Kutoarjo Pasar Kutoarjo, Kecamatan Pituruh Pasar Pituruh, dan Kecamatan Loano Pasar Kaliboto merupakan pasar sampel sebagai
tempat penelitian karena memiliki pedagang dengan jumlah terbanyak di setiap bagian wilayahnya, khususnya pedagang daging sapi sehingga
permintaan konsumen di Kabupaten Purworejo akan daging sapi dapat terpenuhi.
2. Topografi Daerah
Permukaan bumi di wilayah Kabupaten Purworejo mempunyai ketinggian yang cukup bervariasi sehingga menjadikan berbagai tanaman
dapat tumbuh dengan baik jika disesuaikan dengan ketinggian permukaan bumi di wilayah Kabupaten Purworejo. Luas Wilayah Kabupaten
Purworejo menurut ketinggian dari permukaan laut dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini:
Tabel 4. Luas Wilayah Kabupaten Purworejo Berdasarkan Ketinggian dari Permukaan Laut
No. Ketinggian m. dpl.
Luas km
2
Persentase
1. 0-99
757,58 73,21
2. 100-199
94,08 9,09
3. 200-299
74,73 7,22
4. 300
108,43 10,48
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo, 2006 Berdasar luas wilayah Kabupaten Purworejo menurut ketinggian
dari permukaan laut dapat dikatakan bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Purworejo berada pada ketinggian antara 0-99 meter dari
permukaan laut m. dpl., yang meliputi 13 kecamatan yaitu Kecamatan Grabag, Kecamatan Ngombol, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan
Bagelen, Kecamatan Purworejo, Kecamatan Banyuurip, Kecamatan Bayan, Kecamatan Kutoarjo, Kecamatan Butuh, Kecamatan Pituruh,
Kecamatan Kemiri, Kecamatan Gebang, dan Kecamatan Loano. Sedangkan Kecamatan Bener mempunyai ketinggian 150 m. dpl.,
Kecamatan Kaligesing dengan ketinggian 200 m. dpl. serta kecamatan yang memiliki tinggi 300 m. dpl. atau lebih adalah Kecamatan Bruno
dengan ketinggian 325 m. dpl.
Kabupaten Purworejo bagian selatan dan barat yang memiliki ketinggian antara 0–25 m. dpl. merupakan bentang dataran. Hal ini
menjadikan daerah tersebut sebagai tempat kegiatan pertanian yang intensif. Wilayah Kabupaten Purworejo bagian utara dan timur merupakan
daerah pegunungan dengan ketinggian antara 25–1064 m. dpl. Sebagian besar wilayah Kabupaten Purworejo memiliki ketinggian di bawah 1.000
m. dpl.
3. Keadaan Iklim
Berdasarkan data pada tahun 2006, Kabupaten Purworejo mempunyai iklim tropis basah dengan suhu antara 19
o
C - 29
o
C, sedangkan kelembaban udara Kabupaten Purworejo antara 70 - 90. Pada tahun
2006 curah hujan di Kabupaten Purworejo cukup tinggi dan tidak menentu. Pada musim penghujan, yaitu antara bulan Oktober sampai
Maret, curah hujan di Kabupaten Purworejo antara 2.749–12.805 mm sedangkan pada musim kemarau, yaitu antara bulan April sampai oktober
curah hujan antara 203–5.056 mm. Pada tahun 2006, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 12.805 mm sedang curah hujan
terendah yaitu 203 mm yang terjadi pada bulan April.
B. Keadaan Penduduk