Kondisi Periodonsium Kedalaman Saku Kehilangan Perlekatan Klinis

22 Tabel 7. DATA DEMOGRAFIS IBU YANG MELAHIRKAN BAYI PREMATUR BBLR DAN IBU YANG MELAHIRKAN BAYI NORMAL BERDASARKAN USIA KEHAMILAN Kelahiran N Usia Kehamilan minggu Jumlah Prematur BBLR 27 16 17 28-31 1376 32-36 318 Normal 37-41 28100 28 ≥42 00 Pada tabel 7 terlihat bahwa ibu yang melahirkan bayi prematur BBLR usia kehamilannya terbanyak pada 28-31 minggu yaitu 13 orang 76 dan seluruh ibu yang melahirkan bayi normal usia kehamilannya 37-41 minggu.

4.2 Kondisi Periodonsium

Kondisi periodonsium ibu yang melahirkan bayi prematur BBLR dan ibu yang melahirkan bayi normal disajikan pada tabel 8. Tabel 8. KONDISI PERIODONSIUM IBU YANG MELAHIRKAN BAYI PREMATUR BBLR DAN IBU YANG MELAHIRKAN BAYI NORMAL Kondisi Periodonsium Kelahiran P Prematur BBLR Normal Tidak Periodontitis 16 311 0,511 Periodontitis 1694 2589 Pada tabel 8 terlihat bahwa sampel terbanyak pada ibu yang melahirkan bayi prematur BBLR maupun normal menderita periodontitis yaitu 16 orang 94 dan 25 orang 89. Perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik p0,05. 23

4.3 Kedalaman Saku

Distribusi kedalaman saku ibu yang melahirkan bayi prematur BBLR dan ibu yang melahirkan bayi normal disajikan pada tabel 9. Tabel 9. DISTRIBUSI KEDALAMAN SAKU IBU YANG MELAHIRKAN BAYI PREMATUR BBLR DAN IBU YANG MELAHIRKAN BAYI NORMAL Kelahiran Periodontitis Tidak Periodontitis Kedalaman Saku Kedalaman Saku Ringan Sedang Parah Ringan Sedang Parah Prematur BBLR 16 1 Normal 25 3 Pada tabel 9 terlihat bahwa kedalaman saku ringan pada ibu dengan periodontitis yang melahirkan bayi prematur BBLR 16 orang dan normal 25 orang. Kedalaman saku ringan pada ibu tanpa periodontitis yang melahirkan bayi prematur BBLR 1 orang dan normal 3 orang. Perbandingan rerata kedalaman saku ibu yang melahirkan bayi prematur BBLR dengan ibu yang melahirkan bayi normal akan disajikan pada tabel 10. Tabel 10. RERATA KEDALAMAN SAKU PADA IBU YANG MELAHIRKAN BAYI PREMATUR BBLR DAN IBU YANG MELAHIRKAN BAYI NORMAL Kelahiran N Kedalaman saku P Rerata Standar Deviasi Prematur BBLR 17 2.4494 0.49870 0.072 Normal 28 2.1836 0.39756 24 Pada tabel 10 terlihat bahwa rerata kedalaman saku ibu yang melahirkan bayi prematur BBLR lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang melahirkan bayi normal, namun perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik p0,05.

4.4 Kehilangan Perlekatan Klinis

Distribusi kehilangan perlekatan klinis ibu yang melahirkan bayi prematur BBLR dan ibu yang melahirkan bayi normal disajikan pada tabel 11. Tabel 11. DISTRIBUSI KEHILANGAN PERLEKATAN KLINIS IBU YANG MELAHIRKAN BAYI PREMATUR BBLR DAN IBU YANG MELAHIRKAN BAYI NORMAL Kehilangan Perlekatan Kelahiran P Prematur BBLR Normal Tidak Ada 16 311 0,006 Ringan 847 2382 Sedang 847 27 Parah 00 00 Pada tabel 11 terlihat bahwa pada ibu yang melahirkan bayi prematur BBLR sampel terbanyak memiliki kehilangan perlekatan klinis ringan dan sedang yaitu sebanyak 8 orang 47. Pada ibu yang melahirkan bayi normal sampel terbanyak memiliki kehilangan perlekatan klinis ringan yaitu sebanyak 23 orang 82. Perbedaan kehilangan perlekatan ibu yang melahirkan bayi prematur BBLR dan normal tersebut bermakna secara statistik p0,05. Perbandingan rerata kehilangan perlekatan klinis ibu yang melahirkan bayi prematur BBLR dengan ibu yang melahirkan bayi normal akan disajikan pada tabel 12. 25 Tabel 12. RERATA KEHILANGAN PERLEKATAN KLINIS IBU YANG MELAHIRKAN BAYI PREMATUR BBLR DAN IBU YANG MELAHIRKAN BAYI NORMAL Kelahiran N Kehilangan Perlekatan P Rerata Standar Deviasi Prematur BBLR 17 2.5918 1.01955 0.000 Normal 17 1.4686 0.74385 Dari tabel 12 terlihat bahwa rerata kehilangan perlekatan klinis ibu yang melahirkan bayi prematur BBLR lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang melahirkan bayi normal. Perbedaan tersebut bermakna secara statistik p0,05. 26

BAB 5 PEMBAHASAN