4. Ketenagakerjaan
Keadaan penduduk suatu daerah dipengaruhi oleh sumberdaya yang tersedia dan kondisi sosial ekonomi seperti keterampilan yang dimiliki,
tingkat pendidikan, lapangan pekerjaan, dan modal yang tersedia. Berdasarkan jenis kegiatannya, penduduk di Kabupaten Purworejo terbagi
atas angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja terdiri dari bekerja dan mencari pekerjaan sedangkan bukan angkatan kerja terdiri
dari sekolah, mengurus rumah tangga, dan kegiatan lainnya. Berikut ini adalah Penduduk Kabupaten Purworejo Usia 10 Tahun ke Atas Berdasar
Jenis Kegiatan Tahun 2006: Tabel 8. Penduduk Kabupaten Purworejo Usia 10 Tahun ke Atas Berdasar
Jenis Kegiatan Tahun 2006
Uraian Jumlah orang
Persen 1.
Angkatan Kerja 437.622
32,45
a. Bekerja
421.118 31,23
b. Mencari pekerjaan
16.002 1,19
2. Bukan Angkatan Kerja
236.865 17,57
a. Sekolah
128.355 9,53
b. Mengurus rumah tangga
63.172 4,68
c. Kegiatan lainnya
45.338 3,36
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo, 2006 Tabel 8 menunjukkan bahwa jumlah penduduk angkatan kerja
lebih banyak daripada bukan angkatan kerja, yaitu sebesar 32,45 dibanding 17,57, sedangkan berdasarkan mata pencahariannya,
penduduk Kabupaten Purworejo dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis lapangan pekerjaan. Hal ini dapat dilihat dalam Tabel 9 berikut ini:
Tabel 9. Penduduk Kabupaten Purworejo Usia 10 Tahun ke Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2006
2006 No
Lapangan Usaha Jumlah
1. Pertanian
173.294 41,15
2. Pertambangan dan penggalian
11.638 2,76
3. Industri
81.253 19,30
4. Listrik, gas dan air bersih
987 0,23
5. Konstruksi
15.806 3,75
6. Perdagangan
78.785 18,71
7. Komunikasi
15,123 3,60
8. Keuangan
1.608 0,38
9. Jasa-jasa
42.623 10,12
Total 421.117
100
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo, 2006 Berdasarkan data pada Tabel 9 di atas, terlihat bahwa mayoritas
penduduk di Kabupaten Purworejo bekerja di sektor pertanian. Penduduk yang bekerja di sektor pertanian sejumlah 173.294 orang atau 41,15 dari
total penduduk berumur 10 tahun ke atas di Kabupaten Purworejo. Hal ini sesuai dengan kondisi topografi Kabupaten Purworejo yang sebagian besar
berupa dataran sehingga cocok untuk petanian. Kemudian yang menduduki urutan kedua dan ketiga yaitu penduduk yang mata
pencahariannya bergerak di bidang industri dan pedagangan. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya industri rumah tangga dan jumlah pedagang di
pasar tradisional Kabupaten Purworejo. Semakin banyaknya penduduk yang bekerja dan berkurangnya
pengangguran, menunjukkan lebih banyak penduduk yang menghasilkan pendapatan. Semakin meningkatnya pendapatan ini akan meningkatkan
daya beli konsumen khususnya untuk bahan pangan sehingga akan mempengaruhi preferensi konsumen daging sapi di pasar tradisional
Kabupaten Purworejo.
5. Keadaan Penduduk Menurut Pendapatan Per Kapita