Sumber:Pengolahan data primer Menentukan besaran sampel menggunakan rumus Slovin ¾ Untuk hari kerja n = 270.7668699 ¾ Untuk hari libur n = 153.208981 Kuisioner yang telah disebar pada hari kerja sebanyak 302 dan pada hari libur sebanyak 170. Keduanya telah memenuhi syarat minimum sampel yang diambil.

4.4. Analisis Tarif Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan

1. Karakteristik kendaraan a Tipe = sedang b Jenis Pelayanan = bus kota c Kapasitasdaya angkut penumpang = 35 orang duduk+berdiri d Kapasitas bahan bakar = 100 liter e Kapasitas oli mesin = 8 liter f Kapasitas oli garden = 4 liter g Kapasitas oli transmisi = 4 liter commit to user 2. Produksi per bus a Km-tempuhrit = 20 km-tempuhtrip = 40 km-tempuhrit b Frekuensihari = 12 triphari = 6 rithari c Km-tempuhhari = 20 x 12 = 240 km-tempuhhari d Penumpangrit = 38 hari kerja ; 28 hari libur e Penumpanghari = 447 hari kerja ; 328 hari libur f Hari operasibulan = 30 hari g Km-tempuhbulan = 30 x 240 = 7200 km h Penumpangbulan = 30 x 447 = 13410 hari kerja ; = 30 x 328 = 9840 hari libur i Km-tempuhtahun = 720 x 12 = 86400 kmtahun j Penumpangtahun = 12 x 13410 = 160920 hari kerja ; = 12 x 9840 = 118080 hari libur 3. Biaya per bus-km

