commit to user
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut.
1. Perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru Bahasa Indonesia SMK
Bhinneka Karya Surakarta, yaitu oleh guru Drs. Adhi Suhartanto dan Eny Indrawati, S.Pd sudah sesuai dengan tuntutan dalam Kurikulum Tingkat
KTSP. Hal tersebut bisa dilihat dari silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat oleh guru tersebut. Akan tetapi, dilihat dari
segi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat oleh guru Drs. Adhi Suhartanto khususnya, tidak sejalan dengan apa yang dilaksanakan dan
dibuatnya, sehingga perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru Drs. Adhi Suhartanto khususnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP belum
sepenuhnya sesuai dengan KTSP. 2.
Pelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi pada kelas XII MD SMK Bhinneka Karya Surakarta sudah mengarah pada pembelajaran sastra yang apresiatif
karena sesuai dengan tuntutan dalam KTSP. Siswa sudah cukup aktif dalam pembelajaran apresiasi puisi yang dilakukan oleh guru. Metode pembelajaran
yang dipakai guru adalah ceramah, tanya jawab, pemodelan, dan penugasan. Materi pembelajaran diambil dari buku paket maupun LKS atau modul dan
buku referensi sastra yang lain. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang tersusun dengan langkah kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa adalah menyimak untuk memahami secara kreatif puisi dan membacakan puisi secara lisan. Evaluasi
atau penilaian yang dilakukan dengan penilaian proses dan penilaian hasil atau produk. Akan tetapi, dalam pelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi di kelas,
guru Drs. Adhi Suhartanto dalam melaksanakan komponen-komponennya yang berdasarkan RPP yang dibuatnya, tidaklah sejalan dengan apa yang telah
dibuat dan dilaksanakannya di kelas sehingga menunjukkan bahwa
commit to user pelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi yang dilakukan oleh guru Drs. Adhi
Suhartanto belum sepenuhnya sesuai dengan KTSP. Walaupun demikian, pelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi di kelas sudah mengarah dan sesuai
dengan tuntutan dalam KTSP. 3.
Evaluasi pembelajaran apresiasi puisi pada kelas XII MD SMK Bhinneka Karya Surakarta telah sesuai dengan tuntutan kurikulum KTSP karena
mengarah pada kegiatan pembelajaran puisi yang apresiatif. Guru Drs. Adhi Suhartanto melaksanakan evaluasi dengan menggunakan penilaian proses dan
penilaian hasil atau produk. Penilaian proses dilakukan selama kegiatan pembelajaran apresiasi puisi sedang berlangsung di kelas. Penilaian proses
tersebut terlihat dari perhatian siswa, keaktifan siswa, kedisplinan dan partisipasi aktif siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Misalnya,
untuk siswa yang aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan dan siswa yang mengerjakan soal atau tugas serta pengumpulan tugas yang diberikan. Untuk
penilaian hasil atau produk dilakukan dengan guru memberikan nilai dari tugas yang telah diberikan. Evaluasi tersebut untuk mengukur sejauh mana
kemampuan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran apresiasi puisi. 4.
Kendala-kendala dalam pembelajaran apresiasi puisi kelas XII MD SMK Bhinneka Karya Surakarta adalah
a. Beberapa siswa masih tampak kurang tertarik atau kurang simpatik
terhadap pelajaran apresiasi puisi. Meskipun demikian, secara menyeluruh siswa sudah menunjukkan keaktifannya dalam pembelajaran.
b. Ada beberapa siswa yang merasa takut, tidak berani atau malu bila disuruh
membacakan puisi di depan kelas, namun sebagian siswa yang lain cukup dan terlihat antusias bila disuruh guru membacakan puisi.
c. Meskipun media pembelajaran yang tersedia di sekolah untuk
pembelajaran apresiasi puisi masih terbatas atau kurang memadai, guru secara kreatif mampu menyediakan media sendiri untuk menunjang
keberhasilan dalam pembelajaran apresiasi puisi yang dilakukan.
commit to user d.
Guru kekurangan materi puisi dari buku paket maupun LKS atau modul yang digunakan sehingga guru menggunakan buku referensi sastra lain
yang bisa menunjang tercapainya tujuan pembelajaran apresiasi puisi. 5.
Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala-kendala dalam pembelajaran apresiasi puisi pada kelas XII MD SMK Bhinneka Karya
Surakarta adalah a.
Guru berusaha menyuruh siswa untuk berlatih terus dalam membaca puisi dan menyuruh siswa untuk berlatih membuat suatu puisi menurut
pengalaman pribadinya. Selain itu, agar siswa tetap selalu menerima dan antusias pada pelajaran apresiasi puisi, guru mengajak siswa tersebut
untuk belajar di luar kelas. b.
Untuk menghadapi siswa yang merasa takut, tidak berani, dan malu, guru menyuruh salah satu siswa untuk memberi contoh untuk membacakan
puisi di depan kelas kepada siswa yang lain dan guru AS sendiri juga mencoba untuk memberi pencontohan membacakan puisi yang baik.
c. Untuk pembelajaran apresiasi puisi ini, guru berinisiatif membawa media
sendiri, yaitu membawa sendiri alat untuk memutarkan sebuah VCD yang akan diperlihatkan atau dipertontonkan kepada para siswa karena media
tersebut belum tersedia di sekolah. d.
Guru menggunakan buku referensi sastra yang lain, dengan materi puisi yang lebih banyak agar tidak hanya terfokus buku paket maupun LKS atau
modul saja.
B. Implikasi