IV. KONDISI UMUM KABUPATEN PURWOREJO
A. Keadaan Alam
1. Letak Geografis dan Wilayah Administratif
Secara geografis Kabupaten Purworejo merupakan bagian dari Propinsi Jawa Tengah yang terletak pada posisi antara 109
o
47’28” Bujur Timur sampai dengan 110
o
8’20” Bujur Timur dan 7
o
32’ Lintang Selatan sampai dengan 7
o
54’ Lintang Selatan. Kabupaten Purworejo mempunyai luas wilayah 1.034,81752 km
2
yang terdiri dari +25 atau 40 daerah dataran dan +35 atau 60 daerah pegunungan, dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara
Sebelah Timur
Sebelah Selatan Sebelah Barat
:
:
: :
Kabupaten Wonosobo
dan Kabupaten
Magelang Kabupaten Kulonprogo Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Samudera Indonesia
Kabupaten Kebumen Kabupaten Purworejo yang secara geografis berbatasan langsung
dengan Samudra Indonesia menjadikan kabupaten ini memiliki potensi yang cukup besar di sektor perikanan khususnya bagi kecamatan-
kecamatan yang dekat dengan pantai yaitu Kecamatan Grabag, Kecamatan Ngombol, dan Kecamatan Purwodadi. Secara administratif, Kabupaten
Purworejo meliputi 16 kecamatan, 494 desa, 24 kelurahan, dan 1769 pedukuhan. Kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo
antara lain; Kecamatan Grabag, Kecamatan Ngombol, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Bagelen, Kecamatan Kaligesing, Kecamatan
Purworejo, Kecamatan Banyuurip, Kecamatan Bayan, Kecamatan Kutoarjo, Kecamatan Butuh, Kecamatan Pituruh, Kecamatan Kemiri,
Kecamatan Bruno, Kecamatan Gebang, Kecamatan Loano, dan Kecamatan Bener. Dari 16 kecamatan yang ada, masing-masing memiliki
pasar tradisional. Kecamatan Purworejo Pasar Baledono, Kecamatan
Kutoarjo Pasar Kutoarjo, Kecamatan Pituruh Pasar Pituruh, dan Kecamatan Loano Pasar Kaliboto merupakan pasar sampel sebagai
tempat penelitian karena memiliki pedagang dengan jumlah terbanyak di setiap bagian wilayahnya, khususnya pedagang daging sapi sehingga
permintaan konsumen di Kabupaten Purworejo akan daging sapi dapat terpenuhi.
2. Topografi Daerah