A. Biaya langsung

1 Biaya penyusutan - Harga kendaraan = Rp. 70.000.000,- tahun 1993 - Masa penyusutan = 5 tahun - Nilai residu = 20 dari harga kendaraan = 20 x Rp. 70.000.000,- = Rp. 14.000.000,- = Rp. 129,629 bus-km 2 Bunga Modal commit to user = Rp. 4.400.000 per bustahun = Rp. 50,926 bus-km 3 Gaji dan tunjangan awak bus memakai sistem setoran a Susunan awak bus - Supir = 36 orang - Kondektur = 36 orang - Kernet = 36 orang Jumlah = 72 orang Rasio = 1,2 b Biaya awak bus per tahun - Gajiupah = Rp. 30.240.000,- - Uang dinas jasatunjangan kerja operasi = - - Tunjangan sosial = - Jumlah = Rp. 30.240.000,- Gaji: - Supir = Rp. 30.000,- x 30 x 12 x 1,2 = Rp. 12.960.000,- - Kondektur = Rp. 20.000,- x 30 x 12 x 1,2 = Rp. 8.640.000,- - Kernet = Rp. 20.000,- x 30 x 12 x 1,2 = Rp. 8.640.000,- commit to user c Biaya per bus-km = Rp.350,-bus-km 4 Biaya bahan bakar minyak BBM a Pemakaian BBMbushari = 42,222 liter b Km-tempuhhari = 240 km c Pemakaian BBM = 5,684 kmliter d Harga BBM = Rp. 4.500,- liter e Biayabushari = Rp. 190.000 = Rp. 791,667,-bus-km 5 Ban a Jumlah pemakaian ban = 6 buah - Ban baru = 2 buah - Ban vulkanisir = 4 buah b Daya tahan ban = 15000 km c Harga banbuah - Baru = Rp. 1.000.000,- - Vulkanisir = ½ x Rp. 1.000.000,- = Rp. 500.000,- commit to user = Rp. 333,33 km 6 Servis kecil a Servis kecil dilakukan setiap 1 bulan sekali 7200 km b Biaya bahan: - Olie mesin = 8 x Rp. 23.000,- = Rp. 184.000,- - Oli gardan = 4 x Rp. 25.000,- = Rp. 100.000,- - Oli transmisi = 4 x Rp. 25.000,- = Rp. 100.000,- - Solar = 1 x Rp.4.500,- = Rp. 4.500,- Jumlah = Rp. 388.500,- c Upahservis dilakukan diluar = tidak ada dilakukan sendiri = Rp. 53,96 bus-km 7 Service besar a Servis besar dilakukan setiap 3 bulan sekali 21600 km b Biaya bahan: - Oli mesin = 8 x Rp. 23.000,- = Rp. 184.000,- - Oli gardan = 4 x Rp. 25.000,- = Rp. 100.000,- - Oli transmisi = 4 x Rp. 25.000,- = Rp. 100.000,- - Kampas rem = Rp. 180.000,- - Filter oli+udara = Rp. 45.000,- - Solarbensin = 1 x Rp.4.500,- = Rp. 4.500,- Jumlah = Rp. 613.500,- c Upah servis bila dilakukan pihak luar = tidak ada commit to user = Rp.28,403 bus-km 8 Biaya pemeriksaan umum general overhaul a Biaya pemeriksaan dilakukan setiap 2 tahun 172800km b Biaya pemeriksaan - Upah = Rp. 500.000,- - Bahan = Rp. 7.000.000,- Jumlah = Rp. 7.500.000,- Biaya pemeriksaan per tahun = x biaya pemeriksaan = = Rp. 3.750.000,- = = Rp. 43,403 bus-km 9 Penambahan oli mesin a Penambahan oli mesinhari = 1,5 liter b Km-tempuhhari = 240 km c Harga oli = Rp. 23.000,- commit to user Biaya penambahan olibus-km = = Rp. 143,75 bus-km 10 Cuci bus a Biaya cuci busharibus = Rp. 15.000,- b Biaya cuci busbulan = Rp. 450.000 = Rp. 52,08 kmbus 11 Retribusi terminal a Retribusi terminalhari = Rp. 10.000,- = Rp. 41,67,- bus-km 12 STNKpajak kendaran a Biaya STNK bus = Rp. 1.000.000,- = Rp. 11,57 bus-km commit to user 13 KIR a Frekuensi KIR per tahun = 2 kali per tahun b Biaya setiap kali KIR = Rp. 70.000,- c Biaya KIRtahun = Rp. 140.000,- = Rp. 1,62 bus-km 14 Asuransi tidak ada asuransi Rekapitulasi Biaya langsung Per bus-km : - Penyusutan = Rp. 129,629bus-km - Bunga modal = Rp. 50,926bus-km - Gaji dan tunjangan awak bus = Rp.350,-bus-km - BBM = Rp.791,66,-bus-km - Ban = Rp. 333,33 bus-km - Servis kecil = Rp. 53,96 bus-km - Servis besar = Rp.28,403 bus-km - Pemeriksaan umum upah, suku cadang dan bodi = Rp. 43,403 bus-km - Penambahan oli mesin = Rp. 143,75 bus-km - Cuci bus =Rp. 52,08 kmbus - Retribusi terminal =Rp. 41,67,- bus-km - STNKpajak kendaraan = Rp. 11,57 bus-km - KIR = Rp. 1,62 bus-km - Asuransi = tidak ada Jumlah = Rp. 2.032,001 bus-km commit to user B. Biaya Tidak Langsung 1. Biaya tidak langsung per segmen usaha per tahun - Biaya pegawai selain awak bus 1 Gaji = Rp. 15.840.000,- 2 Lembur = - 3 Tunjangan sosial = - Jumlah Gaji: - Administrasi = Rp. 500.000,- x 12 x 1,2 = Rp. 7.200.000,- - Teknisi = Rp. 600.000,- x 12 x 1,2 = Rp. 8.640.000,- - Biaya pengelolaan 1 Biaya pemeliharaan kantor,pool dan bengkel = Rp. 5.000.000,- 2 Biaya listrik,air, telepon = Rp. 1.500.000,- x 12 = Rp. 18.000.000,- 3 Izin trayek = Rp. 80.000 x 24 = Rp. 1.920.000,- Jumlah =Rp. 24.920.000,- Total biaya tidak langsung= biaya pegawai selain awak bus + biaya pengelolaan = Rp. 15.840.000,- + Rp. 24.920.000,- = Rp. 40.760.000,- 2. Biaya tidak langsung per bus per tahun = Rp. 1.698.333,333 commit to user 3. Biaya tidak langsungbus-km = Rp. 19, 6566 bus-km Biaya pokok per bus-km Biaya langsung = Rp. 2.032,001 Biaya tidak langsung = Rp. 19, 657 Jumlah = Rp. 2051,658 bus-km Biaya pokok per penumpang-km Posisi biaya pada berbagai tingkat faktor muat: 100 =Rp. 58,6188pnp-km 90 = Rp. 65,132 pnp-km Load faktor eksisting sebesar 40 berdasarkan survey DLLAJ Surakarta, sehinga posisi biaya pokok pada load factor eksisting sebesar : Biaya per penumpang = Biaya total per penumpang x km-tempuh per trip + commit to user = Rp. 146,549pnp-km x 20 km = Rp. 2930,98penumpang Tabel 4.2. Rekapitulasi biaya pokok dengan load factor eksisting 40 No Komponen biaya Rpbus-km Rppnp-km A Biaya Langsung 2032,001 145.143 99.042 1. Penyusutan 129,629 9.259 6.318 2. Bunga modal 50,926 3.638 2.482 3. Gaji dan tunjangan awak bus 350 25.00 17.059 4. BBM 791,66 56.547 38.586 5. Servis kecil 53,96 3.854 2.630 6. Servis besar 28,403 2.029 1.384 7. Pemeriksaan umm 43,403 3.100 2.116 8. Penambahan oli mesin 143,75 10.268 7.007 9. Cuci bus 52,08 3.720 2.538 10. Retribusi terminal 41,67 2.976 2.031 11. STNKpsjsk kendaraan 11,57 0.826 0.564 12. KIR 1,62 0.116 0.079 B. Biaya Tidak Langsung 19,6566 14.040 9.581 C. Biaya pokok A+B 2051,658 146.547 100.000 Sumber: Hasil Perhitungan

4.5. Analisis Tarif Berdasarkan Ability To Pay dan Willingness To