Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

commit to user menangkap maksud untuk memahami isinya. Hal ini dapat ditinjau dari sikap guru, metode yang digunakan, dan materi yang diajarkan. Dalam mengatasinya ketiga faktor tersebut harus saling mendukung dengan berdasarkan pada tujuan pengajaran sastra seperti yang telah dicantumkan dalam GBPP Bahasa dan Sastra 1994. Ketiga, penilaian merupakan cara untuk mengetahui apakah siswa telah memahami atau belum materi puisi yang telah diajarkan. Kaitan penelitian dalam jurnal di atas dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah kesamaan dalam hal pembahasan pembelajaran apresiasi puisi. Peneliti dalam penelitian ini mencoba melakukan perbedaan dalam penelitian dalam jurnal di atas, dalam hal membahas pembelajaran apresiasi puisi berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang di mana dalam penelitian yang peneliti lakukan adalah membahas perencanaan, evaluasi, pelaksanaan, kendala yang dihadapi dan upaya untuk mengatasi kendala yang terjadi.

C. Kerangka Berpikir

Pada dasarnya kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dilaksanakan untuk menyempurnakan kurikulum sebelumnya. Kurikulum dibuat dan dirancang untuk mengembangkan potensi siswa agar mampu melaksanakan peranan-peranannya. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai sisi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan oleh guru sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar. Kurikulum juga memuat tentang sejumlah tujuan dalam pembelajaran. Kurikulum juga dijadikan pedoman dalam segala kegiatan pembelajaran, termasuk pembelajaran apresiasi puisi. Untuk dapat melaksanakan pembelajaran puisi dengan baik, guru mampu menciptakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Selain itu, guru harus bisa memberikan pembelajaran apresiasi puisi dengan pengajaran yang berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, yaitu pembelajaran apresiasi puisi yang mengarah pada commit to user pembelajaran yang apresiatif. Guru tidak hanya mampu menciptakan suatu pembelajaran saja, namun sebagai seorang guru haruslah dituntut untuk mampu menyusun perencanaan dengan baik yang sesuai dengan kurikulum yang dipakai. Untuk dapat menyusun perencanaan pembelajaran dengan baik, guru dituntut dapat menjabarkan kurikulum. Menjabarkan kurikulum merupakan kegiatan meneliti dan mempelajari, menguraikan isi kurikulum, dalam hal ini standar kompetensi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Tersusunnya perencanaan pembelajaran dengan baik yang sesuai dengan kurikulum. Guru pun harus dituntut untuk mampu membuat atau memikirkan evaluasi apa yang akan diberikan atau dilakukan setelah berakhirnya pembelajaran. Guru membuat evaluasi setelah selesainya membuat perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan. Dengan adanya pengevaluasian guru dapat mengetahui seberapa besar pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan, yang sebelumnya sudah direncanakan dalam perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya dikuasai oleh guru. Guru yang memegang kendali ke mana arah pembelajaran dalam hal ini pembelajaran apresiasi puisi akan dilakukan. Efektif tidaknya peran guru dalam memberikan pembelajaran. Hal tersebut dipengaruhi oleh penguasaan guru terhadap materi yang disampaikannya. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus mengarah pada tuntutan yang sesuai dengan kurikulum. Berawal dari berkembangnya kurikulum yang dikembangkan oleh guru, maka dalam pelaksanaannya pasti akan mengalami kendala-kendala dan guru memberikan upaya-upaya untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi, yang disesuaikan dengan pembelajaran sastra dalam KTSP, sehingga dalam proses ke depannya. Pelaksanaan pembelajaran apresiasi sastra puisi bisa lebih baik lagi. commit to user Untuk lebih jelasnya mengenai kerangka berpikir pada penelitian ini, dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Gambar 1. Kerangka Berpikir KTSP Pembelajaran Apresiasi Puisi Kendala Evaluasi Perencanaan Pelaksanaan Upaya Mangatasi Kendala commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Bhinneka Karya Surakarta yang beralamat di Jalan Letjend Suprapto No. 34, Telp. 711397, Surakarta. Waktu untuk melaksanakan penelitian, yakni bulan Januari sampai dengan Mei 2010. Rincian kegiatan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut. Tabel Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian No WaktuJenis Kegiatan Januari 2010 Februari 2010 Maret 2010 April 2010 Mei 2010 1 Penyusunan Proposal X XX 2 Penyiapan Instrumen XX 3 Pengumpulan Data XXX 4 Analisis Data X XXX 5 Penyusunan Laporan X XXXX

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan di depan, jenis penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah penelitian deskripstif kualitatif dalam bentuk naturalistik. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Sesuai dengan tujuan penelitian, penelitian ini berusaha memberikan gambaran secara mendetail tentang proses pembelajaran apresiasi puisi di SMK Bhinneka Karya Surakarta. 48